Sejarah Perkembangan Politik GAMBARAN UMUM MALAYSIA
B umiputra dengan memperkenalkan konsep kerakyatan “Jus Soli”
12
,serta menghapuskan kedaulatan Raja-Raja Melayu. Orang-orang Melayu merasa
terancam berikutan langkah Inggris yang mempersilahkan orang bukan Melayu terutama etnis Cina dan etnis India menjadi rakyat di Tanah Melayu.
Hal ini telah menimbulkan perlawanan yang dipimpin oleh pegawai-pegawai dan golongan cendekiawan
Melayu seperti Dato’ Onn Jaafar, Dr Burahnauddin Al-Helmy dan beberapa lagi orang yang berpendidikan. Orang-
orang Melayu khususnya golongan berpendidikan ini merasa terhina dengan tindakan pihak Inggris yang angkuh dan bertindak sesuka hati dalam
menjalankan pembaruan. Dan perlawanan ataupun kritikan tidak hanya diterima dari etnis Melayu, akan tetapi turut menerima kritikan dari pihak
Inggris sendiri yaitu golongan pegawai Inggris yang telah pensiun seperti Frank Swettanham, George Maxwell dan Winstedt yang diekspresikan
melalui tulisan mereka di koran-koran Inggris yang menyatakan kekesalan mereka terhadap cara ketidakadilan Inggris melakukan pembahruan
perlembagaan. Begitu juga etnis Melayu melakukan penentangan dengan lebih teratur dan bersifat kolektif, antaranya berbentuk demonstrasi jalanan.
Dan begitu juga dengan perjumpaan yang dilakukan oleh orang Melayu pada 11 Maret 1946 yaitu Kongres Melayu pertama yang menggabungkan 41
12
“Jus soli” ialah kewarganegaraan diberikan kepada semua orang asing yang lahir di Tanah Melayu setelah Malayan Union ditubuhkan maka mereka berhak menerima kerakyatan. Sila rujuk
Malaysia Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet. Keenam, 2005, h. 71.
pertubuhan Melayu termasuklah PKMM
13
dan sepakat membentuk Kongres Melayu seluruh Tanah Melayu. Kongres ini bertujuan menyatukan orang
Melayu dalam satu perjuangan supaya kuat dalam menentang Malayan Union.
14
Akhirnya setelah melakukan perlawanan yang berat dari etnis Melayu yang membantah Malayan Union, Inggris pun akur hingga akhirnya
satu perubahan perundangan pun dilakukan yang kemudiannya melahirkan Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1948. Dan tahapan selanjutnya yang
berlaku setelah terjadi penentangan terhadap Malayan Union ciptaan Inggris oleh golongan-golongan Melayu yang berpendidikan adalah lahirnya
persekutuan Tanah Melayu. Lahirnya Persekutuan Tanah Melayu 1 Februari 1948
15
adalah hasil daripada rundingan jawatankuasa kerja yang dianggotai wakil-wakil kerajaan,
Sultan-Sultan dan UMNO, telah berjaya membentuk perlembagaan baru yaitu Persekutuan Tanah Melayu 1948. Antara ciri-cirinya ialah pemerintahan
Negeri-Negeri Melayu Bersekutu, Negeri-Negeri Melayu Tidak Bersekutu dan Negeri-Negeri Selat diletakkan dibawah satu pemerintahan manakala
Singapura menjadi tanah jajahan Inggris. Mengenai pemerintahan, kerajaan
13
PKMM ialah Partai Kebangsaan Melayu Malaya didirikan pada 17 Oktober 1945 di Ipoh Negara Bagian Perak. Didirikan oleh Dr. Burhanuddin dan rekan-rekannya dan Dr. Burhanuddin pada
mulanya memegang jabatan Timbalan Presiden, kemudian beliau diangkat menjadi Presiden. Sila rujuk Kamaruddin Ja’far, Politik Melayu dan Islam, Kuala Lumpur: Yayasan Anda SDN. BHD.
1980, h. 5.
14
Ibid, h, 9.
15
Malaysia Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet. Keenam, 2005, h 77.
persekutuan diperintah oleh Pesuruhjaya Inggris. Manakala berkenaan hak- hak orang Melayu dan agama Islam diletakkan dibawah Raja-Raja Melayu.
Dengan ini maka dengan ini hak-hak bumiputra orang-orang Melayu diakui, dan ini telah membolehkan orang-orang Melayu memegang tampuk pimpinan
dalam Negara. Begitu juga dengan kemunculan partai etnis selain Melayu yang
mencoba memberi reaksi terhadap penubuhan partai etnis Melayu yang coba membela hak etnis Melayu, begitulah juga yang coba dilakukan oleh etnis
lain. Ini boleh didapati dengan berdirinya partai MCA yang mewakili kepentingan etnis Cina, yang mana mendapat dukungan dari pihak Inggris
untuk mengimbangi dan menarik etnis Cina yang menyokong pergerakan dan perjuangan etnis Melayu. Pada mulanya MCA hanyalah sebuah badan
kebajikan yang diasaskan oleh tauke-tauke Cina untuk menjaga kepentingan diri mereka. MCA telah berubah menjadi partai politik pada 1952, dan partai
yang membawa kepentingan etnis Cina ini mempunyai dua sebab. Alasan pendiriannya yang pertama, sebagai reaksi kepada politik Melayu yang sudah
mempunyai sebuah partai. Dan yang keduanya ialah untuk menyatukan masyarakat Cina supaya mempunyai kesetiaan politik terhadap MCA dan
bukannya PKM, yang pada waktu sebelum berdirinya partai MCA, tidak kurangnya etnis Cina yang turut mendukung perjuangan orang-orang Melayu
khususnya dukungan mereka terhadap PKM.
Dan begitu juga dapat dilihat kepada etnis India yang mendirikan partai MIC
16
pada Agustus 1946. Partai MIC ini asalnya adalah merupakan persatuan kelas pertengahan India yang dianggotai oleh ahli professional
berpendidikan Inggris yang mempunyai kepentingan diri sendiri. pada mulanya partai ini dilihat meyertai perjuangan bersama orang-orang Melayu
yang tergabung dalam AMCJA,
17
tapi dalam masa keadaan darurat partai ini menjadi partai yang berbasis kelompok juga. Jelaslah disini jika dilihat partai-
partai yang ditubuhkan setelah perang semuanya adalah partai yang berbasis kelompok semata dan hanya untuk membela kepentingan masing-masing.
Pernah suatu ketika Dato’ Onn Jaafar mendirikan satu partai untuk menyatukan semua etnis, tapi tidak dapat diterima oleh semua etnis karena
jelas pada ketika itu kepentingan kelompok lebih menguasai politik dan menjadi perjuangan untuk hanya membela etnis masing-masing.
Walaupun usaha yang pernah dilakukan oleh Dato’ Onn Jaafar untuk menyatukan semua etnis menemui kegagalan, pada hakikatnya telah
menimbulkan semangat untuk bersama antar etnis. Ini dapat dilihat pada masa
16
MIC ialah Malaysia Indian Congress, ditubuhkan pada 1946dan Presien pertamanya ialah Tun V.T Sambanthan. Sila rujuk Malaysia Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet.
Keenam, 2005, h. 149.
17
AMCJA ialah singkatan dari All Malaya Council Of Joint Action, yang ditubuhkan pada 7 Disember 1946 di Singapura. Pada mulanya pertubuhan ini adalah hasil koalisi beberapa pertubuhan
non-Melayu yang diketuai oleh Tan Cheng Lock. Sila rujuk Ibrahim Mahmood, Sejarah Perjuangan Bangsa Melayu,
Kuala Lumpur: Pustaka Ankara, 1981, h. 180.
Tunku Abdul Rahman
18
yang mendirikan Partai Perikatan
19
yang tergabung didalamnya Partai UMNO dan Partai MCA yang bersama untuk menuntut
kemerdekaan.
20
Begitu juga dengan bergabungnya Partai MIC kedalam Partai Perikatan ini pada Oktober 1954. Dan dengan penyatuan partai antar etnis ini
adalah merupakan partai yang terbesar dalam Tanah Melayu pada masa itu. Setelah berlaku penyatuan tiga partai dalam Partai Perikatan ini,
akhirnya UMNO menuntut untuk diadakan pemilihan umum Majelis Menyuarat Persekutuan, yang mana majlis ini mempunyai 52 anggota. Maka
pada Juli 1955 pun berlakulah pemilihan umum untuk pertama kalinya dalam sejarah Tanah Melayu. Dan yang mengambil bagian dalam pemiliham ini
selain Partai Perikatan seperti Partai Negara, Partai Islam se-Tanah Melayu, Partai Progresif Rakyat, Partai Buruh se-Malaya, Ikatan Melayu Perak dan
lain-lain lagi. Dan setelah pemilihan ini, akhirnya keputusan pemilihan umum ini berpihak kepada Partai Perikatan yang memenangi 51 daripada 52
kekosongan yang ada.
21
Dan setelah lama melalui keadaan penjajahan, Tanah Melayu akhirnya merdeka dari Inggris pada 31 Agustus 1957 dengan Tunku
Abdul Rahman menjadi Perdana Menteri yang pertama.
18
Tunku Abdul Rahman ialah Perdana Menteri Malaysia yang pertama, dari Partai UMNO.
19
Perikatan adalah koalisi antara Partai UMNO dan MCA yang ditubuhkan pada awal-awal tahun 1952. Sila rujuk Ibrahim Mahmood, Sejarah Perjuangan Bangsa Melayu, Kuala Lumpur:
Pustaka Ankara, 1981, h. 343.
20
Ramlah Adam, Dr. Burhanuddin Al-Helmy: Kajian Mengenai Kegiatannya dalam PKMM 1946-1948,
Kuala Lumpur: Titian Akademik Pengajian Melayu, Universiti Malaya, 1993, h. 14.
21
Ibid, h. 14.
Pada 9 Juli 1963, satu perjanjian penting telah dipersetujui di Malborough House, London. Malborough ini merupakan tempat perhubungan
Komanwel, yang mana perjanjian penubuhan Malaysia telah dipersetujui oleh kerajaan Inggris, Persekutuan Tanah Melayu, Sabah, Sarawak dan
Singapura.
22
Pembentukan Malaysia ini menunjukkan persefahaman yang wujud dalam Negara Malaysia yang baru ini. Kestabilan politik dan ekonomi
menjadi agenda utama disamping mengukuhkan keselamatan Negara. Setelah pembentukan Malaysia ini, akhirnya Singapura menarik diri persekutuan ini
dan menjadi Negara sendiri yang merdeka dan berdaulat. Setelah merdekanya Tanah Melayu hingga akhirnya menjadi Malaysia
yang ada pada hari ini, dan peristiwa pemisahan Singapura dari Malaysia, telah berlaku juga satu peristiwa berdarah yang amat di ingati oleh rakyat
Malaysia, yaitu peristiwa berdarah 13 Mei 1969 yang hampir-hampir saja menjadi peruntuh politik dan kestabilan Malaysia. Dan peristiwa ini antara
satu sebabnya adalah politik itu sendiri. Peristiwa ini berlaku pada pemilihan umum 10 Mei 1969 yang mana sentimen kelompok yang mengacau kembali
dibangkitkan dengan keras.
23
Keadaan kekacauan politik ini telah diambil kesempatan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan politik mereka. Hasil dari
pemiliham umum itu telah dimenangi oleh Partai Perikatan dan Partai
22
Malaysia Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet. Keenam, 2005, h. 37.
23
Ibid, h. 289.
Perikatan telah bisa memimpin kerajaan sekali lagi tetapi kali ini tanpa perwakilan dari MCA.
24
Akibat peristiwa yang berlatarbelakang kekacauan politik ini telah menyebabkan banyak nyawa yang tidak berdosa menjadi korban dan banyak
yang dirugikan karena peristiwa ini. Dan peristiwa ini juga merupakan satu sebab perubahan sosio-politik dan ekonomi Malaysia. Juga menyadarkan
semua pihak betapa jurang perbedaan sosial, ekonomi dan kelompok sempit adalah merupakan masalah asas bagi masyarakat Malaysia saat itu. Untuk
mengawal keadaan tindakan cepat telah diambil oleh kerajaan dengan mengisytiharkan darurat di seluruh Negara oleh Seri Paduka Baginda Yang di-
Pertuan Agung sebagai kepala pimpinan Negara.
25
Pada keesokan harinya setelah pengishtiharan darurat, MAGERAN
26
telah didirikan, dan pada 16 Mei 1969 wakil Perdana Menteri pada masa itu yaitu Tun Abdul Razak telah dilantik sebagai pengarah MAGERAN.
27
Oleh karena darurat, maka DYMM Yang di-Pertuan Agung melakukan
pembubaran parlemen. Dan MAGERAN pun mendirikan Majelis Perundingan Negara pada Januari 1970 yang terdiri dari 66 orang ahli dari
24
www.beritasemasa.com- sejarah hitam peristiwa 13 Mei 1969, diakses pada tanggal 25 Juli 2009 jam 15.00.
25
Ahmad Boestaman, Merintis Jalan Ke Puncak, Kuala Lumpur: Pustaka Kejora,1972, h. 30.
26
Majlis Gerakan Negara atau singkatnya MAGERAN, ialah majlis yang ditubuhkan untuk bertindak sebagai badan pemerintah pada masa darurat dan telah memerintah selama 18 bulan. Sila
rujuk Malaysia Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet. Keenam, 2005, h. 124.
27
Ibid, h. 125.
semua golongan masyarakat beebagai kelompok. Majlis Perundingan Negara ini berfungsi sebagai tempat dialog untuk mencari jalan penuntasan terhadap
peristiwa berdarah ini oleh anggotan-anggotanya. Dan dialog ini juga bertujuan mencari jalan perpaduan Negara dan untuk mencari asas yang
kukuh dan kekal untuk kembali kepada demokrasi berparlemen, dan mendapatkan satu panduan yang positif dan praktikal dalam usaha menggapai
kesetaraan antar etnis dan identitas masyarakat yang sejati. Daripada perbincangan dari semua kaum ini, maka lahirlah konsep Rukun Negara
seperti Pancasila sebagai manifestasi ideologi kebangsaan.
28
Berdasarkan kepada semangat Rukun Negara maka lahirlah kebijakan baru yang disebut
“The New Economic Policy”.
29
Begitu juga dengan perkembangan keadaan politik yang dilihat setelah terjadi peristiwa 13 Mei itu, Partai Perikatan telah diatur semula dan menjadi
Barisan Nasional BN oleh Tunku Abdul Razak sebagai barisan dengan bidang yang luas dalam spektrum partai-partai politik. Dan oleh karena
kebijakannya, Tunku Abdul Razak juga berjaya menarik Parti Islam se- Malaya untuk masuk bergabung bersama Barisan Nasional.
28
Ibid, h. 37.
29
Dasar ini diperkenalkan oleh Tunku Abdul Razak, yaitu satu rancangan menyangkut hak- hak istimewa, kuota serta subsidi untuk meningkatkan ekonomi dan pendidikan demi keseimbangan
antara komunitas Melayu dan bukan Melayu, meskipun fokus utama dasar itu adalah pembangunan ekonomi Melayu. Sila rujuk Kita, Selangor: International Law Book Service, Cet. Keenam, 2005, h.
126.
Kebijakan yang dicetuskan oleh Tun Razak ini diteruskan di-era pemerintahan Tun Dr. Mahathir Mohamad
30
yang mencanangkan bahwa Malaysia harus menjadi Negara Industri berat pada tahun 2020 terkenal
dengan disebut sebagai wawasan 2020. Dasar Ekonomi Baru DEB diwujudkan untuk membasmi kemiskinan
tanpa memandang etnis dan penyusunan semula masyarakat bagi mengurangkan dan menghapuskan perbedaan kelompok mengikut fungsi-
fungsi ekonomi. DEB telah beroperasi sehingga tahun 90-an dengan harapan masyarakat Melayu memiliki sekurang-kurangnya 30 sektor ekonomi
modern yaitu bidang perniagaan dan pelaburan.
31
Jika dilihat tulisan Tun Dr. Mahathir ini, jelas dapat dilihat semangat etnis atau kaum yang kuat, dalam
erti kata lain, semangat untuk meperbaiki kondisi dan membangunkan ekonomi etnis atau kaum Melayu.
Begitu juga dengan perkembangan politik yang dilihat dalam kondisi politik Malaysia hari ini, Partai BN telah memegang kekuasaan dengan tiga
komponen utama didalamnya yaitu UMNO,MCA, MIC dan beberapa partai lain didalamnya.
Pada tahun 1998, sekali lagi skenario politik Malaysia berubah setelah pemecatan Dato’ Seri Anwar Ibrahim oleh Tun Dr. Mahathir yang mana
30
Dr. Mahathir Mohamad ialah Perdana Menteri Malaysia yang keempat, dari Partai UMNO. Seorang yang kuat berpegang kepada semangat Melayu.
31
Dr. Mahathir Mohamad, The Early Years 1947-1972, Kuala Lumpur: Berita Publishing SDN. BHD. 1995, h. 23.
Dato’ Seri Anwar merupakan wakil Perdana Menteri pada masa itu atas tuduhan korupsi.
32
T api menurut Dato’ Seri Anwar Ibrahim DSAI pula,
penyingkirannya atau pemecatannya adalah dikarenakan perbedaan politik antaranya dan Tun Dr. Mahathir. DSAI pernah melancarkan beberapa siri
demonstrasi yang mendesak diadakan reformasi pada sistem politik Malaysia. Dan akhirnya DSAI ditangkap dan dijatuhkan hukuman penjara selama 9
tahun. Dan hukuman ini dipandang oleh pengamat lokal dan antarabangsa sebagai tidak adil.
33
Oleh karena penangkapan yang dipandang tidak adil ini, maka terjadi gerakan-gerakan reformasi yang dipimpin oleh partai oposisi dan
disertai oleh rakyat yang menuntut keadilan ditegakkan. Dalam pemiliham umum 1999, BN sekali lagi berkuasa dengan
kemenangan tiga perempat dari pemilihan tersebut. Tapi popularitas BN khususnya UMNO telah jatuh. Kelompok oposisi yaitu Barisan Alternatif
BA yang menggabungkan PAS dan Partai Keadilan tapi dipimpin oleh PAS, kembali menguasai Negara Bagian Kelantan dan berjaya memenangkan pula
Negara Bagian Terengganu. Setelah pengunduran Tun Dr. Mahathir Mohamad dari kursi
pemerintahan, penggantinya yaitu Dato’ Seri Abdullah Ahmad Badawi DSAAB mengambil kursi pemerintahan Negara. Dalam pemilihan umum
tahun 2004, dibawah pemerintahannya yang mengetuai BN telah
32
Utusan Malaysia, Kuala Lumpur ,1998.
33
Harakah, Kuala Lumpur, Mac 2008.
memperolehi hasil kemenangan yang besar dengan kemenangan dua pertiga, yang mana telah memenangkan kembali Negara Bagian Terengganu dari PAS
dan mengurangi mayoritas PAS di Negara Bagian Kelantan. Dan ini dilihat satu perubahan yang besar dalam perpolitikan Malaysia, yang mana kebijakan
yang dibuat oleh DSAAB diterima oleh rakyat. Sekali lagi perubahan berlaku dalam perpolitikan Malaysia dilihat juga
dalam pemilihan umum pada tahun 2008, yang mana Kelompok oposisi berhasil menghalang BN dari meraih majoritas dua pertiga, yaitu Kelompok
Oposisi mendapatkan 82 kursi dari 222 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Parlemen. Kelompok oposisi setelah berhasil menghalang BN, akhirnya
membentuk satu koalisi yang disebut dengan Kelompok Rakyat PR, yang mana komponen PR ini terdiri dari tiga partai utama oposisi yaitu, Partai
Islam se-Malaysia PAS, Partai Keadilan Rakyat PKR dan Democratic Action Party DAP.
34
Hari ini politik Malaysia berada dalam kondisi tidak menentu. Pemecahan Melayu kini jelas dilihat. Dan ini merupakan kerugian kepada
UMNO yang dahulunya menjadi partai yang mendapat suara mayoritas Melayu. Justeru berbeda dengan PAS dan PKR, ini merupakan satu kelebihan
bagi kedua Partai ini yang menjadi alternatif baru bagi orang Melayu untuk berpolitik. Walaupun hakikatnya masih ada orang Melayu yang menyokong
34
Ibid.
UMNO, tetapi jelas semakin hari semakin banyak yang meninggalkan perjuangan bersama UMNO dan terjun bersama Kelompok Rakyat Khususnya
PAS yang dilihat satu kejayaan yang amat besar pabila dapat memerintah tiga Negara Bagian di Malaysia.
Sekarang ini UMNO hanya dapat mengandalkan sokongan dari Partai koalisisnya untuk terus duduk ditampuk pemerintahan Negara, yang
dahulunya UMNO cukup memimpin dengan dirinya sendiri.secara teorinya jika dilihat UMNO sekarang seakan mempertaruhkan rekan komponennya
dalam kemelut politik yang dibuat oleh UMNO sendiri. Bagi UMNO, sokongan etnis Cina dan India kepada BN adalah harapan dan nyawa bagi
mereka untuk terus memerintah Negara. Pengamat politik memprediksikan bahwa penubuhan partai politik yang berbasis kelompok-kelompok tidak lagi
relevan untuk 10 tahun akan datang.
35
35
Sinar Harian, Kuala Lumpur, Mac 2008.