Dari berbagai bahan bacaan yang menuliskan tentang latar belakang pendidikan Dr. Burhanuddin, jelaslah bahwa Dr. Burhanuddin bukan hanya
seorang yang pandai dalam bidang agama Islam, akan tetapi turut mahir dalam bidang-bidang akademik yang lain, seperti kedoktoran, filasafat dan lain-lain.
Dan pengalamannya yang lama dalam perantauan menunjukkan bahwa, Dr. Burahanuddin ialah seorang yang amat berpengalaman dengan keadaan
lingkungan masyarakat setelah lamanya beliau mengembara dan dapat melihat keadaan masyarakat diluar Tanah Melayu.
C. Karier dan Karya
Sekembalinya Dr. Burhanuddin dari pengembaraannya pada tahun 1935, dia bekerja sebagai guru bahasa Arab di Sekolah Arab Al-Juned,
Singapura. Dan pada tahun 1937 beliau telah menerbitkan sebuah majalah magazine bernama
“Taman Bahagia”. Majalah ini nyata sekali dianggap berbahaya oleh pemerintah Inggris. Kekhuatiran Inggris ini dapat dilihat pada
penahanan Dr. Burhanuddin selepas satu jam nomor pertama majalahnya dipublikasikan. Selepas itu Dr. Burhanuddin telah membuka Rumah Sakit
kecil Klinik di Singapura dan Johor Bharu Negara Bagian di Malaysia dengan bantuan seorang doktor India bernama Dr. Rajah.
52
Dan beliau juga terus aktif dalam bidang penulisan selepas pembebasannya sebagai
52
Kamaruddin Jaffar, Politik Melayu dan Islam, Kuala Lumpur: terbitan Yayasan Anda SDN. BHD. 1980, hal. 6.
Penyunting majalah. Antara majalah yang terbit semasa Dr. Burhanuddin menjadi penyunting seperti, Kehidupan Dunia Akhirat, Mutu Kerajinan,
Asuhan Kesihatan, Mencari Allah
53
dan berbagai lagi. Selama penjajahan Jepang di Tanah Melayu, Dr. Burhanuddin telah
diberikan salah satu jawatan tertinggi bagi seorang Melayu yaitu sebagai Penasihat Adat Istiadat dan Kebudayaan Melayu Advisor on Malay Custom
and Culture dan bertempat di Markas Pemerintahan Tentera Jepang di
Taiping, Perak. Dr. Burahanuddin juga semasa menjabat jabatan ini, beliau telah mendampingi sekaligus melindungi dan membantu Maahad Il-Ihya As-
Syarif, yaitu sebuah madrasah pendidikan Islam yang terkenal dari segi sosial dan politik, yang terletak di Gunung Semanggol, Taping, Perak.
54
Mengenai karya, Dr. Burahanuddin adalah salah seorang ahli politik yang banyak mengeluarkan buku-buku hasil nukilannya sendiri. Dalam hal
tentang karya Dr. Burhanuddin Al-Helmy, saudara Kamaruddin Jaffar menuliskan bahwa,
“Dr. Burhanuddin adalah “bahan” yang agak senang untuk dikaji karena beliau telah menulis beberapa buah buku. Malah adalah
53
Roslan Saadon, Gagasan Nasionalisme Melayu Raya: Pertumbuhan dan Perkembangnnya, Selangor: Karisma Publication SDN. BHD. 2009, h. 199.
54
Nabir Hj. Abdullah, Maahad Il-Ihya As-Syarif Gunung Semanggol 1934-1959, Kuala Lumpur: UKM, 1976, h. 87.
merupakan satu fakta yang jarang tertulis bahwa Dr. Burhanuddin salah seorang tokoh politik Malaysia yang paling banyak menghasilkan karya.
55
Antara penulisan Dr. Burhanuddin yang dikenal ialah, seperti Perjuangan Kita,
56
dan yang tidak kurang karangannya yang dikenali yang menceritakan tentang falsafah perjuangan bangsa Melayu yaitu
“Falsafah Kebangsaan Melayu,
57
Ugama dan Politik
58
Dan banyak lagi buku-buku yang ditulis Dr. Burhanuddin Al-Helmy, samada mengenai perjuangan Bangsa
Melayu dalam menentang penjajah, dalam bidang perubatan Homeopathy, dalam bidang tasawuf juga seorang ahli Tasawuf karena beliau mengikut
jejak langkah ayahnya yang merupakan seorang Ulama’ dan ahli Taswauf seperti
“Simposium Tasawuf”. Banyaknya buku yang ditulis oleh Dr. Burhanuddin, menjelaskan bahwa inilah diantara satu lagi kebolehan dan
betapa spesialnya tokoh politik ini. dan beberapa lagi karyanya yang mungkin penulis belum jumpai saat penulisan kajian ini.
55
Kamaruddin Jaffar, Politik Melayu dan Islam, Kuala Lumpur: terbitan Yayasan Anda SDN. BHD. 1980, h. 6.
56
Burhanuddin Al-Helmy, Perjuangan kita 17 Oktober 1945-17 Oktober 1946, Singapura: Partai Kebangsaan Melayu Malaya, 1946.
57
Burhanuddin Al-Helmy, Falsafah Kebangsaan Melayu, Pulau Pinang: pustaka Semenanjung, 1954.
58
Burhanuddin Al-Helmy, Ugama dan Politik, Singapura: Buana, 1954.