2.4.3. Suhu tubuh
Setiap kali prosedur dilakukan, upayakan untuk mencegah atau mengurangi hilangnya panas pada bayi baru lahir. Stres dingin cold stress akan
mengganggu kesehatan bayi baru lahir. Keadaan tersebut akan meningkatkan kebutuhan oksigen bayi dan dapat mengganggu keseimbangan asam basa. Bayi
bereaksi dengan meningkatkan kecepatan pernafasannya dan kemungkinan dapat mengalami sianotik. Suhu aksila harus diukur setiap jam sampai temperatur
menjadi stabil.
Perawat dapat membantu menstabilkan temperatur tubuh bayi baru lahir dengan beberapa cara . Temperatur ruang di unit rawat sebaiknya 24
C. Bayi baru lahir harus dikeringkan dan dibungkus dengan selimut hangat segera setelah lahir,
perhatikan supaya kepala juga harus diselimuti selama bayi digendong orang tuanya Bobak dkk, 2004.
2.4.4. Perawatan organ tubuh bayi
Pada organ kepala lingkar kepala diukur dengan menggunakan meteran Anik Nurhayati, 2008. Palpasi dan pantau fontanel. Fontanel depan paling
lebar dan berbentuk wajik. Fontanel belakang berbentuk segitiga. Sutura sagital terletak pada bagian paling atas, dari depan ke belakang merupakan area yang
lembut dan tanpa hubungan Patricia dkk, 2005 Penilaian hasil pengukuran lingkar kepala dibandingkan dengan lingkar dada, jika diameter lebih dari 3 cm
dari lingkar dadabayi mengalami hidrosefalus dan jika diameter kepala lebih kecil 3 cm dari lingkar dada, bayi tersebut mengalami mikrosefalus.
Universitas Sumatera Utara
Insfeksi area mata dan kelopak mata. Mata harus bersih, tanpa drainase dan kelopak mata tidak bengkak, perdarahan konjungtiva mungkin ada Patricia
dkk, 2005. Untuk membersihkan mata, gunakan kapas paling lembut. Jangan memaksa mengeluarkan kotoran di mata jika sulit. Jika sudah dibersihkan
pastikan mata bayi bersih dari sisa kapas Bonny Mila,.2003. Di beberapa negara berkembang perawatan mata diharuskan untuk
mencegah terjadinya optalmia neonatorum safiuddin, 2001. Optalmia adalah infeksi yang timbul dalam 48 jam setelah lahir yang disebabkan oleh organisme
dari ibu yang berasal dari kuman Stafilokokus Henderson, 2006. Bayi cukup usia mempunyai dua per tiga ujung pinna yang tidak
melengkung. Rotasi telinga harus ada di garis tengah, dan tidak mengenai bagian depan atau agian belakang Patricia dkk, 2005
Untuk membersihkan telinga , bagian luar dibasuh dengan lap atau kapas. Jangan masukkan benda apapun ke dalam telinga, termasuk cotton bud atau jari
karena akibatnya sangat berbahaya. Telinga mempunyai daya pembersih sendiri. Jika kotoran bayi tampak menumpuk, sebaiknya mengkosultasikannya dengan
dokter anak Bonny Mila,.2003. Mengkaji gangguan pendengaran dengan membunyikan bel atau suara apakah terjadi refleks terkejut, jika tidak terjadi
refleks terkejut kemungkinan bayi mengalami gangguan pendengaran Alimul, 2008
Menurut patricia dkk 2005 lubang hidung harus bersih tanpa mukus. Bagian dalam hidung mempunyai mekanisme membersihkan sendiri. Jika ada
cairan atau kotoran keluar, bersihkan hanya bagian luarnya saja. Gunakkan cotton
Universitas Sumatera Utara
but atau tisu yang digulung kecil, jika menggunakan jari pastikan jari benar-benar bersih. Jika hidung bayi mengeluarkan lendir sangat banyak karena pilek, sedotlah
keluar dengan menggunakan penyedot hidung bayi, atau letakkan bayi dalam posisi tengkurap untuk mengeluarkan cairan tersebut Bonny Mila,.2003
Kebersihan mulut bayi harus diperhatikan, karena bercak putih pada lidah oral thurust dapat menjadi masalah jika diikuti dengan tumbuhnya jamur.
Membersihkan mulut bayi dilakukan pada saat bayi terbangun, dengan mengatur posisi seperti sedang menyusui, menggunakan sendok berisi air putih hangat.
upayakan agar bayi jangan sampai tersedak Musbikin I, 2005 Kuku jari tangan yang panjang sering ditemukan pada bayi baru lahir.
Khususnya jika bayi tersebut post matur. Kuku yang panjang dapat menimbulkan luka garukan pada wajah bayi dan luka ini bisa terinfeksi. Kuku yang panjang
dapat pula terkoyak karena sekalipun panjang, tetapi kuku tersebut sangat lunak. Jika kuku tersebut terkoyak, jaringan di bawahnya yang sensitif terhadap infeksi
dapat terpajan. Bayi dapat menggunakan sarung tangan atau dengan melakukan pemotongan kuku dengan hati-hati Farrer, 1999.
2.4.4.1. Tali pusat
Menurut Penny dkk 2007 tali pusat bayi umumnya berwarna kebiruan dan panjangnya 2,5 sampai 5 cm sesudah dipotong. Klem tali pusat akan
dipasang untuk menghentikan perdarahan. Klem tali pusat dibuka jika tali pusat sudah kering. Sebelum tali pusat lepas jangan memandikan bayi dengan
merendamnya dan jangan membasuh tali pusat dengan lap basah. Sebelum melakukan perawatan pada tali pusat harus mencuci tangan bersih-bersih.
Universitas Sumatera Utara
Membersihkan sisa tali pusat terutama pangkalnya dilakukan dengan hati-hati jika tali pusat masih berwarna merah.
Tali pusat harus selalu dilihat pada waktu mengganti popok sampai tali pusat tersebut lepas luka pada umbilikusnya sembuh. Tali pusat dirawat dan
dijaga kebersihannya dengan menggunakan larutan alkohol 70 paling tidak dilakukan dua kali sehari setiap empat jam sekali dan lebih sering lagi jika tampak
basah atau lengket Farrer, 1999.
2.4.4.2. Higiene dan perawatan kulit
Memandikan bayi tidak sama seperti orang dewasa memandikan bayi seharusnya dilakukan sebelum ia tidur karena dapat membuatnya rileks sehingga
memudahkan untuk tidur. Memandikan bayi dilakukan di tempat yang aman, dengan suhu yang hangat. Jika tali pusat atau bekas sunat belum sembuh benar,
bayi tidak boleh mandi berendam Bonny Mila,.2003. Menurut Helen dkk 2007 Perawatan kulit yang ditutup oleh popok
sangat penting untuk mencegah terjadinya ruam popok. Perawatan kulit dengan menggunakan minyak telon, krim, baby iol, dan colegne diperkenankan tetapi
penggunaan bedak tabur tidak dianjurkan karena dapat terhirup oleh bayi dan mengganggu jalan napas atau membuat tersedak. Penggunaan bedak dilipatan
tubuh bayi yang sering berkeringat, seperti leher akan menimbulkan lecet Bonny Mila,.2003.
2.4.4.3. Genitalia
Penis terdiri dari bentuk silinder di hampir seluruh panjangnya dengan ujung membulat disebut glan. Bagian tangkai dan glan dibatasi lekukan yang
Universitas Sumatera Utara
disebut sulkus. Membersihkan genitelia bayi laki-laki dengan menggunakan air sabun. Gunakan kapas basah untuk membersihkan lipatan-lipatannya jangan
memaksa menarik kulit luar dan membersihkan bagian dalam atau menyemprotkan antiseptik karena sangat berbahaya. Kecuali ketika kulit luar
sudah terpisah dari glan, sesekali bisa ditarik dan membersihkan bawahnya. Bagian anus dan bokong dibersihkan dari luar ke dalam. Kemudian keringkan
dengan tisu lembut, jangan buru-buru memakai popok, tetapi biarkan terkena udara sejenak. Lipatan kulit dan bokong beleh diolesi krim,
Membersihkan genitalia perempuan menggunakan sabun dan air. Gunakan gulungan kapas untuk membersihkan bagian bawah kelamin, lakukan dari arah
depan ke belakang.Tidak perlu membersihkan bagian dalam vagina. Bagian anus dan bokong dibersihkan dari arah anus keluar. Kemudian keringkan dengan tisu
lembut, jangan buru-buru memakai popok, tetapi biarkan terkena udara sejenak. Lipatan kulit dan bokong beleh diolesi krim Bonny Mila,.2003.
2.4.5. Sirkumsisi
Menurut Patricia dkk 2005 beberapa orang tua memilih untuk melakukan sirkumsisi pada bayi laki-lakinya. Sebelum prosedur dilakukan, orang tua perlu
diyakinkan bahwa mereka memahami prosedur, serta menandatangani formulir persetujuan tindakan. Bayi baru lahir akan disirkumsisi, pelaksanaanya baru
dilakukan sesudah bayi tersebut berusia lebih dari 8 hari dan kalau bayinya sehat, matur serta tidak menunjukkan gejala ikterus. Bahaya perdarahan dan infeksi
harus dipikirkan pada waktu merawat bayi yang menjalani prosedur pembedahan ini Farrer, 1999.
Universitas Sumatera Utara
Lembaran kasa berbentuk pita harus dibelitkan disekitar luka sirkumsisi dan kita dapat menggunakan friar’s balsam tinc benz co untuk membuat kasa
tersebut melekat serta bersifat antiseptik. Kasa biasanya baru dilepas pada hari ke-
3 atau ke-4 setelah operasi. 2.4.6. Nutrisi
Menurut Persis, M. H 1995 Pada saat persalinan ibu telah diketahui apakah ia memberikan ASI atau susu botol. Karena hal ini merupakan suatu
keputusan yang sangat bersifat pribadi karena baik ASI atau susu botol dapat disebut baik pada semua kasus, perawat harus mendukung keputusan ibu tanpa
memberikan tekanan penilaian. Biasanya bayi baru lahir tidak diberi apa-apa selama 12 jam pertama NPO. Hal ini memungkinkan lendir atau cairan amnion
meninggalkan sluran mulut dan memberikan waktu pada bayi untuk istirahat. Menurut Hubertin Sri 2004 Perawat mempunyai kewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan penerapan ASI eksklusif agar bayi mendapatkan nutrisi yang adekuat untuk tumbuh kembangnya. Keputusan untuk
memberikan bayi susu botol adalah logis jika ibu tidak ingin menyusui karena berbagai alasan yang tepat Helen , 2007.
2.4.7. Imunisasi