Fungsi-fungsi Periklanan Klasifikasi Periklanan

Iklan ini bertujuan agar konsumen merasa yakin sudah memilih produk dengan tepat dan mendorongnya menjadi konsumen setia Kotler. 1997:114 Berdasarkan teori yang disebutkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa iklan pendidikan yang berisi kebijakan-kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional merupakan iklan yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat informative advertising.

2.3.3. Fungsi-fungsi Periklanan

Fungsi periklanan adalah sebagai berikut: 1. Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi; ia mengkomunikasikan informasi produk, cirri-ciri, dan lokasi penjualannya. 2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasive; ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut. 3. Periklanan menjalankan fungsi pengingat; ia terus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingannya. Lee and Johnson, 2007:10 Dalam penelitian ini iklan pendidikan yang digunakan sebagai obyek penelitian termasuk dalam periklanan yang menjalankan fungsi informasi karena pada dasarnya iklan ini ingin menginformasikan menginformasikan mengenai kebijakan-kebijakan pendidikan kepada masyarakat.

2.3.4. Klasifikasi Periklanan

Periklanan seringkali diklasifikasi dalam beberapa tipe dasar, yaitu: 1. Periklanan Produk Porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk produk; presentase d-prodan promosi produk-produk baru, produk-produk yang ada, dan produk-produk hasil revisi. 2. Periklanan Eceran Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat lokal dan berfokus pada toko, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana suatau jasa ditawarkan. 3. Periklanan Korporasi Fokus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan public terhadap sudut pandang organisasi. 4. Periklanana Bisnis-ke-Bisnis Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditujukan kepada para pelaku industry, para pedagang perantara, serta para professional. 5. Periklanan Politik Periklanan politik sering kali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka; dan karenanya iklan jenis ini merupakan sebuah bagian penting dari proses politik di Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lain yang memperbolehkan iklan para kandidat. 6. Periklanan Direktori Orang merujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa. Iklan direktori adalah unik dalam arti pengguna biasanya siap membeli produk atau jasa ketika membuka direktori. 7. Periklanan Respon Langsung Periklanan ini melibatkan komunikasi dua arah diantar pengiklan dan konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan sembarang media dan konsumen dapat menanggappinya. 8. Periklanana Pelayanan Masyarakat Periklanan pelaanan masyaakat dirancang untuk beroperasi demi kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. 9. Periklanan Advokasi Periklanan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan klarifikasi isu sosial yang kontroversial dan menjadi kepentingan masyarakat Lee and Johnson, 2007:4-10. Iklan pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta yang berisi kebijakan-kebijakan dan isu-isu seputar pendidikan termasuk dalam klasifikasi periklanan pelayanan masyarakat yang memiliki tujuan dasar yaitu membuat agar masyarakat dapat dengan mudah informasi-informasi seputar pendidikan.

2.4. Software Edius v4.5