Rumusan Masalah Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis mencoba untuk mengambil 5 contoh framework PHP yang paling banyak diminati oleh programmer web menurut versi phpframeworks.com. Kelima framework tersebut akan diukur dan dibuat peringkat berdasarkan penilaian secara objektif dari hasil nilai kuantitatif MOOSE CK Metric for Object Oriented Software Engineering, Chidamber, Kemerer, properti kualitas dan diolah menggunakan metode Analytic Hierarcy Process AHP.

1.2. Rumusan Masalah

1. Dapatkah sebuah framework PHP memberikan kontribusi yang baik dalam pemrograman, khususnya aplikasi web? 2. Apakah dari sudut pandang kualitas disain model mempengaruhi kualitas sebuah framework PHP? 3. Mengapa dibutuhkan pengukuran kualitas disain model sebuah framework PHP? 4. Bagaimana cara mengukur kualitas disain model sebuah framework PHP? 5. Framework PHP manakah yang paling baik berdasarkan kualitas disain modelnya?

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang diatas, penggunaan OO Metric saja tidak cukup untuk menentukan kualitas suatu software dengan software yang lainnya. Sehingga diperlukan metode umum tambahan yang dapat menggabungkan parameter-parameter yang dihasilkan OO metric untuk diolah sehingga memberikan sebuah nilai kualitas software yang bersangkutan. Sehingga metode ini juga dapat dipakai oleh orang yang ingin mengevaluasi software lainnya, namun disarankan dengan domain yang sama. Setelah didapatkan nilai kualitasnya maka akan dapat dibuat peringkat software mana yang memiliki nilai kualitas terbaik. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari penelitian ini, seperti jenis OO Metric, tool yang digunakan, jenis aplikasi yang dievaluasi dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Oleh karena itu ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi kasus akan menggunakan aplikasi framework PHP yang sudah cukup dikenal dan banyak diminati oleh para programmer web versi www.phpframeworks.com. Hal ini karena framework PHP telah menerapkan konsep Object Oriented Programming, seperti kita tahu bahwa membuat suatu koding pada saat sekarang bukanlah seperti spaghety code lagi. Sehingga muncul kemudahan dalam membangun aplikasi web dengan framework yang telah disediakan. Disamping itu penelitian mengenai perbandingan disain kualitas antara aplikasi web masih tergolong sangat jarang jika dibandingkan dengan aplikasi desktop. 2. Pengukuran kualitas disain software menggunakan parameter MOOSE CK dan tool PHP Depend. Pada saat ini telah banyak OO Metric seperti MOOD, MOOD2 dan lain-lainnya. MOOSE CK sengaja dipilih karena dari penelitian sebelumnya telah menghasilkan pemetaan antara MOOSE CK dan properti kualitas. PHP Depend dipilih karena parameter yang dimilikinya sebagian besar sama dengan parameter MOOSE CK.

1.4. Tujuan dan Manfaat