Bandar Udara Internasional Polonia

Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 operasional bandar udara dan komersial, memelihara tekhnik elektronika dan listrik serta menyiapkan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan administrasi dan keuangan.

BAB IV SISTEM PELAYANAN PADA ANGKASA PURA II BANDARA POLONIA

MEDAN

4.1 Bandar Udara Internasional Polonia

Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Sebagai pintu gerbang Sumatera Utara, Bandara Polonia merupakan bandara internasional terbesar keempat setelah Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Juanda Surabaya dan Ngurah Rai Bali. Terletak 2 km dari kota Medan, bandara ini melayani penerbangan ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Batam, juga Kuala Lumpur, Penang, Ipoh dan Singapura. Di atas lahan seluas 144 hektar, bandara ini mempunyai landasan pacu sepanjang 2.900 meter, 4 taxiway dan apron seluas 81.455 m2. Dua terminalnya yang memiliki luas total 13.811 m2, dirancang untuk memuat penumpang hingga 900 ribu. Terminal ini terdiri atas terminal untuk penerbangan domestik. Bandara ini juga dilengkapi dengan luas pelataran parkir yang berkapasitas 300 mobil di terminal penerbangan domestik dan 200 mobil di terminal penerbangan internasional. Selain fasilitas penerbangan, di kedua terminal terdapat beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengguna bandara seperti cafetaria, money changer, restoran, snack bar, souvenir shop, wartel dan Duty Free Shop. Sebagai bandara internasional, Polonia juga dilengkapi dengan Pelayanan Imigrasi, Karantina Kesehatan, Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan, Karantina Ikan, dan Pelayanan Informasi Pariwisata. Beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Polonia Medan, yaitu Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Mandala Airlines, Pelita Air, Silk air, MAS dan SMAC, Travira, Sri Wijaya, Riau Airlines, Air Asia, dan Kartika Airlines. Rute penerbangan domestik adalah Banda Aceh, Meulaboh, Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Lhokseumawe, Gunung Sitoli, Padang, Palembang, Jakarta, Pekanbaru, Batam dan Pontianak. Sedangkan rute internasional adalah Penang, Kuala Lumpur, Ipoh dan Singapura. Demi meningkatkan keamanan, pengoperasioan terminal kargo menggunakan sistem satu pintu, sehingga pergerakan kargo menjadi tertib sekaligus dapat mencegah terjadinya manipulasi arus barang. Mengingat Bandara Polonia yang letaknya dekat dengan pusat kota dan kapasitasnya yang sudah tidak mampu lagi menampung aktivitas yang cukup padat, bandara akan dipindahkan ke Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang. Untuk tahap awal, Bandara Kuala Namu akan dibangun dengan kapasitas 8 juta penumpang dengan panjang landasan pacu 3.750 m, dan dapat menampung aktivitas pesawat sebanyak 10.000 penerbangan setiap tahunnya. Bandara baru akan didesain secara modern serta dirancang untuk memiliki akses kereta api dengan berfasilitas city check in. Direncanakan, bandara baru akan dapat beroperasi pada awal 2009.

4.2 Informasi Umum Bandara