Pengertian Iklan Tujuan Iklan

2.2. Storyboard

Menurut Suyanto 2003: 275 Storyboard merupakan serangkaian sketsa gambaran kartun dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan alur cerita elemen-elemen yang diusulkan untuk aplikasi multimedia.

2.3. Iklan Pendidikan

Iklan pendidikan adalah suatu bentuk komunikasi non-personal melalui media massa yang digunakan oleh sebuah lembaga Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat melakukan tindakan sesuai yang diharapkan oleh lembaga tersebut yang berisi tentang kebijakan-kebijakan. Obyek penelitian ini adalah iklan dengan jenis iklan pendidikan yang akan ditayangkan di giant screen Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.

2.3.1. Pengertian Iklan

Iklan adalah komunikasi komersil dan non-personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang dtransmisikan ke suatu khalayak a melalui media bersifat massa seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, kendaraan umum Lee and Jonson, 2007:3. Menurut Pujiriyanto dalam buku Desain Grafis Komputer 2005:32, iklan merupakan media komunikasi grafis paling popular saat ini dan menjadi media pemasaran paling potensial bagi siapapun. Kata iklan memang relative sama maknanya dengan reklame yang berasal dari bahasa Latin, re clamo. re adalah berulang-ulang sedangkan clamo berarti berseru. Iklan sendiri berasal dalam bahasa Inggris, advertisement, sehingga di Indonesia sangat popular istilah advertising atau periklanan.

2.3.2. Tujuan Iklan

Tujuan dari pembuatan sebuah iklan adalah sebagai berikut: 1. Informative advertising Iklan dibuat untuk memperkenalkan produk baru, menginformasikan cara pemakaiannya, menciptakan citra baik dari merk, sehingga masyarakat tahu keberadaannya. Informasi yang cukup dan mengena dapat menimbulkan pembentukan sikap dan menjadi salah satu factor yang mendorong seseorang untuk memilih produk 2. Persuasiv advertising Setelah konsumen mengetahui keberadaan produk tersebut, iklan dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian masyarakat untuk membeli, dengan harapan dapat memberi kesan yang baik terhadap produk sehingga berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. 3. Comparison advertising Iklan yang membandikan antara merk produk milik perusahaan dengan merk lain. Iklan semacam ini secara tidak langsung akan menimbulkan superioritas merk terhadap merk lain. 4. Reminder advertising Iklan ini biasanya digunakan oleh produk yang sudah mantap dikenal oleh masyarakat. Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan agar konsumen tidak melupakan keberadaannya. 5. Reinforcement advertising Iklan ini bertujuan agar konsumen merasa yakin sudah memilih produk dengan tepat dan mendorongnya menjadi konsumen setia Kotler. 1997:114 Berdasarkan teori yang disebutkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa iklan pendidikan yang berisi kebijakan-kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat informative advertising.

2.3.3. Fungsi-fungsi Periklanan