Artinya: “Siapa yang beramal suatu amalan yang tidah sejalan dengan ajaran kami, maka amalannya tertolak.” HR. Bukhari
30
Dan seluruh manusia tidak diperintah kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepadanya, semua itu dapat diraih dengan ilmu dan
beribadah sesuai dengan syariat yang diwahyukan oleh Allah dan kemudian disampaikan oleh Rasulullah saw. Hal itu sesuai dengan firman Allah swt dalam
al-Qur’an:
Artinya: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus
31
, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
Itulah agama yang lurus.” QS. Al-Bayyinah 98: 5
Filosofi yang mendasari berdirinya ikatan remaja masjid jami’ al- mubarakah;
1. Berpegang teguh pada al-Quran dan as-Sunnah
Setiap manusia haruslah memiliki pedoman hidup dalam menjalani kehidupannya, karena tanpa memiliki pedoman hidup yang jelas maka manusia
akan terjerumus kedalam lubang kehinaan. Bagi seorang muslim tidak lah sulit dalam mencari pedoman dalam kehidupan, karena Allah melalui Rasul-Nya telah
memberikan dua warisan yang apabila berpegang teguh dengannya tidak akan tersesat selamanya, sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam khutbah al-Wadâ’:
30
Lihat, Ab Muhammad bin Ism’l al-Buhr, Sahh al-Bukhri, bab bad’u al-
Wahyu, Riyad: Bait al-Afkar ad-dauliyah, 1998, Juz 9, h. 132
31
Lurus berarti jauh dari syirik mempersekutukan Allah dan jauh dari kesesatan. Lihat al-Qur’an dan TarjamahDepartemen Agama Reublik Indonesia, Jakarta. 22 Maret 1990, hal 1804
ﻰﹺﻧﺍﺮﻌﺸﻟﺍ ﹺﻞﻀﹶﻔﹾﻟﺍ ﹺﻦﺑ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﺑ ﹸﻞﻴﻋﺎﻤﺳﹺﺇ ﻰﹺﻧﺮﺒﺧﹶﺃ ﹸﻆﻓﺎﺤﹾﻟﺍ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﺪﺒﻋ ﻮﺑﹶﺃ ﺎﻧﺮﺒﺧﹶﺃ ﺪﺣ
ﹶﺔﻣﹺﺮﹾﻜﻋ ﻦﻋ ﻰﻠﻳﺪﻟﺍ ﺪﻳﺯ ﹺﻦﺑ ﹺﺭﻮﹶﺛ ﻦﻋ ﻰﹺﺑﹶﺃ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﹴﺲﻳﻭﹸﺃ ﻰﹺﺑﹶﺃ ﻦﺑﺍ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﻯﺪﺟ ﺎﻨﹶﺛ ﺎﻤﻬﻨﻋ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﻰﺿﺭ ﹴﺱﺎﺒﻋ ﹺﻦﺑﺍ ﹺﻦﻋ
: ﻪﱠﻠﻟﺍ ﹶﻝﻮﺳﺭ ﱠﻥﹶﺃ
- ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ
- ﺐﹶﻄﺧ
ﹶﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﹺﻉﺍﺩﻮﹾﻟﺍ ﺔﺠﺣ ﻰﻓ ﺱﺎﻨﻟﺍ :
» ﻳ
ﻢﺘﻤﺼﺘﻋﺍ ﻥﹺﺇ ﺎﻣ ﻢﹸﻜﻴﻓ ﺖﹾﻛﺮﺗ ﺪﹶﻗ ﻰﻧﹺﺇ ﺱﺎﻨﻟﺍ ﺎﻬﻳﹶﺃ ﺎ ﻪﻴﹺﺒﻧ ﹶﺔﻨﺳﻭ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﺏﺎﺘﻛ ﺍﺪﺑﹶﺃ ﺍﻮﱡﻠﻀﺗ ﻦﹶﻠﹶﻓ ﻪﹺﺑ
« .
Artinya: “Dari Ibnu Abbas r.a: Bahwa Rasulullah saw berkhutbah kepada manusia dalam haji wad
ậ’ dan bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan di antara kalian yang jika kalian berpegang teguh padanya niscaya
kalian tidak akan tersesat selamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”.
32
2. ‘Amar Ma’rûf Nahi Munkar Seorang muslim dalam dirinya memikul kewajiban untuk berdakwah,
menyerukan kepada perbuatan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhkan dari pebuatan yang dapat menjauhkan diri dari Allah, karena
sejatinya seperti itulah orang beriman lagi saleh. Sesuai dengan firman Allah swt:
Artinya: “Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada
mengerjakan pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh”. QS. Ali ‘Imran 03: 114.
32
Abu Bakr Ahmad bin al-Husain bin Ali al-Baihaqi, Sunan al-Kubra lil-Baihaqi, Dar el-Fikr Beirut, 1996 Juz 10, hal. 114
Adapun yang menjadi tujuan dari ikatan remaja masjid jami’ al-mubarakah adalah sebagai berikut
33
:
1. Meningkatkan ketaqwaan pada Allah swt melalui pengkajian dan pendekatan pada ciptaannya.
Artinya: “Katakanlah: Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi? Katakanlah: Kepunyaan Allah. dia Telah menetapkan atas Diri-Nya kasih
sayang
34
. dia sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya. orang-orang yang meragukan dirinya mereka itu tidak
beriman
35
.QS. Al an‘âm 06: 12.
A
rtinya: “Dan dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka kami keluarkan dari
tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-
tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula
33
Sesuai dengan Anggaran Dasar ikatan remaja masjid jami’ al-mubarakah, BAB VI, PASAL 6 tentang Tujuan, 25 Januari 2009, hal. 3
34
Maksudnya: Allah Telah berjanji sebagai kemurahan-Nya akan melimpahkan rahmat kepada mahluk-Nya.
35
Maksudnya: orang-orang yang tidak menggunakan akal-fikirannya, tidak mau beriman.
zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.” QS. Al an‘âm 06: 99.
Dalam menbentuk kader yang senantiasa berfikir tentang keagungan Allah melalui hal terdekat yang berada dilingkungan dan tersebar diseluruh alam
nampaknya menjadi tujuan utama pembentukan remaja masjid jami’ al- mubarakah
36
.
2. Mencetak kader yang berakhlak mulia
Akhlak atau moral tidak dapat dipisahkan dari pada mentalnya. Sebab akhlak seseorang merupakan pencerminan dari pada mentalnya. Dengan kata lain,
akhlak seseorang adalah hasil dari pada mental. Mental adalah sesuatu kekuatan di dalam jiwa yang mengerakkan perilaku seseorang. Seseorang tidak dapat
diketahui, melainkan yang dapat diketahui adalah akhlaknya, yang merupakan budi pekerti, sikap, tingkah lakunya dan kebiasaannya sehari-hari.
37
Hal inilah yang menjadikan tujuan berdirinya remaja masjid untuk mencetak kader yang
berakhlak mulia. Hal itu senada dengan di utusnya Rasulullah saw untuk memperbagus akhlak dan sebaik-baiknya kebaikan adalah budi pekerti yang baik.
Sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
ﻦﻋ ﹴﺢﻟﺎﺻ ﹺﻦﺑ ﹶﺔﻳﹺﻭﺎﻌﻣ ﻦﻋ ﻯﺪﻬﻣ ﻦﺑﺍ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﻥﻮﻤﻴﻣ ﹺﻦﺑ ﹺﻢﺗﺎﺣ ﻦﺑ ﺪﻤﺤﻣ ﻰﹺﻨﹶﺛﺪﺣ ﹶﻝﺎﹶﻗ ﻯﹺﺭﺎﺼﻧَﻷﺍ ﹶﻥﺎﻌﻤﺳ ﹺﻦﺑ ﹺﺱﺍﻮﻨﻟﺍ ﹺﻦﻋ ﻪﻴﹺﺑﹶﺃ ﻦﻋ ﹴﺮﻴﹶﻔﻧ ﹺﻦﺑ ﹺﺮﻴﺒﺟ ﹺﻦﺑ ﹺﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﺪﺒﻋ
36
Lihat Anggaran Dasar ikatan remaja masjid jami’ al-mubarakah, ……..,
37
Rachm at Djat nika, Sist em Et hika Islami akhlak mulia, Jakart a: Pust aka Panjim as, 1996, cet 2, h.62
ﻪﱠﻠﻟﺍ ﹶﻝﻮﺳﺭ ﺖﹾﻟﹶﺄﺳ -
ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ
- ﹶﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﹺﻢﹾﺛِﻹﺍﻭ ﺮﹺﺒﹾﻟﺍ ﹺﻦﻋ
» ﺮﹺﺒﹾﻟﺍ
ﻦﺴﺣ ﹺﻖﹸﻠﺨﹾﻟﺍ
ﺱﺎﻨﻟﺍ ﻪﻴﹶﻠﻋ ﻊﻠﱠﻄﻳ ﹾﻥﹶﺃ ﺖﻫﹺﺮﹶﻛﻭ ﻙﹺﺭﺪﺻ ﻰﻓ ﻙﺎﺣ ﺎﻣ ﻢﹾﺛِﻹﺍﻭ «
Artinya: “Kebaikan itu adalah budi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah sesuatu yang bergerak didalam hatimu serta engkau tidak senang dilihat orang”.HR.
Muslim.
38
ﹶﺔﻤﹶﻠﺳ ﻰﹺﺑﹶﺃ ﻦﻋ ﻭﹴﺮﻤﻋ ﹺﻦﺑ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﻋ ﺪﻴﻌﺳ ﻦﺑ ﻰﻴﺤﻳ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﹴﻞﺒﻨﺣ ﻦﺑ ﺪﻤﺣﹶﺃ ﺎﻨﹶﺛﺪﺣ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﹸﻝﻮﺳﺭ ﹶﻝﺎﹶﻗ ﹶﻝﺎﹶﻗ ﹶﺓﺮﻳﺮﻫ ﻰﹺﺑﹶﺃ ﻦﻋ
- ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ
- »
ﹶﺃ ﲔﹺﻨﻣﺆﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻤﹾﻛ
ﺎﹰﻘﹸﻠﺧ ﻢﻬﻨﺴﺣﹶﺃ ﺎﻧﺎﳝﹺﺇ «
.
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra; Rasulullah saw bersabda; Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya. HR. Abu
Daud.
39
3. Bermanfaat bagi agama, sesama dan negara
Sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya. Dalam al-Qur’an jelas Allah memerintahkan manusia untuk
saling tolong menolong dalam kebaikan dan saling memberikan nasihat yang baik.
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.Q.S. al-M
idah, 05;02
38
Ab
al-Husain M uslim bin al-Hujj
j , Sah
h muslim, d
rul Fikri, 1981 juz 15, h. 111
39
Ab
D
ud Sulaim
n bin al-Asy’at s al-sijist
n
, Sunan Abu Daud, Dar al-‘Alam , 2003 juz 4, h. 354
35
BAB III ANALISIS PENGARUH KAJIAN HADIS TERHADAP PEMBENTUKAN
AKHLAK REMAJA
A. Pengajaran hadis dalam tradisi IRMAS
1. Bentuk pengajaran Berkaitan dengan metodologi mengajar, menurut Mastuhu secara umum terbagi
menjadi menjadi empat macam, yaitu bandongan, sorogan, halaqah dan lalaran. Sorogan biasanya pelajaran diberikan secara individual. Kata sorogan berasal
dari kata Jawa sorog artinya menyodorkan. Seseorang santri yang menyodorkan kitabnya kepada kiyai untuk minta diajarkan. Dengan teknik ini antara santri dan
kiyai terjadi saling interaksi secara mendalam. Karena sifatnya yang individual, maka santri harus benar-benar menyiapkan diri sebelumnya.
Bandongan atau weton yaitu dengan cara pelajaran diberikan secara kelompok. Kata bandongan, berasal dari bahasa Jawa banding artinya pergi berbondong-
bondong secara berkelompok. Baik secara sorogan maupun bandongan, pelajaran disampaikan dalam bahasa sesuai darimana kiyai itu berasal. Metode weton atau
sorogan akan sangat berguna ketika jumlah murid cukup banyak dan waktu yang