2.1.3. Objek Multimedia
Menurut Sutopo 2003: 8, objek multimedia terdiri dari beberapa objek, yaitu: teks, grafik, image, animasi, audio, video, dan link interactive. Namun
dalam kasus ini peneliti hanya memakai teks, image, grafik, animasi, audio dan video.
1. Text
Menurut Sutopo 2003: 8, Hampir semua orang yang biasa menggunakan komputer sudah terbiasa dengan text. Text merupakan dasar dari pengolahan kata
dan informasi yang berbasis multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan
membaca secara rinci dan teliti. Jenis-jenis text antara lain : a. Printed Text
Text hasil cetakan yang akan dimasukkan kedalam sistem multimedia harus ditransformasikan kebentuk yang akan dibaca Komputer. Cara yang biasa
digunakan adalah dengan mengetikan text tersebut dengan pengolah kata atau text editor.
Gambar 2.1. Contoh Printed Text
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
b. Scanned Text Untuk men-scan text yang diinginkan, dapat menggunakan scanner yang
tesedia dengan berbagai tipe. Setelah text tersebut kita scan, kita dapat mengeditnya dengan pengolah data atau text editor.
Gambar 2.2. Contoh Scanned Text
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
c. Elektronik Text Text elektronik adalah text yang dapat dibaca komputer dan dapat
ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan.
Gambar 2.3 . Contoh Elektronik Text
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
d. Hypertext
Kata hypertext diciptakan oleh Ted Nelson pada tahun 1965 yang berarti text yang telah di-link atau dihubungkan. Bila sebuah hypertext diklik, maka
sebuah objek yang telah dihubungkan akan dijalankan oleh komputer.
Gambar 2.4. Contoh Hypertext
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
2. Image
Menurut Sutopo 2003: 9, secara umum image atau grafik berarti still image seperti foto dan gambar. Manusia sangant berorientasi pada visual dan gambar
merupakan sarana yang sangat baik unuk menyajikan informasi. Macam-macam grafik antara lain:
a. Bitmap
Bitmaps adalah sebuah gambar yang disimpan sebagai sekumpulan pixel yang berkorespondensi dengan titik
–titik garis pada sebuah layar komputer. Bitmap dapat dibuat dengan menggunakan program
Paint, Adobe Photoshop, atau CorelDRAW.
Gambar 2.4. Contoh Gambar Bitmap Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
b. Vektor Image Vector Image disimpan sebagai sekumpulan persamaan matematika
yang disebut algoritma yang mendefinisikan kurva, garis dan bentuk sebuah gambar.
Gambar 2.5. Contoh Gambar Vektor
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
c. Clip Art
Membuat sendiri sebuah gambar tentunya tentunya akan menghabiskan banyak waktu. Untuk menghemat waktu dapat
menggunakan Clip Art yang bisa digunakan dalam membuat sistem multimedia.
Gambar 2.6. Contoh Gambar Clip Art
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010 d.
Digitizied Pictures Digitizied pictures adalah gambar yang diperoleh melalui grabbing
atau proses penangkapan gambar dari kamera video yang terhubung ke komputer.
Gambar 2.7. Contoh Digitized Picture
Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
e. Hyperpictures
Seperti halnya hypertext, ketika bagian-bagian dari sebuah gambar digunakan untuk memicu terjadinya peristiwa yang lain dari sistem
multimedia, gambar-gambar tersebut disebut hyperpicture.
Gambar 2.8. Contoh
Hyperpictures Sumber: Gambar diolah peneliti 2010
Beberapa format file grafik yaitu:
PICT Standar grafik pada Apple Mac
BMP Standar grafik pada Windows
JPG JPEG Standar format foto dan juga popular dalam file format web
GIF Grafik yang sudah di compresse untuk penggunaan
internet. Dengan kedalaman 256 warna 16 bit. TIFF
Format filenya uncompressed, umumnya untuk perusahaan percetakan. File TIFF masih dapat diedit.
EPS Format yang digunakan oleh photoshop dan dapat
terdiri dari vector maupun bitmap. PSD
Format yang
disimpan oleh
photoshop saat
menyimpan atau memanipulasi grafik. PNG
Hampir sama dengan GIF format untuk tampil di web browser namun tidak mendukung pada beberapa web.
Dapat menampilkan gambar 24 bit.
3. Animasi Tabel 2.1.