4.3 Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas pada bulan Juni. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena peneliti
berdomisili di daerah tersebut sehingga tempat penelitian mudah terjangkau.
4.4 Pertimbangan etik penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan
prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan informed
consent, tetapi jika calon responden tidak bersedia maka calon responden berhak untuk menolak untuk diteliti dan mengundurkan diri selama pengumpulan data
berlangsung maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan catatan mengenai data responden, peneliti tidak
mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuisioner tetapi hanya menulis nomor kode yang digunakan. Kerahasiaan semua informasi yang
diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dan hanya digunakan untuk penelitian.
4.5 Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dalam bentuk kuisoner tertutup yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan konsep,
kuisioner terdiri dari dua bagian: 1. Data demografi yang terdiri dari inisial, umur, agama, pendidikan, pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
2. Data kedua berisi pertanyaan persepsi ibu suku Mandailing tentang perawatan bayi baru lahir, yang terdiri dari 27 pertanyaan dimana perawatan pada sistem
respirasi terdiri dari 5 pertanyaan, suhu tubuh 4, perawatan organ tubuh 7 pertanyaan, perawatan popok 3 pertanyaan, nutrisi 7 pertanyaan, imunisasi
1pertanyaan. Pertanyaan positif yaitu pada nomor 12, 13, 16,18, 19, 22, 24, 7 dan pertanyaan negatif pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ,9 ,10, 11, 14, 15,
17, 18, 20, 21, 23, 25, 26, 27, yang masing-masing diberi jawaban ”ya” atau ”tidak”. Jawaban ”ya” untuk pertanyaan positif diberi skor 1 dan jawaban
”tidak” diberi skor 0. Untuk pertanyaan negatif jawaban ”ya” diberi skor 0 dan jawaban ”tidak” diberi skor 1 .
4.6 Validitas dan reabilitas instrumen
Validitas dapat diuraikan sebagai tingkatan ukuran penelitian yang sebenarnya, yang memang didesain untuk mengukur. Validitas berkaitan dengan
nilai sesungguhnya dari hasil dan merupakan karakteristik yang penting dari penelitian yang baik Slevin dkk, 2005. Uji validitas penelitian ini menggunakan
uji validitas eksterna dilakukan oleh ahli keperawatan maternitas Erniyati,S.Kp,MNS di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Medan. Hasil uji validitas terhadap instrumen dinyatakan valid karena kuesioner tentang persepsi ibu suku Mandailing tentang perawtan bayi baru lahir telah
relevan dengan isi instrumen peneliti yakni mampu mengidentifikasi persepsi ibu suku Mandailing tentang perawatan bayi baru lahir.
Uji reabilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur tersebut untuk mengukur secara konsisten sasaran yang
Universitas Sumatera Utara
akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama yang digunakan pada kelompok subjek Ritonga, 1997. Uji reabilitas
dilakukan pada 30 responden di Kelurahan Bandar Selamat. Uju reabilitas untuk persepsi ibu suku Mandailing tentang perawatan bayi baru lahir dengan jawaban
”ya” dan ”tidak” dengan jumlah pertanyaan ganjil 27 pertanyaan dilakukan dengan menggunakan rumus KR-20. Harga r diperoleh 0,1565 dan belum reliabel.
4.7 Pengumpulan data