pemanasan serta waktu makan yang singkat. Makanan ini cenderung tinggi lemak sehingga merugikan individu yang bersangkutan karena adipositas pada manusia
berkorelasi positif dengan kandungan lemak makanan dan berkorelasi negatif dengan karbohidrat dan protein nabati. Selain itu banyak diantara penduduk
Indonesia yang enggan mengkonsumsi beberapa makanan tertentu baik karena pantangan yang menurun yang salah diwariskan oleh leluhurnya maupun karena
gaya kehidupan sehari–hari Kartaspoetra,2003.
2.2.5.5 Faktor Psikologi
Faktor psikologi dapat menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya obesitas. Gangguan emosional akibat tekanan psikologi dapat mengubah
kepribadian seseorang sehingga orang tersebut menjadikan makanaan sebagai pelariannya. Pada anak, makan berlebihan dapat terjadi sebagai respon terhadap
kesepian, berduka atau depresi, respon terhadap rangsangan dari luar seperti iklan makanan atau kenyataan bahwa ini adalah waktu makan sehingga terjadi obesitas.
Tekanan perasaan, misalnya sangat kecewa dapat mengakibatkan beberapa orang berhenti melakukan kegiatan fisik dan pada saat yang bersamaan orang tersebut
makan lebih banyak dari biasa, sehingga dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Iklan makanan dapat mempengaruhi kesukaan maupun pilihan makanan
seorang anak, sedangkan sedikit sekali iklan makanan anak yang bergizi Arisman, 2003. Iklan tersebut berisikan produk makanan yang rendah nilai
nutrisinya seperti sereal yang tinggi gula sederhananya serta makanan kudapan yang tinggi gula, lemak, garam. Pada anak yang usianya lebih besar, makan
baginya merupakan pengganti untuk mencapai kepuasan dalam mencapai kasih sayang Wandansari, 2007. Jadi gangguan psikologis dapat menjadi salah satu
faktor penyebab atau akibat dari obesitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1.
Kerangka Teori Hereditas
Genetik Kurang
Gerak
aktivitas
fisik Pola Makan
1. Jenis Makanan
2.
Frekuensi
Makan 3.
Jumlah E, P, L,
Faktor Lingkungan:
1. Keluarga
2. Sekolah
3. Sosial
Kejadian Obesitas
Pendapatan
orang tua Pengetahuan
orangtua
Faktor Psikologi
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional
3.2.1 Pengetahuan
a. Definisi
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh siswa SMA kelas 1 Methodist-2 kota Medan tahun 2010 mengenai faktor-faktor risiko yang
dapat menyebabkan obesitas, yang mencakup pola makan, kurang gerak aktivitas fisik, genetik, pengaruh lingkungan, dan faktor psikologi.
Obesitas adalah adalah suatu keadaan yang terjadi apabila kuantitas fraksi jaringan lemak tubuh dibandingkan berat badan total lebih besar daripada
normal atau peningkatan jumlah energi yang ditimbun sebagai lemak akibat proses adaptasi yang salah Subardja, 2004.
b. Cara Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan metode pengisian kuesioner.
c. Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner bentuk tertutup. Pengetahuan
Faktor Risiko Obesitas
Universitas Sumatera Utara