BAB II LANDASAN TEORI
Dalam perkembangannya, aplikasi web tidak jauh berbeda dengan aplikasi desktop. Kedua-duanya mempunyai peran yang sangat penting dan memiliki
keunggulan tersendiri. Kedua aplikasi tersebut sama-sama berkembang dengan pemrograman yang lebih cenderung kearah berorientai objek. Dalam penelitian ini
penulis mencoba untuk mengukur kualitas sebuah software aplikasi web, dalam hal ini adalah framework PHP. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan
kualitas disain software terbaik dari kelima framework yang banyak digunakan oleh programmer web menurut versi www.phpframeworks.com. Kenapa penulis
memilih framework PHP? Karena pada framework PHP telah ada sifat Object Oriented Programming dalam membuat suatu aplikasi website. Jika berbicara
mengenai Object Oriented Programming maka juga berbicara mengenai kualitas disain suatu software, hal tersebut adalah yang akan diperbandingkan untuk
mendapatkan kualitas framework terbaik. Kualitas disain sebuah software sangatlah penting untuk dapat selalu
diukur, dengan demikian maka setiap pengembang akan dapat mengetahui sejauh mana kualitas software-nya dapat berjalan dengan baik. Sehingga apabila
ditemukan sebuah permasalahan akan dapat dengan cepat ditangani. Nilai dari pengukuran kualitas sebuah software dinamakan metric. Menurut The IEEE
Standard Glossary dalam Software Engineering, 1992 mendefinisikan metric sebagai berikut,
“metric as a quantitative measure of the degree to which a
system, component, or process possesses a given attribute” . Penelitian tugas akhir
ini berdasarkan nilai metric untuk mengukur kualitas disain sebuah software.
Gambar 2.1. Pemetaan Macam-macam Metric Sumber: Global Journal of Computer Science and Technology: A
Survey-Object Oriented Quality Metrics
Menurut Efano Hermawan 2007: 7 , “telah banyak penelitian yang
dilakukan untuk memformulasikan seperangkat parameter yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas disain software berorientasi objek. Masing-masing
kelompok peneliti menghasilkan seperangkat parameter. Parameter yang sama dihasilkan oleh peneliti meskipun dengan nama atau istilah yang berbeda,
sebagian lain merupakan parameter unik yang dihasilkan oleh kelompok tersebut. Seperangkat parameter tersebut biasa disebut dengan Object Oriented
Metric OO Metric. Beberapa penelitian tersebut menghasilkan beberapa kriteria kualitas software yang berbeda-beda, tergantung darimana peneliti itu melihatnya.
METRICS
Project Based Metric Design Based Metric
Resources Product
Proce Object Oriented
Traditional
…Etc CP
SLOC Complexity
CK MOOD
…Etc
Sebagian penelitian yang lain berusaha menghubungkan antara OO Metric dan properti kualitas
”. Bab ini akan menguraikan seperangkat parameter OO Metric menurut
Chidamber, Kemerer, properti kualitas dan metode Analytic Hierarchy Process AHP. AHP merupakan metode pemilihan beberapa objek berdasarkan kriteria-
kriteria yang ada pada objek yang dibandingkan. AHP akan dijelaskan lebih rinci setelah penjelasan mengenai Parameter OO Metric menurut Chidamber, Kemerer
dan properti kualitas disain software.
2.1. METRICS FOR OBJECT ORIENTED SOFTWARE ENGINEERING