Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3

Jenni Rajagukguk : Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008, 2010.

4.1.5. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan karyawan untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi aktif dalam penerapan sistem manajemen keselamatn dan kesehatan kerja SMK3. Fungsi P2K3 P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada Manajer Unit mengenai masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk itu P2K3 mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Menghimpun dan mengolah data tentang keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. 2. Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap karyawan : a. Berbagai faktor bahaya di tempat kerja yang dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan kerja. b. Faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja. c. Alat pelindung diri bagi karyawan yang bersangkutan. d. Cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya. 3. Menyampaikan dan memberikan usulan penyelesaian keluhan-keluhan karyawan yang timbul akibat adanya perubahan tempatcaraalat kerja yang berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan atau penyakit akibat kerja. 4. Membantu Manajer unit dalam : a. Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja. Jenni Rajagukguk : Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008, 2010. b. Menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik. c. Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. d. Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan. e. Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamtan kerja, higiene perusahaan, kesehatan kerja dan ergonomi. f. Mengembangkan pelayanan kesehatan karyawan. 5. Membantu Manajer Unit menyusun kebijakan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan. 6. Ikut serta dalam audit internal SMK3, inspeksi dan penyelidikan kecelakaan. 7. Membantu dan memberikan usulan program dan penyelesaian masalah-masalah K3 kepada manajer unit dengan : a. Menentukan langkah-langkah kebijakan demi tercapainya pelaksanaan program K3. b. Melaporkan pelaksanaan K3 di perusahaan kepada instansi yang berwenang.

c. Mempertanggungjawabkan program-program K3 dengan memonitor dan