Deskripsi Karakteristik Responden Deskripsi Faktor Pemudah

4.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga di Desa Kinangkong. Berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan, diperoleh gambaran karakteristik responden secara umum menurut kelompok umur, jenis pekerjaan dan jumlah anggota keluarga. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Distribusi Kategori Responden berdasarkan Umur, Jenis Pekerjaan dan Jumlah Anggota Keluarga Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berada dalam kategori usia dewasa madya 40-60 tahun yaitu sebanyak 48 responden 55,8 dan paling sedikit berada dalam kategori usia dewasa akhir 60 tahun sebanyak 6 responden 7,0. No Karakteristik Responden Jumlah f 1. Umur 21-39 tahun usia dewasa awal 40-60 tahun usia dewasa madya 60 tahun usia dewasa akhirusia lanjut 32 48 6 37,2 55,8 7,0 Jumlah 86 100 2. Jenis Pekerjaan Petani Buruh Tani PNS Lainnya 57 18 4 7 66,3 20,9 4,7 8,1 Jumlah 86 100 3. Jumlah Anggota Keluarga 2-3 4-5 6-7 ≥8 16 57 9 4 18,6 66,3 10,5 4,6 Jumlah 86 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jenis pekerjaan, sebagian besar responden adalah sebagai petani yaitu sebanyak 57 responden 66,3 dan jenis pekerjaan yang paling sedikit adalah PNS yaitu sebanyak 4 responden 4,7. Berdasarkan jumlah anggota keluarga, sebagian besar responden berada dalam kategori jumlah anggota keluarga 4-5 orang, yaitu sebanyak 57 responden 66,3 dan paling sedikit yaitu pada kategori jumlah anggota keluarga ≥8 orang yaitu sebanyak 4 responden 4,6.

4.2.2. Deskripsi Faktor Pemudah

Faktor pemudah mencakup pendidikan, penghasilan, pengetahuan, sikap dan kepercayaan responden, yaitu sebagai berikut: 4.2.2.1. Pendidikan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 39 responden 45,3 berpendidikan SD, sebanyak 20 responden 23,3 berpendidikan SLTP, sebanyak 13 responden 15,1 berpendidikan SLTA, sebanyak 11 responden 12,8 tidak sekolahtidak tamat SD dan sebanyak 3 responden 3,5 berpendidikan AkademiPerguruan Tinggi. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan di Desa Kinangkong No Tingkat Pendidikan Jumlah f 1. 2. 3. 4. 5. Tidak sekolahtidak tamat SD SD SLTP SLTA AkademiPerguruan Tinggi 11 39 20 13 3 12,8 45,3 23,3 15,1 3,5 Jumlah 86 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan responden sebagian besar berada pada kategori rendah yaitu sebanyak 50 responden 58,1, kemudian dikuti dengan pendidikan kategori sedang sebanyak 33 responden 38,4, dan pendidikan kategori tinggi sebanyak 3 responden 3,5. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Pendidikan di Desa Kinangkong No Kategori Pendidikan Jumlah f 1. 2. 3. Rendah Sedang Tinggi 50 33 3 58,1 38,4 3,5 Jumlah 86 100 4.2.2.2. Penghasilan Berdasarkan penghasilan keluarga diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 66 orang 76,7 memiliki penghasilan di bawah UMK Rp1.100.000,-bulan dan sebanyak 20 responden 23,3 memiliki penghasilan keluarga di atas atau sama dengan UMK ≥Rp1.100.000,-bulan. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Responden berdasarkan Penghasilan di Desa Kinangkong No Tingkat Penghasilan Jumlah f 1. 2. UMK ≥ UMK 66 20 76,7 23,3 Jumlah 86 100 Universitas Sumatera Utara

4.2.2.3. Pengetahuan

Hasil penelitian mengenai penyebab penyakit malaria menunjukkan sebanyak 73 responden 84,9 mengetahui bahwa penyakit malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles, sedangkan yang tidak tahu sebanyak 13 responden 15,1. Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa penyakit malaria dapat menular dan menyerang siapa saja sebanyak 54 responden 62,8, sedangkan yang tahu sebanyak 32 responden 37,2. Distribusi responden yang mengetahui bahwa gejala penyakit malaria ialah demam panas, menggigil, berkeringat yang disertai sakit kepala, mual dan muntah adalah sebanyak 48 responden 55,8, sedangkan yang tidak tahu sebanyak 38 responden 44,2. Distribusi responden yang tidak mengetahui bahwa nyamuk malaria biasanya menggigit manusia pada malam hari adalah sebanyak 65 responden 75,6, sedangkan yang tahu sebanyak 21 responden 24,4. Responden yang tidak mengetahui bahwa nyamuk malaria biasanya berkembangbiak di air tergenang seperti di sawah, mata air sungai kecil di hutan, kolamtambak yang tidak terpelihara dan rawa-rawa adalah sebanyak 54 responden 62,8 sedangkan yang tahu sebanyak 32 responden 37,2. Responden yang menjawab tidak tahu bahwa nyamuk malaria biasa hinggapberistirahat di kain tergantung di dalam rumah, pohonsemak sekitar rumah, dinding rumah yang gelaplembab adalah sebanyak 63 responden 73,3, sedangkan yang tahu sebanyak 23 responden 26,7. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46 responden 53,5 menjawab tidak tahu bahwa nyamuk malaria juga hinggapberistirahat di tempat-tempat yang rimbun dan gelap seperti semak-semak, pepohonan di perkebunan dan hutan pinggir desa sedangkan yang tahu sebanyak 40 responden 46,5. Distribusi responden yang menjawab tidak tahu bahwa kebiasaan berada di luar rumah sampai larut malam akan memudahkan untuk digigit nyamuk malaria adalah sebanyak 63 responden 73,3, sedangkan yang menjawab tahu sebanyak 23 responden 26,7. Distribusi responden yang mengetahui bahwa penyakit malaria dapat dicegah dengan upaya penyemprotan nyamuk adalah sebanyak 74 responden 86,0 sedangkan yang tidak tahu sebanyak 12 responden 14,0. Responden yang mengetahui bahwa penyakit malaria juga dapat dicegah dengan upaya menggunakan kelambu pada saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk adalah sebanyak 69 responden 80,2 sedangkan yang tidak tahu sebanyak 17 responden 19,8. Responden yang menjawab tidak tahu bahwa jenis ikan yang memakan jentik nyamuk di rawa adalah ikan kepala timah, gambus, nila, mujair adalah sebanyak 80 responden 93,0, sedangkan yang tahu sebanyak 6 responden 7,0. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pengetahuan responden mengenai penyakit malaria dapat dilihat pada Tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden berdasarkan Uraian Pengetahuan tentang Penyakit Malaria No Pernyataan f 1. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles. a. Tidak Tahu b. Tahu 13 73 15,1 84,9 Jumlah 86 100 2. Penyakit malaria dapat menular dan menyerang siapa saja.

a. Tidak Tahu b. Tahu

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik dengan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Sorik Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012

8 60 100

Pengaruh Karakteristik Masyarakat Petani Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Malaria di Desa Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2005

1 35 79

Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pencegahan Penyakit Malaria Di Desa Tolang Jae Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan

2 87 83

Pengaruh Karakteristik Dan Persepsi Kepala Keluarga Tentang Program Pemberantasan Filariasis Terhadap Tindakan Pencegahan Filariasis Di Desa Sigara-gara Kecamatan Patumbak Tahun 2010

0 30 91

Studi Keanekaragaman Plankton Di Perairan Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

2 37 85

Pengaruh Karakteristik Kepala Keluarga Terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Filariasis Di Desa Kemingking Dalam Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2007

1 32 76

Studi Keanekaragaman Makrozoobentos Di Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo

0 66 66

Penelitian Tentang Kebiasaan Mengunyah Sirih Dan Hubungannya Dengan Indeks Penyakit Periodontal Pada Wanita Di Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo

0 28 70

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN PENCEGAHAN MALARIA DI DESA BANGSRING KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

0 7 137

PERUBAHAN PROSES UPACARA ADAT PERKAWINAN ETNIS KARO DI DESA PERBULAN KECAMATAN LAU BALENG KABUPATEN KARO.

0 3 29