Sri Ingeten Br Perangin Angin : Peranan Dokter Dalam Pembuktian Perkara Pidana Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan, 2008.
USU Repository © 2008.
Pasal 184 KUHAP dengan menyebutkan yang menyebutkan alat-alat bukti yang sah.
Sistem pembuktian yang dianut KUHAP itu :
23
a. disebut wetelijk atau menurut undang-undang karena untuk
pembuktian undang-undanglah yang menentukan tentang jenis danbanyaknya alat bukti yang harus ada.
b. disebut negatief karena adanya jenis-jenis dan banyaknya alat-alat
bukti yang ditentuakan oleh undang-undang itu belum dapat membuat hakim harus menjatuhkan putusan pidana bagi seorang
terdakwa apabila jenis-jenis dan banyaknya alat-alat bukt i itu belum dapat menimbulkan keyakinan pada dirinya bahwa suatu
tindak pidana itu benar-benar telah terjadi dan bahwa terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana tersebut.
c. Alat Bukti yang Sah Menurut KUHAP
Di dalam pemeriksaan persidangan perkara pidana maka menurut Pasal 184 KUHAP ada 5 lima alat bukti yang sah, diantaranya adalah :
________________________
23.
Rusli Muhammad, Op.Cit, hal.189.
1. Keterangan Saksi
Alat bukti keterangan saksi merupakan alat bukti yang paling berperan dalam pemeriksaan perkara pidana. Hampir semua pembuktian perkara pidana
selalu berdasarkan pemeriksaan saksi. Pasal 1 angka 27 KUHAP menyebutkan :
“ Keterangan saksi adalah salah satu bukti dalam perkara pidana yang berupa keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang
didengar, lihat, dan alami sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya itu”.
Sri Ingeten Br Perangin Angin : Peranan Dokter Dalam Pembuktian Perkara Pidana Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan, 2008.
USU Repository © 2008.
Pasal 1 angka 26 KUHAP menyebutkan : “ Saksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna
kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri “.
Syarat-syarat keterangan saksi sah menurut hukum adalah sebagai berikut :
24
1 Pasal 160 ayat 3 KUHAP saksi harus mengucapkan sumpah atau janji
sebelum memberikan keterangannya. 2
Keterangan saksi harus mengenai peristiwa pidana yang saksi lihat, dengar, dan alami sendiri dengan menyebutkan alasan pengetahuannya.
3 Keterangan saksi harus diberikan dimuka sidang pengadilan kecuali yang
di tentukan pada Pasal 162 KUHAP . 4
Pasal 185 ayat 2 keterangan seorang saksi saja tidak cukup membuktikan kesalahan terdakwa unur testis nullus testis .
5 Kalau ada beberapa saksi terhadap beberapa perbuatan, kesaksian itu sah
menjadi alat bukti dan apabila saksi satu dengan yang lain terhadap perbuatan itu berhubungan dan bersesuaian, untuk nilainya diserahkan
hakim.
_________________________
24
Dahlan Sofyan, Ilmu Kedokteran Forensik dan Penegak Hukum, Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang, 2000, hal.33.
Keterangan saksi yang memenuhi syarat-syarat tersebut di atas dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian.
Penilaian terhadap keterangan saksi bergantung pada hakim dimana hakim bebas, tetapi bertanggung jawab menilai kekuatan pembuktian keterangan saksi untuk
mewujudkan kebenaran hakiki.
2. Keterangan Ahli