Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara LLU Divisi Pelayanan Operasi Bandar Udara

Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 bandar udara yang bersangkutan sesuai dengan pedoman dan kebajikan yang digariskan direksi. Kantor cabang mempunyai fungsi : 1. Penyediaan, pengelolaan, pengusahaan dan pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa keselamatan penerbangan. 2. Penyediaan, pengelolaan, pengusahaan bidang usaha lain yang mempunyai hubungan dengan usaha jasa kebandar udaraan. Kepala cabang merupakan suatu kepala perusahaan yang dapat memberikan suatu penerbangan, maka kepala cabang memimpin kantor cabang kelas I, yang selanjutnya Direksi PT. Angkasa Pura II dapat melakukan pembinaan terhadap kantor cabang sesuai dengan kewenangannya.

4.5.2 Divisi Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara LLU

Divisi Pelayanan Operasi lalu lintas Udara LLU ini bertugas : − Mempersiapkan dan melakukan kegiatan pelayanan aerodrome dan approach controlterminal control area. − Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pelayanan bantuan operasi penerbanganpenerangan aeronautika. Divisi ini berfungsi sesuai dengan tugas yang ditetapkan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, divisi ini dibantu oleh beberapa dinas, yaitu : 1. Dinas Pelayanan Aerodrome dan Approach ControlTerminal Control Area ADC-APPTMA, bertugas melaksanakan kegiatan pengendalian Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 dan pengawasan operasi lalu lintas udara Bandara Udara Polonia dan sekitar wilayah udara Terminal Control Area, di wilayah udara pendekatan termasuk Control Zone. 2. Dinas Pelayanan Area Control ACC, bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan pengendalian dan pengawasan operasi keselamatan lalu lintas udara di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Dinas Pelayanan Bantuan Operasi PenerbanganPenerbangan aeronautika BOPRANGTIKA, bertugas melaksanakan kegiatan pengiriman dan penerimaan berita-berita penerbangan melalui hubungan antara stasiun komunikasi penerbangan serta melakukan kegiatan pengolahan, pengumpulan, penyampaian dan penyebaran imforamsi aeronautika.

4.5.3 Divisi Pelayanan Operasi Bandar Udara

Divisi Pelayanan Operasi Bandar Udara Mempunyai tugas : − Mempersiapkan dan melakukan kegiatan pelayanan Bandar Udara. − Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran − Mempersiapkan dan melaksanakan pengamanan Bandar udara Florence Tarigan : Sistem Pelayanan Pada PT. Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, 2009. USU Repository © 2009 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Divisi Pelayanan Bandar Udara mempunyai fungsi penyiapan dan pelaksanaan opersasi sesuai dengan tugas yang dimiliki. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Divisi Pelayanan Operasi Bandar Udara dibantu oleh beberapa dinas yang bertanggung jawab kepadanya, yaitu : 1. Dinas Pelayanan Bandar Udara, bertugas melaksanakan pengaturan pelayanan disisi udara airside, pengaturan pelayanan di terminal dalam fasilitasnya, sisi darat landside, layanan penerangan dan komunikasi umum yang berhubungan dengan penerbangan dan pariwisata untuk memakai jasa bandara, pengurusan perizinan masukpas bandara serta sistem informasi operasional bandara. 2. Dinas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran PKP-PK, bertugas melaksanakan pemberian pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran serta penanggulangan keadaan gawat darurat medis di lingkungan kerja bandara dan sekitarnya. 3. Dinas Pengamanan Bandar Udara, bertugas melaksanakan kegiatan pengamanan di lingkungan kerja bandara. 4. Dinas Tekhnik Mekanikal dan Peralatan, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan pelaporan mekanikal dan peralatan.

4.5.4 Divisi Teknik Elektronika Dan Listrik