Tabel 4.42. Nilai Parameter MOOSE Pada Masing-masing Framework PHP
WMC DIT
NOC CBO
RFC LCOM
Yii versi
1.0.12
0.3429 0.3766
0.3578 0.3416
0.3550 0.3419
CodeIgniter versi 1.7.2
0.1299 0.0677
0.1438 0.1446
0.1115 0.1376
CakePHP versi 1.3.3
0.1237 0.1433
0.1199 0.1141
0.1144 0.1154
Symfony versi 1.4.8
0.2253 0.1972
0.2051 0.2226
0.2333 0.2272
Zend versi 1.10.8
0.1782 0.2151
0.1732 0.1771
0.1857 0.1777
Sumber: Hasil Pengujian Penulis
Setelah melalui perhitungan sebelumnya pada tabel 4.42 adalah hasil dari perhitungan pada masing-masing
framework PHP terhadap parameter-parameter MOOSE CK.
4.3. PEMBOBOTAN PROPERTI KUALITAS DISAIN
Tahap pembobotan properti kualitas disain software secara umum sama prosedurnya dengan pembobotan parameter MOOSE CK.
Perbedaannya terletak pada objek yang dibandingkan, yaitu objek parameter MOOSE CK dan properti kualitas disain software. Namun
untuk memperjelas keseluruhan metode pengukuran kualitas disain software, penulis akan menjelaskan proses pembobotan kualitas disain
software. Detail proses pembobotan properti kualitas disain software seperti pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Proses Pembobotan Properti Kualitas Disain Software Sumber: Tesis Magister Teknologi Informasi, Depok: Jurnal Sistem Informasi
MTI UI, Volume 5, No.1, 2007
Perbandingan nilai skala Saathy pada property kualitas disain software
Menjumlahkan total pada masing- masing kolom
Membagi masing-masing cell dengan jumlah total sesuai dengan kolom
Menghitung rata-rata pada setiap baris
Hasil factor Pembobotan
Menghitung Weighted Sum Vector
Menghitung Consistency Vector
Menghitung Consistency Ratio Menghitung Consistency Index
Menghitung Lambda
Cek Consis-
tency Ratio
Faktor pembobotan properti kualitas
disain softwaredapat digunakan
CR 0.1 CR = 0.1
4.3.1. Perbandingan Nilai Skala Saathy pada Properti Kualitas
Disain Software
Sama seperti prosedur pembobotan parameter MOOSE CK, mula-mula perbandingan pada masing-masing properti
kualitas disain software dengan menggunakan skala Saathy. Kembali penulis tekankan bahwa dalam perbandingan kualitas
disain software, seorang pengukur harus terlebih dahulu menentukan objektifitas pengukuran kualitas disain software.
Dalam studi kasus ini penulis lebih menekankan pada properti kualitas
dengan urutan
sebagai berikut
maintainabilitytestability, reusability,
understandability, efficiency. Sehingga hasil dari perbandingan tersebut seperti
pada Tabel 4.43. Tabel 4.43. Perbandingan Properti Kualitas Disain Software
Efficiency Understandability Reusability Maintainability Testability
Efficiency
1 14
16 17
Understandability
4 1
12 14
Reusability
6 2
1 12
Maintainability Testability
7 4
2 1
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
4.3.2. Menjumlahkan Total pada Masing-masing Kolom
Kemudian hasil dari Tabel 4.42 dijumlahkan pada masing-masing kolom seperti pada Tabel 4.43.
Tabel 4.44. Penjumlahan Total pada Masing-masing Kolom
Efficiency Understandability Reusability Maintainability Testability
Efficiency 1.0000
0.2500 0.1667
0.1429
Understandability 4.0000
1.0000 0.5000
0.2500
Reusability 6.0000
2.0000 1.0000
0.5000
Maintainability Testability
7.0000 4.0000
2.0000 1.0000
----------- -----------+
-----------+ -----------+
Total 18.0000
7.2500 3.6667
1.8929
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Pada tabel 4.44 dapat dilihat bahwa tiap-tiap kolom dijumlahkan untuk mendapatkan nilai totalnya. Ini adalah tahap
kedua dalam proses pembobotan properti kualitas disain.
4.3.3. Membagi Masing-masing Cell dengan Jumlah Total
Setelah penjumlahan total dilakukan dilanjutkan dengan pembagian masing-masing cell.
Tabel 4.45. Pembagian Masing-masing Cell dengan Jumlah Total
Efficiency Understandability Reusability
Maintainability Testability
Efficiency 118
0.257.25 0.16673.6667
0.14291.8929
Understandability 418
17.25 0.53.6667
0.251.8929
Reusability 618
27.25 13.6667
0.51.8929
Maintainability Testability
718 47.25
23.6667 11.8929
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Tahap selanjutnya pada Tabel 4.45 diatas adalah membagi setiap cell dengan jumlah total yang telah didapatkan
pada tabel 4.44 sebelumnya. Tabel 4.46. Hasil Pembagian Masing-masing Cell dengan Jumlah Total
Efficiency Understandability Reusability Maintainability Testability
Efficiency 0.0556
0.0345 0.0455
0.0755
Understandability 0.2222
0.1379 0.1364
0.1321
Reusability 0.3333
0.2759 0.2727
0.2642
Maintainability Testability
0.3889 0.5517
0.5455 0.5283
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Pada tabel 4.46 adalah hasil dari pembagian cell terhadap jumlah totalnya.
4.3.4. Menghitung Rata-rata pada Setiap Baris
Perhitungan rata-rata dilakukan dengan menjumlahkan tiap baris pada Tabel 4.46 seperti Tabel 4.47. Sehingga
dihasilkan seperti pada Tabel 4.47. Hasil perhitungan rata-rata pada Tabel 4.48 adalah bobot properti kualitas disain software.
Tabel 4.47. Perhitungan Rata-rata Properti Kualitas Disain
Bobot Efficiency
0.0556+0.0345+0.0455+0.07554 0.0527
Understandability 0.2222+0.1379+0.1364+0.13214 0.1571
Reusability 0.3333+0.2759+0.2727+0.26424
0.2865
Maintainability Testability
0.3889+0.5517+0.5455+0.52834 0.5036
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Pada tabel 4.47, terlihat bahwa setiap baris dijumlahkan kemudian dibagi dengan 4, sesuai dengan item yang di
evaluasi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan nilai rata- ratanya.
Tabel 4.48. Hasil Perhitungan Bobot Properti Kualitas Disain
Faktor Bobot
Efficiency 0.0527
Understandability
0.1571
Reusability
0.2865
Maintainability Testability
0.5036 Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Pada tabel 4.48 menunjukkan hasil akhir nilai bobot yang didapatkan terhadap properti kualitas disain software. Namun
belum selesai sampai disitu saja, untuk itu kita perlu untuk menghitung nilai konsostensinya untuk menguji apakah
perbandingan pada tabel 4.43 dapat diterima atau tidak.
4.3.5. Menghitung Weighted Sum Vector
Setelah dihasilkan bobot pada masing-masing properti kualitas disain software maka diperlukan cek konsistensi.
Untuk mengecek konsistensi pertama kali dihitung Weighted Sum Vector pada Tabel 4.49. Weighted sum vector diperoleh
dengan mengalikan hasil bobot pada Tabel 4.48 dengan perbandingan semula yaitu Tabel 4.42.
Tabel 4.49. Weighted Sum Vector
Weighted Sum Vector
0.05271+ 0.15710.25+ 0.28650.1667+ 0.50360.1429
0.2117
0.05274+ 0.15711+ 0.28650.5+ 0.50360.25
0.6373
0.05276+ 0.15712+ 0.28651+ 0.50360.25
1.1691
0.05277+ 0.15714+ 0.28652+ 0.50361
2.0744
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
Pada tabel 4.49 ini adalah tahap pengujian untuk menghitung nilai konsistensi yang ada yaitu menghitung
weighted sum vector terlebih dahulu.
4.3.6. Menghitung Consistency Vector
Perhitungan consistency vector dilakukan dengan cara membagi hasil weighted sum vector Tabel 4.49 dengan hasil
bobot properti kualitas disain Tabel 4.48. Tabel 4.50. Consistency Vector
Consistency Vector
0.21170.0527 4.0144
0.63730.1571 4.0552
1.16910.2865
4.0802
2.07440.5036 4.1192
Sumber: Tesis MTI UI Volume 5, No.1, 2007
4.3.7. Menghitung Lambda
Perhitungan lambda menggunakan hasil tabel 4.49 consistency vector, dengan menjumlahkan semua consistency
vector dan dibagi dengan jumlah item yang di evaluasi seperti pada persamaan di bawah ini, dalam kasus ini jumlah item = 4.
λ =
4 4.1192
4.0802 4.0552
4.0144
= 4.0673
4.3.8. Menghitung Consistency Index
Dalam perhitungan consistency index menggunakan hasil dari perhitungan lambda kemudian disubtitusikan dalam
persamaan 4.3, sehingga hasil perhitungan sesuai dengan persamaan di bawah ini.
CI =
1
n
n
=
1 -
4 4
- 4.0673
= 0.02242
4.3.9. Menghitung Consistency Ratio
Perhitungan consistency ratio menggunakan di bawah ini, dengan
mensubtitusikan hasil
dari consistency
index sebelumnya dan dibagi dengan nilai random index pada tabel
2.11. Sesuai dengan Tabel 2.11 karena jumlah item yang dievaluasi ada 4 maka nilai random index RI = 0.9.
CR =
RI CI
=
0.9 0.02242
= 0.0249
Sesuai dengan konsep AHP sebelumnya, jika consistency ratio adalah 0.1 atau kurang maka perbandingan diatas adalah
konsisten, namun apabila lebih besar daripada 0.1 maka perbandingan antara parameter harus diulang kembali. Karena
nilai CR = 0.0249 kurang dari 0.1 maka pembobotan yang dihasilkan pada Tabel 4.43 dapat diterima.
4.4. EVALUASI PROPETI KUALITAS DISAIN