Berdasarkan kerangka teori yang telah ada, dapat di tentukan pernyataan- pernyataan yang bersifat konseptual. Kerangka konsep merupakan definisi yang
dipakai untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena atau pun fenomena alam.
Komponen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Komponen berita politik yang berhubungan dengan sikap dan perilaku anggota Pansus Century selaku anggota DPR RI
2. Komponen persepsi mahasiswa terhadap berita politik yang memberitakan
perilaku dan sikap anggota DPR
1.7 Metode Teoritis
Berdasarkan komponen yang ditetapkan,maka terbentuklah suatu skema model teoritis penelitian sebagai berikut:
1.8 Operasional Konsep
Berdasarkan kerangka konsep dan kerangka teori yang telah diuraikan di atas, maka dibuat operasional konsep yang berfungsi untuk kesamaan dan
kesesuaian penelitian, yaitu:
Variabel Persepsi Mahasiswa
Fisip USU Variabel
Pemberitaan tentang Sikap dan Perilaku
Anggota DPR di harian Analisa
Universitas Sumatera Utara
VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL
1. Variabel Bebas X Pemberitaan tentang sikap dan
perilaku anggota Pansus Century selaku anggota DPR
1. Pemberitaan di Media Massa 2. Pemberitaan atas sikap dan perilaku
anggota DPR 3. Siaran maupun dokumentasi yang
menunjukkan kerusuhan anggota DPR pada saat sidang
2. Variabel Terikat Y Persepsi Mahasiswa Fisip USU
1. Sensasi 2. Atensi
3. Interpretasi
1.9 Definisi Operasional
Dalam defenisi operasional, akan disampaikan beberapa pengertian
diantaranya:
1. Berita politik yang membahas tentang anggota Pansus Century sikap dan
perilaku yang mereka tunjukkan selaku anggota DPR pada saat sidang Paripurna
a. Pemberitaan di media massa, yaitu betapa kekanak-kanakannya anggota
DPR dalam menghadapi suatu kasus dan menimbulkan kericuhan pada saat sidang Paripurna membahas masalah Century.
b. Cuplikan ataupun siaran ataupun foto-foto yang menunjukkan tindakan
dan tingkah laku anggota DPR. 2.
Persepsi Mahasiswa Fisip USU Y : a.
Sensasi, menunjukkan rangsangan yang diterima responden melalui media massa
Universitas Sumatera Utara
b. Atensi, menunjukkan perhatian responden terhadap rangsangan pesan
media massa c.
Interpretasi, menunjukkan bagaimana responden menginterpretasikan makna rangsangan dari media massa.
1.10 Metodelogi Penelitian
1.10.1 Metode Penelitian
Pada penelitian ini, penulis memakai metode deskriptif, maksudnya metode yang hanya memaparkan variabel demi variabel dengan apa adanya.
Adapun tujuan penelitian secara deskriptif secara umum adalah untuk : 1.
Mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang melukiskan gejala yang ada.
2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang
berlaku 3.
Membuat perbandingan atau elevasi 4.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan, rencana dan
keputusan pada waktu yang akan datang.
7
1.10.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara.
7
Jalaluddin Rakhmad, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Karya, Bandung, 1984, hal. 35.
Universitas Sumatera Utara
1.11 Populasi dan Sampel