dalam hal ini Perum Perumnas sebagai pemegang Hak Guna Bangunan atas tanah perumahan tersebut.
Masyarakat yang bertempat tinggal di Perumnas dalam hal ini Perumnas Martubung sebagian besar masih belum mengetahui dan memahami prosedur serta
syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengajukan dan dilakukannya peningkatan hak kepemillikan rumah mereka dari Hak Guna Bangunan menjadi
Hak Milik. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam
bentuk tesis dengan judul ” Proses Peningkatan Hak Atas Tanah Dari Status Hak Guna Bangunan Menjadi Hak Milik pada Perumahan Nasional Martubung Medan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan gambaran latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pelaksanaan peningkatan status hak atas tanah dari Hak
Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Perumnas Martubung Medan ? 2.
Bagaimana peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dan juga peranan Kantor Pertanahan dalam pelaksanaan peningkatan status hak atas tanah dari
Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Perumnas Martubung ? 3.
Apa saja yang menjadi hambatan bagi terlaksananya peningkatan status hak atas tanah dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Kota Medan
khususnya di Perumnas Martubung ?
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan permasalahan maka dapat dikemukakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan peningkatan status hak atas tanah dari
Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Perumnas Martubung? 2.
Untuk mengetahui peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dan juga peranan kantor Pertanahan dalam pelaksanaan peningkatan status tanah dari
Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik di Perumnas Martubung. 3.
Untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dan kendala dalam pelaksanaan peningkatan status dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik
di Perumnas Martubung D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yakni :
1. Kegunaan Teoritis
Dari hasil penelitian ini di harapkan menjadi suatu yang bermanfaat sebagai sumbangsih dalam perkembangan ilmu hukum, khususnya perkembangan hukum
Agraria. 2.
Kegunaan Praktis Dengan penelitian ini di harapkan dapat memberikan suatu gambaran
mengenai proses pelaksanaan peningkatan status dari Hak Guna Bangunan
Universitas Sumatera Utara
menjadi Hak Milik serta apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaannya dan selanjutnya dapat juga berguna bagi masyarakat yang ingin meningkatkan
status tanahnya dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik.
E. Keaslian Penelitian