B. Upaya Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Peningkatan
Status Tanah Dari Hak Guna Bangunan Menjadi Hak Milik Di Perumnas Martubung Medan
1. Penyuluhan
Dalam upaya mengatasi hal-hal yang menjadi hambatan terlaksananya peningkatan Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik pada rumah sederhana di
Perumnas Martubung Medan menjadi kewajiban bagi pihak-pihak yang berkompeten terhadap hal tersebut untuk melakukan sosialisi kepada masyarakat terutama bagi
masyarakat yang bertempat tinggal di Perumnas di Kota Medan khususnya di Perumnas Martubung Medan.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dalam format penyuluhan mengenai status hak atas tanah baik yang langsung ditempati maupun status tanah yang ada di
lingkungan mereka. Penyuluhan kepada masyarakat itu menjadi bagian tanggung jawab Pemerintah Kota Medan bersama instansi vertikal yaitu Kantor Pertanahan
Kota Medan dan bekerjasama dengan organisasi profesi Ikatan Notaris Indonesia INI Kota Medan dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah IPAT Kota Medan. Dan
dari pihak masyarakat juga dituntut partisipasi dan keseriusan dan dalam hal ini diperlukan sekali peran dari tokoh dan pemuka Masyarakat.
Penyuluhan yang diberikan adalah sangat penting, karena dengan diberikannya penyuluhan dapat memberikan informasi sehubungan dengan proses
dan cara serta persyaratan dalam melakukan peningkatan status Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai informasi tambahan, upaya penyuluhan tidak saja dilakukan dengan berdialog secara tatap muka dengan masyarakat, kegiatan penyuluhan juga dapat
dilakukan dengan melakukan kegiatan dialog interaktif melalui media siaran televisi dan radio maupun dialog non interaktif melalui media cetak. Upaya ini dilakukan
sebagai salah satu upaya pemberian informasi tentang tata cara peningkatan status hak atas tanah dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik.
Informasi yang diberikan tersebut meliputi tujuan, proses atau cara serta akibat hukumnya. Sehingga masyarakat lebih mengetahui perkembangan tentang
pertanahan, khususnya mengenai peningkatan status hak atas tanah dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Kota Medan.
2. Mengatasi Masalah Dana