Analisis Regresi Linear Berganda Koefisien Determinasi R

4.3.1. Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan data yang dioleh dengan menggunakan program SPSS versi 12 diperoleh besaran koefisiennya sebagai berikut : Tabel 4.18 Hasil Model Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien t - hitung T – sig Jumlah tenaga kerja X 1 0,151 2,325 0,029 Umur Perusahaan X 2 -0,277 -1,373 0,182 Legalitas Usaha X 3 -0,264 -1,039 0,309 Kredit disetujui X 4 0,184 1,705 0,101 Intercept 1,993 2,258 0,033 R – squared 0,274 α = 5 Adj. R - squared 0,146 F – tabel = 3,38 F – statistic 2,363 t – tabel = 1,71 Berdasrkan tabel diatas dapat dibuat hasil model estimasi sebagai berikut : Y = 1,218 + 0,151X 1 – 0,277X 2 – 0,264 + 0,184X 4 + μ Std. Error 0,883 0,065 0,202 0,255 0,108 T – stat 1,993 0,151 -1,373 -1,039 1,705 R 2 = 0,274 Berdasrkan model estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variable independen yaitu jumlah tenaga kerja dan kredit setujui terhadap hasil produksi industri usaha kecil makanan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Jumlah tenaga kerja X 1 Jumlah tenaga kerja mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat produksi industri kecil makanan, sedangkan koefisien sebesar 0,151 berarti apabila tenaga kerja ditambah 1 dari total keseluruhan tenaga kerja akan mengakibatkan peningkatan produksi sebesar Rp. 1510,- Jumlah umur perusahaan X 2 Jumlah Umur perusahaan tidak mempunyai pengaruh spositif terhadap tingkat produsi industri kecil makanan, dengan koefisinya sebesar -0,277. Jumlah legalitas usaha X 3 Jumlah legalitas usaha tidak mempunya pengaruh positif terhadap tingkat perkembangan industri kecil makanan, dengan koefisien sebesar -0,264. Jumlah kredit disetujui X 4 Jumlah kredit disetujui digunakan mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat produksi industri kecil makanan, sedangkan koefisiennya sebesar 0,184 artinya semakin ditambah 1 kredit maka semakin besarnya hasil produksi industri kecil makaan sebear Rp. 1840,-

4.3.2 Uji Statistik

Berdasarkan hasil persamaan model estimasi dapat diketahui pengaruh masing – masing variable independent terhadap tingkat produksi indutri kecil makanan. Untuk menengetahui pengaruh nyata masing – masing variabel, baik Universitas Sumatera Utara secara parsial maupun serentak dapat dilakukan dengan uji “t” dan uji “F”. dengan demikian uraian uji t dan F dapat diukur sebagai berikut:

4.3.2.1 Uji “t” Variabrel X

1 jumlah tenaga kerja Hipotesa : Ho : b 1 = 0 Ha : b 1 = 0 Kreteria : Ho diterima apabila t-hitung t-tabel Ha diterima apabila t-hutung t-tabel bi Se bi t = t = 1,932 t-tabel = 1,71 Gambar 4.6 Uji t-statistik terhadap tenaga kerja Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel 1,932 1,71. Dengan demikian diterima Hipotesis alternative Ha, artinya variabel X 1 jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel Y pendapatan industri kecil makanan pada tingkat kepercayaan 95. Variabel X 2 umur perusahaan Hipotesa : Ho : b 1 = 0 Ha : b 1 = 0 Kreteria : Ho diterima apabila t-hitung t-tabel Ha diterima apabila t-hutung t-tabel bi Se bi t = t = -1,373 t-tabel = 1,71 Menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel -0,277 1,71. Dengan demikian diterima Ha, artinya variabel X 2 Legalitas usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y pendapatan industri kecil makanan dengan keeprcayaan 95 . Variabel X 3 legalitas usaha Hipotesa : Ho : b 1 = 0 Ha : b 1 = 0 Universitas Sumatera Utara Kreteria : Ho diterima apabila t-hitung t-tabel Ha diterima apabila t-hutung t-tabel bi Se bi t = t = -1,039 t-tabel = 1,71 Menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel -0,264 1,71. Dengan demikian diterima Ha, artinya variabel X 3 izin usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Y pendapatan industri kecil makanan dengan keeprcayaan 95 . Variabel X 4 kredit disetujui Hipotesa : Ho : b 2 = 0 Ha : b 2 = 0 Kreteria : Ho diterima apabila t-hitung t-tabel Ha diterima apabila t-hutung t-tabel bi Se bi t = t = 1,876 t-tabel = 1,71 Universitas Sumatera Utara Gamabr 4.7 Uji t-statistik terhadap kredit disetujui Berdasarkan hasil perhitungan diatas, menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel 1,876 1,71. Dengan demikian diterima Hipotesa alternative Ha, artinya variabel X 4 kredit disetujui berpengaruh signifikan terhadap variabel Y pendapatan industri kecil makanan pada tingkat kepercayaan 95 .

4.3.2.2. Uji “F”

Untuk mengetahui apakah variabel bebas independent variabel yaitu jumlah tenaga kerja yang digunakan X 1 , umur perusahaaX 3 , legalitas usaha X 3 dan jumlah kredit disetujui X 4 secara besama-sama mempengaruhi variabel dependen yaitu pendepatan industri kecil makanan Y dapat ditentukan melalui uji F sebagai berikut : Hipotesa : Ho : b 1 = b 2 = 0 Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Kreteria : Ha ditolak apabila F-hitung F-tabel Ho ditolak apabila F-hitung F-tabel Universitas Sumatera Utara k n R k R F − − − = 2 2 1 1 F = 3,473 F-tabel = 3,38 Gambar 4.8 Uji F-statistik Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat ditentukan bawa F-hitung lebih besar dari F-tabel 3,473 3,38. Artinya bahwa variabel X 1 jumlah tenaga kerja dan X 4 kredit disetujui secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel Y pendapatan industri kecil makanan pada tingkat kepercayaan 95 .

4.3.3. Koefisien Determinasi R

2 Dari tabel diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,205. artinya bahwa variabel-variabel bebas yaitu jumlah tenaga kerja X 1 dan kredit disetujui X 4 secara bersama memberi penjelasan terhadap variabel terikat Y pendapatan industri kecil makanan sebear 20,5 , sedangkan sisanya variabel yang tidak dimasukkan dalam model estimasi. Universitas Sumatera Utara

4.3.4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a. Uji Kolinearitas Ganda Multicollinearity