Penduduk Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk Ketenagakerjaan

4.1.1 Geografi

Daerah kabupaten Mandailing Natal dibedakan atas 3 bagian :

1. Dataran rendah merupakan daerah pesisir dengan kemiringan 0

4 -2 4 dengan luas daerahnya sekitar 160.500 ha 24.24.

2. Daerah daratan landai dengan kemiringan 2 -15

. luas daerahnya 36.385 ha 5,49

3. Daratan tinggi dengan kemiringan 15 -40

. daratan tinggi dibedakan atas 2 jenis :

4. Daerah perbukitan dengan luasnya 112.00 ha 16,91 dengan kemiringan

15 -20 5. Daerah pergunungan dengan luas 353.185 ha 53,34 dengan kemiringan 20 -40

4.1.2 Penduduk

Kepadatan tertinggi di kecamatan Lembah Sorik Merapi yaitu 503 jiwaKm 2 dan yang terkecil di kecamatan Muara Batang Gadis 10 jiwaKm 2 . Sesuai dengan nama daerahnya, penduduk mayoritas adalah suku mandailing juga dihuni oleh suku-suku lainnya seperti suku batak, suku jawa, suku melayu, suku minang dan lainnya. Pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, diharapkan dapat memcahkan masalah penduduk didaerah, dengan cara memindahkan penduduk dari Pulau Jawa melalui program transmigrasi yang terdapat dikecamatan Natal dan Batang Natal berjalan Universitas Sumatera Utara sesuai dengan kebijakan pemerintah serta program KB KEluarga Berencana yang dimulai pada awal tahun 1970-an dapat menekan laju penduduk di wilayah kebupaten Mandailing Natal.

4.1.3 Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk

Jumlah penduduk di kabupaten Mandailing Natal tahun 2007 yakni 417.590 jiwa. Laki-laki 205.353 orang dan perempuan 212.247 orang. Dengan sex ratio yaitu 96,75 dan banyak rumah tangga 94,477 KK Kepala Keluarga dengan rata- rata anggota rumah tangga yakni 4 orang. Laju petumbuhan penduduk Mandailing Natal tahun 2007 sebesar 0,93 . Struktur penduduk kabupaten Mandailing Natal menunjukan bahwa usia produktif 15-64 tahun sangat menonjol sebesar 54,77 dan usia ketergantungan terdiri usia 0-14 tahun sebesar 42,37 dan lansia 65+ sebesar 2,86 .

4.1.4 Ketenagakerjaan

Tenaga kerja adalah modal bagi geraknya roda pembangunan. Jumlah dan komposisi terus mengalami perubahan sering dengan berlangsungnya proses demografi. Sesuai dengan ketenagakerjaa di Mandailing Natal pada Agustus 2007. Angkatan kerja usia 15 tahan keatas sebesar 193.109 orang dan bukan angkatan kerja 51.494 orang. TPAK merupakan ukuran yang mengambarkan jumlah angkatan kerja untuk setiap 100 tenaga kerja. TPAK kabupaten Mandailing Natal sekitar 78,95 yang tertinggi di kecamatan Panyabungan Timur 90,70 dan terkecil kecamatan Lembah Sorik Merapi 47,85 . Universitas Sumatera Utara Di sisi lain dapat dianalisa bagian angkatan kerja yang masih masih mencari pekerjaan atau biasanya disebut pengangguran terbuka TPT. Pada bulan Agustus 2007 di Mandailing Natal yakni 8,55 TPT yang tertinggi Kecamatan Lembah Sorik Merapi 12,92 dan terendah kecamatan Natal 3,43 . Pekerja didominasi oleh kaum laki-laki yaitu 59,86 dan perempuan 40,14 pekerjaan utama penduduk Mandailing Natal dari sektor petanian 73,95 , perdagangan 12,79 , jasa 4,75 dan lainya: angkutan, komunikasi, bank dan listrik, gas dan air 8,51 . Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk melihat karakteristik Responden menurut nama desa, pemilik yang menjalankan usaha, jenis kelamin responden dan pendidikan responden. Tabel 4.1 Karakteristik Berdasarkan Nama Desa No. Nama Desa Populasi UKM Jumlah Responden Persentase 1 Panyabungan Tengah 27 22 73,3 2 Aek Galoga 10 5 16,7 3 Panyabungan 8 3 10,0 Total 45 30 100 Sumber : Dinas Koperasi kab. Mandailing Natal, 2008 Universitas Sumatera Utara Gamabr 4.1 Industri kecil makanan menurut jumlah populasi dan responden di kabupaten Mandailing Natal : Jumlah Populasi : Jumlah Responden Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah populasi UKM di kabupaten Mandailing Natal sebesar 45. Alasan pemilihan lokasi dilakukan dengan cara acak simple randon sampling yaitu 30 sampel usaha industri kecil makanan, diantarnya desa Panyabungan Tengah yaitu ada 22 responden 73,3 , 5 responden 16,7 dari desa Aek Galoga dan 3 responden 10 berasal dari desa Panyabungan. Tabel 4.2 Karakteristik Berdasarkan Apakah Pemilik Juga Menjalankan Usaha No. Pemilik Menjalankan Usaha Jumlah Responden Persentase 1 Ya 30 100,0 Total : 30 100,0 Dari tabel 4.2 dapat dilihat frekuensi karekteristik berdasarkan jenis kelamin pengusaha bahwa semua pemilik juga menjalankan usahanya. 74.133 22 13.276 5 20.735 3 10 20 30 40 50 60 70 80 Panyabungan Tengah Aek Galoga Panyabungan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis kelamin pengusaha Jumlah Responden Persentase 1 Pria 18 60,0 2 Wanita 12 40,0 Total 30 100,0 Gambar 4.2 : Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin 18 12 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Pria Wanita Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah yang berjenis kelamin pria yakni 60 atau 18 orang responden sedangkan yang berjenis kelamin wanita hanya 40 atau 12 orang responden, hal ini mempunyai arti bahwa jenis usaha industri kecil makanan lebih dominan digeluti oleh pria dari pada wanita. Universitas Sumatera Utara Tingkat pendidikan responden dapat dilihat ditabel dibawah ini : Tabel 4.4 Kareteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase 1 SD 5 16,7 2 SMP 10 33,3 3 SMA SMK 14 46,7 4. DIV SI 1 3,3 Total 30 100,0 Gambar 4.3 : Karesteristik Menurut Tingkat Pendidikan 5 10 14 1 2 4 6 8 10 12 14 Jum lah responden SD SMP SMA SMK DIV SI Tingkat Pendidikan Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden yang terbesar yaitu responden tamatan SMA SMK sebesar 14 orang 46,7 sedangkan sisanya berada pada tingkat pendidikan lulusan SMP sebesar 33,3 10 orang, tamatan SD sebesar 5 orang 16,7 dan jumlah responden yang tamat D-IV SI menempati urutan terkcil dari tabel tersebut yakni 1 orang 3,3 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Karekteristik Responden Menurut Legalitas Usaha No. Yang Memiliki Legalitas Usaha Jumlah responden persentase 1 Ya 9 30,0 2 Tidak 21 70,0 Total 30 100,0 Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki legalitas usaha sebanyak 9 responden 30 dan jumlah responden yang tidak memiliki legalitas usaha sebanyak 21 responden 70 , Tabel 4.6 Karekteristik Responden Menurut Jenis Izin Usaha TDP Tanda Daftar Perdagangan No Yang Memiliki TDP Jumlah Responden Persentase 1 Ya 4 13,3 2 Tidak 26 86,7 Total 30 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui jumlah perusahaan yang memiliki surat TDP sebanyak 4 responden 13,3 dan perusahaan yang tidak memiliki surat TDP sebanyak 26 responden 86,7 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Karekteristik Responden Menurut Jenis Izin Usaha SIUP Surat Izin Usaha Perdagangan No Yang Memiliki SIUP Jumlah Responden Persentase 1 Ya 5 16,7 2 Tidak 25 83,3 Total 30 100,0 Berdasarkan hasil perhitungan tabel 4.7 bahwasanya responden yang memiliki SIUP sebanyak 5 responden 16,7 dan responden yang tidak memiliki SIUP sebanyak 25 responden 83,3 . Tabel 4.8 Karekteristik Responden Yang Memiliki Izin Usaha HO Gangguan Keamanan No Izin Usaha HO Jumlah Responden Persentase 1 Ya 2 Tidak 30 100,0 Total 30 100,0 Dari tabel diatas semua perusahaan tidak memiliki izin usaha HO gangguan keamanan. Hal ini mempunyai arti bahwa industri kecil makanan di Mandailing Natal tidak mengalami gangguan keamanan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Karekteristik Responden Menurut Tenaga Kerja No Tenaga Kerja Jumlah Industri Kecil Makanan Persentase 1 7 orang 5 16,7 2 8 orang 3 10,0 3 9 orang 10 33,3 4 10 orang 5 16,7 5 11 orang 6 20,0 6 12 orang 1 3,3 Total 30 100,0 Gambar 4.4 Jumlah Tenaga Kerja Dan Jumlah Industri Kecil Makanan di kabupaten Mandailing Natal 5 16.7 3 10 10 33.3 5 16.7 6 20 1 3.3 5 10 15 20 25 30 35 7 orang 8 orang 9 orang 10 orang 11 orang 12 orang Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah Industri kecil Makanan : Jumlah Persesn Industri kecil Makanan Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa perusahaan yang memiliki jumlah tenaga kerja paling sedikit adalah 7 orang yaitu sebanyak 5 industri kecil makanan 16,7 dan yang paling banyak tenaga kerjanya 12 orang sebayak 1 industri kecil makanan 3,3 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Karekteristik Responden Menurut Lamanya Usaha Beroperasi No Umur Tahun Jumlah Responden Persentase 1 1 – 10 4 13,3 2 11 – 20 24 80,0 3 21 – 30 1 3,3 4 30 1 3,3 Total 30 100,0 Berdasrkan tabel diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan industri kecil makanan beroperasi dari 11 – 20 tahun yaitu sebesar 24 responden 80 sedangkan yang paling sedikit disekitar 21 – 30 tahun sebanyak 1 responden 3,3 dan diatas 30 tahun sebanyak 1 responden 3,3 . Tabel 4.11 Karekteristik Responden Menurut Kredit Disetujui No Kredit Disetujui Jumlah Responden Persentase 1 Tidak mengajukan kredit 11 36,7 2 Ya 7 23,3 3 Tidak 12 40,0 Total 30 100,0 Dari tabel 4.11 dapat dilihat responden yang tidak mengajukan kredit sebesar 11 responden 36,7 sedangkan responden yang mengajukan kredit ada 19 orang 63,3 dan masing-masing terdiri dari pengajuan kredit yang disetujui sebayak 7 responden 23,3 dan pengajuan kredit yang tidak disetujui sebanyak 12 responden 40,0 , hal ini berarti sebagian besar responden menggunakan modal sendiritanpa kredit didalam menjalankan usahanya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Karekteristik Responden Menurut Memasarkan Produksi No Cara Memasarkanya Jumlah Responden Persentase 1 Langsung 30 100 Total 30 100,0 Dari tabel 4.12 bahwa semua responden melakukan pemasaran produknya dengan cara memasarkan langsung. Tabel 4.13 Karekteristik Responden Menurut Produksi Dalam Tahun 2008 No Kondisi Produksi Tahun 2008 Jumlah Responden Persentase 1 Cenderung Menurun 1 3,3 2 Cenderung Tetap 6 20,0 3 Cenderung Meningkat 23 76,7 Total 30 100,0 Gambar 4.5 Produksi Dalam Tahun 2008 Di kabupaten Mandailing Natal : Jumlah Responden : Jumlah Persentase 1 3.3 6 20 23 76,7 10 20 30 40 50 60 70 80 Cenderung Menurun Cenderung Tetap Cenderung Meningkat Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.13 diketahui tingkat hasil produksi dalam tahun terakhir, 23 responden 76,7 menyatakan hasil produksinya cenderung meningkat, dan 1 responden 3,3 menyatakan hasil produksi cenderung menurun dan hasil produksi cenderung tetap dinyatakan oleh 6 responden 20 . Hal ini berarti bahwa industri kecil makanan di kabupaten Mandailing Natal dalam tahun terakhir hasil produksinya cenderung meningkat. 4.3 Analisis Bivariat Untuk melihat gambaran tentang pengaruh variabel dependen Jumlah Tenaga Kerja, Lama Perusahaan Berdiri, Legalitas Usaha dan Kredit Disetujui terhadap produksi dalam tahun 2008. Diuraikan sebagai berikut : Tabel 4.14 Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja X 1 Terhadap Produksi Dalam Tahun 2008 Jumlah Tenaga Kerja Orang Produksi Dalam Tahun 2008 Jumlah Responden p value Cenderung menurun Cenderung tetap Cenderung meningkat 7 4 1 5 0,040 8 1 2 3 9 1 9 10 10 5 5 11 1 5 6 12 1 1 Total Responden 1 6 23 30 Universitas Sumatera Utara Pengaruh jumlah tenaga kerja terhadap produksi dalam tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 4.14. Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,040, berarti pada α = 5 dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara jumlah tenaga kerja dalam produksi tahun terakhir. Sehingga variabel tersebut dapat dilanjutkan dengan analisis multivariate regresi linier berganda. Tabel 4.15 Pengaruh Lama Perusahaan Berdiri X 2 Terhadap Produksi Dalam Tahun 2008 Lama Perusahaan Berdiri Produksi Dalam Tahun 2008 Total P value Cenderung Menurun Cenderung Tetap Cenderung Meningkat 1-10 tahun 1 3 4 0,953 11-20 tahun 1 5 18 24 21-30 tahun 1 1 30 tahun 1 1 Total 1 6 23 30 Dari tabel 4.15 Hasil uji statistik didapatkan p = 0,953 dengan α = 5, berarti tidak ada pengaruh lama perusahaan berdiri terhadap hasil produksi dalam tahun terakhir tidak dapat di uji regresi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Pengaruh Legalitas Usaha X 3 Terhadap Produksi Dalam Tahun 2008 Legalitas Usaha Produksi Dalam Tahun 2008 Total p value Cenderung Menurun Cenderung Tetap Cenderung Meningkat Tidak 5 16 21 0,241 Ya 1 1 7 9 Total 1 6 23 30 Dari tabel 4.16 Hasil uji statistik didapat p = 0,241 dengan α = 5 berarti hasil uji terhadap legalitas usaha dan bagaimana produksi dalam tahun terakhir tidak dapat di uji selanjutnya menggunakan uji regresi. Tabel 4.17 Pengaruh Kredit Disetujui X 4 Terhadap Produksi Dalam Tahun 2008 Kredit Disetujui Produksi Dalam Tahun 2008 Total Responden p velue Cenderung Menurun Cenderung Tetap Cenderung Meningkat Tidak Melakukan Kredit 3 13 16 0,045 Ya 1 3 3 7 Tidak 7 7 Total Responden 1 6 23 30 Dari tabel 4.17 hasil uji statistik diperoleh p = 0,045 dengan α = 5 dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan antara kredit disetujui terhadap produksi dalam tahun terakhir. Sehingga variabel tersebut dapat dilanjutkan dengan analisis multivariate regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

4.3.1. Analisis Regresi Linear Berganda