Latar Belakang Analisis Perbandingan framework php berdasarkan moose ck dan properti kualitas disain menggunakan metode analytic hierarchy process (AHP)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keberadaan teknologi informasi saat ini memegang peranan yang sangat signifikan, apalagi untuk perusahaan-perusahaan berskala menengah keatas. Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut terjadi karena dengan teknologi informasi ini akan dapat menunjang dan menaikkan income perusahaan, sehingga setiap perusahaan mencoba untuk menerapkan teknologi informasi di dalamnya. Sebagai contohnya adalah website e-commerce perusahaan ataupun aplikasi-aplikasi untuk menunjang kegiatan perusahaannya, seperti aplikasi akunting. Pemilihan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab permasalahan yang ada, menjadi hal yang harus sangat diperhatikan. Karena hal ini dapat menyebabkan baik buruknya suatu kinerja dari perusahaan yang bersangkutan dalam menjalankan bisnisnya. Akan terasa lebih rumit lagi jika aplikasi yang ditawarkan sangatlah beragam macamnya. Dalam penelitian tugas akhir ini, penulis mencoba untuk menggunakan metode yang ada untuk diterapkan dalam dunia informatika dalam hal pemilihan software framework yang terbaik. Namun tentu saja metode ini tidak terbatas pada dunia teknologi informasi, tapi juga dalam hal lainnya. Sebagai contoh metode ini juga dapat digunakan dalam perbandingan kelayakan jalan beton dan aspal atau juga dapat dijadikan sebagai alat bantu pengambilan keputusan pemilihan calon tenaga kerja. Dalam penelitian tugas akhir ini penulis mencoba untuk membandingkan kualitas disain software pada framework PHP. Alasan mengapa penulis meneliti kualitas disain software, karena disain sebuah aplikasi software sangat mempengaruhi kinerjaperforma dari sebuah software tersebut, baik itu aplikasi dektop maupun aplikasi web. Beberapa riset terdahulu telah menghasilkan alat ukur kualitas software yang diwujudkan dalam beberapa parameter-parameter seperti MOOD, MOOD2 Metric for Object Oriented Design dan MOOSE Metric for Object Oriented Software Engineering. Parameter ukuran kualitas software ini biasa disebut dengan Object Oriented Metric OO Metric. Dalam penerapan OO Metric, kualitas software diinterpretasikan dalam parameter-parameter yang sesuai dengan OO Metric yang digunakan. Tetapi nilai-nilai dari parameter tersebut belum cukup untuk menentukan kualitas software mana yang lebih baik dari software yang lain, sehingga diperlukan metode untuk mengkombinasikan keseluruhan nilai tersebut menjadi sebuah nilai yang menginterpretasikan kualitas software relatif terhadap software yang lain dalam domain aplikasifungsi yang sama. Pada penelitian ini penulis mencoba untuk mengambil 5 contoh framework PHP yang paling banyak diminati oleh programmer web menurut versi phpframeworks.com. Kelima framework tersebut akan diukur dan dibuat peringkat berdasarkan penilaian secara objektif dari hasil nilai kuantitatif MOOSE CK Metric for Object Oriented Software Engineering, Chidamber, Kemerer, properti kualitas dan diolah menggunakan metode Analytic Hierarcy Process AHP.

1.2. Rumusan Masalah