BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian
hipotesis dengan menganalisis data yang ada Singarimbun, 1995.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kinangkong, Kecamatan Lau Baleng. Adapun alasan pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan bahwa Desa Kinangkong
merupakan salah satu desa endemis malaria dengan jumlah kasus malaria terbesar di Kecamatan Lau Baleng pada tahun 2008 dan belum pernah dilakukan penelitian yang
sama sebelumnya.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan sejak Juli sampai dengan Agustus 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga
yang terdapat di Desa Kinangkong Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo yaitu sebanyak 336 kepala keluarga.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini ditentukan
berdasarkan rumus penentuan sampel penelitian survei Notoatmodjo, 2003 yaitu: N
n = 1 + N d
2
Keterangan : N = besar populasi
n = besar sampel d = tingkat kepercayaan sebesar 0,1
dari rumus di atas, maka didapat : 336
n = 1 + 336 0,1
2
n ≈ 77,06
n = 78 kepala keluarga
Berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 78 kepala keluarga ditambah 10 sehingga jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 86 kepala
keluarga. Untuk menentukan kepala keluarga yang akan dijadikan sampel, digunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana.
Responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga dengan pertimbangan bahwa kepala keluarga merupakan pengambil keputusan dan yang
mengetahui setiap aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui metode wawancara langsung secara mendalam kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner penelitian
yang telah disiapkan.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Puskesmas Lau Baleng dan Badan Pusat Statistik BPS
Kabupaten Karo.
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum melakukan penelitian, dilakukan uji validitas dan reliabilitas di lokasi yang berbeda dari lokasi penelitian. Tujuan uji validitas dan reliabilitas ini
adalah untuk mengetahui apakah kuesioner tentang variabel independen dan variabel dependen yang disusun mampu mengukur apa yang hendak diukur.
Validitas kuesioner penelitian penting karena ketepatan pengujian hipotesis sangat tergantung kepada kualitas data yang dikumpulkan melalui kuesioner
penelitian Sugiyono, 2006. Validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan cara
melakukan kolerasi antar skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment r:
a. Bila r hasil r tabel maka Ho ditolak berarti pertanyaan valid.
b. Bila r hasil r tabel maka Ho gagal ditolak berarti pertanyaan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesioner yang akan diujicobakan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat
konsistensi jawaban. Sugiyono 2006, menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel atau
konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data atau jawaban yang sama. Reliabilitas suatu instrumen dapat
diketahui dengan membandingkan nilai r alpha dengan r tabel: a.
Bila r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. b.
Bila r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan kepada 30 kepala keluarga di Desa
Durin Rugun karena memiliki karakteristik yang mirip dengan Desa Kinangkong Sugiyono, 2006. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel r Tabel
r Hasil Alpha C
Keterangan
Pengetahuan P1
0,374 0,5345
0,869 Valid dan Reliabel
P2 0,374
0,4042 Valid dan Reliabel
P3 0,374
0,8486 Valid dan Reliabel
P4 0,374
0,4256 Valid dan Reliabel
P5 0,374
0,4158 Valid dan Reliabel
P6 0,374
0,6124 Valid dan Reliabel
P7 0,374
0,4042 Valid dan Reliabel
P8 0,374
0,8486 Valid dan Reliabel
P9 0,374
0,4055 Valid dan Reliabel
P10 0,374
0,5345 Valid dan Reliabel
P11 0,374
0,8486 Valid dan Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Variabel r Tabel
r Hasil Alpha C
Keterangan
Sikap S1
0,374 0,6466
0,859 Valid dan Reliabel
S2 0,374
0,5515 Valid dan Reliabel
S3 0,374
0,7511 Valid dan Reliabel
S4 0,374
0,4521 Valid dan Reliabel
S5 0,374
0,6539 Valid dan Reliabel
S6 0,374
0,5023 Valid dan Reliabel
S7 0,374
0,5352 Valid dan Reliabel
S8 0,374
0,6085 Valid dan Reliabel
S9 0,374
0,4719 Valid dan Reliabel
S10 0,374
0,5000 Valid dan Reliabel
Variabel r Tabel
r Hasil Alpha C
Keterangan
Tindakan T1
0,374 0,4530
0,931 Valid dan Reliabel
T2 0,374
0,8149 Valid dan Reliabel
T3 0,374
0,6529 Valid dan Reliabel
T4 0,374
0,8182 Valid dan Reliabel
T5 0,374
0,8931 Valid dan Reliabel
T6 0,374
0,8679 Valid dan Reliabel
T7 0,374
0,8398 Valid dan Reliabel
T8 0,374
0,7480 Valid dan Reliabel
T9 0,374
0,7676 Valid dan Reliabel
T10 0,374
0,6155 Valid dan Reliabel
T11 0,374
0,4187 Valid dan Reliabel
Dari Tabel 3.1. diatas terlihat bahwa semua pertanyaan nilai r hasil lebih besar dari r tabel, dengan demikian kuesioner yang digunakan untuk penelitian
tentang pengaruh faktor pemudah, pendukung dan pendorong terhadap tindakan kepala keluaraga dalam pencegahan penyakit malaria di Desa Kinangkong
Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo Tahun 2010 adalah valid. Reliabilitas pertanyaan diketahui dengan membandingkan nilai r alpha
dengan nilai r tabel. Berdasarkan tabel di atas, semua pertanyaan nilai r alpha lebih besar dari r tabel, dengan demikian kuesioner atau pertanyaan tersebut reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Definisi Operasional Variabel 3.6.1. Variabel Bebas Independen