Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Humas Kementerian Pendidikan Nasional

pendidikan nasional seperti dijelaskan pada Bab I. Tema pembangunan yang kedua 2010-2014 difokuskan pada penguatan layanan pendidikan. Sejalan dengan focus tersebut, Visi Kemendiknas 2014 adalah terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas komprehensif. Yang dimaksud dengan layanan prima pendidikan nasional adalah layanan pendidikan yang: 1. Tersedia secara merata di seluruh pelosok nusantara; 2. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

3. Berkualitasbermutu dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat,

dunia usaha, dan dunia industri;

4. Setara bagi warga negara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas

dengan memperhatikan keberagaman latar belakang sosial-budaya, ekonomi, geografi, gender , dan sebagainya; dan

5. Menjamin kepastian bagi warga negara Indonesia mengenyam pendidikan dan

menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

2.5.2. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Humas Kementerian Pendidikan Nasional

Melalui Sekretariat Jenderal, Menteri Pendidikan Nasional membawahi tujuh divisi pusat, yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Pusat Grafika Indonesia, Pusat Perbukuan, Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Pusat Bahasa, Pusat Informasi dan Humas, serta Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan. Adapun menurut Pasal 123 Ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2005, Pusat Informasi dan Humas adalah unsur pelaksana tugas tertentu departemen di bidang pengelolaan informasi dan publikasi pendidikan serta hubungan masyarakat. Pusat Informasi dan Humas dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jenderal Ayat 2. Tugas pokok Pusat Informasi dan Humas Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2005 Pasal 124, Pusat Informasi dan Humas bertugas untuk melaksanakan pengelolaan informasi, publikasi pendidikan, dan hubungan masyarakat berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam Pengembangan Aplikasi Iklan Pendidikan Di Giant Screen Untuk Penyebaran Informasi Pendidikan Dengan Menggunakan Software Edius 4.5, Studi Kasus Di Kementerian Pendidikan Nasional, ini meliputi dua metode, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi dua metode, yaitu studi kepustakaan dan kuesioner.

3.1.1 Studi Kepustakaan

Dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur, buku-buku, serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu juga peneliti mengumpulkan data dari situs-situs internet yang berhubungan dengan skripsi peneliti.