6
akhlak beribadah kepada Allah adalah: melakukan shalat lima waktu yang wajib dan sunnah yang menyertainya, puasa, zakat dan lain sebagainya.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Sebetulnya banyak masalah yang bisa dikembangkan untuk diteliti dalam skiripsi ini, namun dalam hal ini, penulis membatasi kajiannya hanya
pada persoalan pengaruh kajian hadis terhadap akhlak remaja dalam menjaga rutinitas beribadah.
Sejatinya banyak ritual-ritual keagamaan yang harus disertai dengan akhlak dalam melakukannya, baik dalam ibadah yang langsung kepada Allah
hablum min Allah maupun sesama manusia hablum min an-naas. Namun, sebaik-baiknya akhlak dalam melakukannya adalah menjaga rutinitas
istiqamah dalam melakukannya. Hal itu sesuai dengan hadits Nabi saw yang diuraikan oleh Muslim dalam kitab shahihnya.
8
Untuk itu, dalam hal ini penulis akan meneliti pengaruh kajian hadits terhadap akhlak remaja dalam menjaga rutinitas beribadahnya. Khususnya
dalam ibadah yang langsung kepada Allah, salat lima waktu yang wajib. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Bagaimana
pengaruh kajian hadis terhadap akhlak remaja masjid jami’ al-mubarakah dalam menjaga istiqomah beribadah?
8
Lihat Abi al-Husain Muslim bin al-Hujjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Shahih Muslim, Kitab al-Iman Bab Jaami’ aushafil Islam, Bairut, dar-al-Kutub al-Arabi, 2004, cet 1, No, 62, h. 46. Lihat
juga Syaik Islam Muhyiddin Abi Zakariya yahya bin Syarif an-Nawawi, Riyaad as-Shalihin, h. 59.
7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penulisan skiripsi ini, diantaranya adalah untuk mendeskripsikan bagaimana atau sejauh mana sebenarnya pengaruh kajian
hadis terhadap pembentukan akhlak remaja masjid jami’ al-mubarakah dalam menjaga istiqomah beribadah.
Kemudian secara khusus, penulisan skiripsi ini tidak lain sebagai syarat bagi penulis untuk bisa mendapatkan gelar strata satu S-1 pada
Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam bidang Tafsir Hadis.
E. Metodologi penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research. Yakni penelitian lapangan yang dilakukan di Kp. Cakung Jatimekar Bekasi. Adapun
pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif. Yang dilakukan melalui kegiatan deskriptif analisis, sebagai upaya
memberikan penjelasan serta gambaran komprehensif tentang pengaruh kajian hadis terhadap akhlak remaja.
Penelitian kualitatif di sini maksudnya adalah penelitian yang mempunyai latar belakang alami dan peneliti sendiri berperan sebagai instrument inti. Dan
studi yang dilakukan adalah studi deskriptif di mana data yang dikumpulkan
8
lebih banyak berupa kata atau gambar keadaan daripada dalam bentuk angka- angka atau statistik.
Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, tahun 2007.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Kp. Cakung Jatimekar Bekasi. Alasannya adalah tempat remaja masjid belajar berbagai ilmu pengetahuan
melalui pengajian, khususnya ilmu hadis. Walau tak dipungkiri masih banyak tempat-tempat pengajian remaja yang lain diluar kampung ini. Namun
demikian, masih belum diketahui sejauh mana pengaruh kajian hadis terhadap akhlak remaja setempat. Serta lokasi penelitian adalah tempat peneliti
menetap sehingga mempermudah peneliti dalam memperoleh data yang dibutuhkan.
3. Subyek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Subyek utama key informan penelitian ini adalah remaja masjid jami’ al- mubarakah yang menetap dikampung setempat dan untuk memperoleh data
sebagai berikut:
9
a Observasi atau pengamatan langsung Yakni pengumpulan data dimana penyelidik mengadakan pengamatan
langsung terhadap gejala dan obyek yang diteliti.
9
Untuk memperkaya data dan interpretasi, penelitian ini juga menggunakan data sekunder dan
kepustakaan sebagai penunjang. b Wawancara
Yakni penulis memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya dengan responden
10
yang menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara.
11
Kemudian untuk memperoleh data yang diperlukan penulis melakukan wawancara dengan
beberapa pihak yang dianggap berwenang atau mengetahui masalah yang diteliti.
c Angket Yakni pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner kepada informan
agar penulis dapat mengetahui atau menggambarkan bagaimana pengaruh kajian hadis terhadap akhlak remaja.
d Analisis Data Setelah hasil penelitian dapat di peroleh, telah di olah, maka langkah
selanjutnya adalah menganalisanya. Maksudnya penulis menganalisa
9
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tasito, 1986 cet ke-7, h. 102
10
Koentjaraningrat, Metodologi Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1985, h. 125
11
M. Nasir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988 cet. Ke-2, h. 182
10
persoalan-persoalan apa saja yang terjadi selama penelitian dan adakah hasil yang signifikan dengan permasalahan yang di angkat, sehingga menjadi
sebuah hasil data yang valid untuk mempermudah penulis dalam penyusunan.
4. Populasi dan Sampel
a Populasi Menurut Suharsimi arikunto, populasi adalah keseluruhan obyek-obyek
penelitian.
12
Dengan demikian populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja yang mengikuti pengajian remaja Kp. Cakung Kelurahan Jatimekar
Bekasi yaitu sebanyak 80 orang. b Sampel
Adapun besarnya sampel yang penulis ambil sebanyak 50 dari populasi, yaitu 50 x 80 orang = 40 orang Responden. Jadi samplingnya sekitar 40
orang responden. Dan penganbilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, yaitu dengan cara mengundi.
F. Kajian Pustaka
Beberapa kajian yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain sebagai berikut:
MATULLAH 2009 judul skripsi: “Pengaruh Aktivitas Dakwah Terhadap Perubahan Akhlak Remaja Masjid Jami” Asy-Syafi’iyah PondokPucung
Karang Tengah Tangerang”.
12
Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1996, Cet. Ke-10, h. 115
11
ZULFANI INDRA KAUTSAR 2010 judul skripsi: “Kegiatan Pengajian Remaja dan Kontribusinya Terhadap Pembentukan Akhlak Generasi Muda
Studi Kasus Di Kp. Kandang Kelurahan Duren Seribu Sawangan Depok. Namun dari kedua penelitian di atas, ada beberapa perbedaan yang
signifikan dengan skripsi yang peneliti buat. Diantara perbedaan tersebut adalah terletak pada judul skripsi, objek atau sasaran, serta tempat
dilaksanakannya penelitian. Selain itu, pada skripsi saudara Matullah tentang pengaruh aktivitas
dakwah terhadap perubahan akhlak remaja masjid, yang dibahas dalam penelitiannya itu hanya tentang bagaimana bentuk dan pengaruh aktivitas
dakwah masjid terhadap perubahan akhlak remaja. Sementara itu, pada skripsi saudari Zulfani Indra Kautsar yang dibahas
pada penelitian tersebut adalah tentang bagaimana akhlak generasi muda secara menyeluruh setelah mengikuti kegiatan pengajian.
Sedangkan pada skripsi yang penulis buat membahas tentang bagaimana Akhlak remaja dalam menjaga istiqomah beribadah setelah
mengikuti pengajian. Dan lebih dari itu keunggulan skripsi yang penulis angkat dari kedua skripsi diatas adalah lebih fokusnya materi kedalam sebuah
topik tertentu yakni tentang akhlak remaja dalam menjaga istiqomah beribadah.
12
G. Sistematika Penulisan