Sikap Masyarakat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat .1 Pengetahuan

2.2 Pengetahuan dan Sikap Masyarakat 2.2.1 Pengetahuan Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan knowledge didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diketahui; kepandaian. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2003. Menurut Meliono 2007, pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Pendidikan Adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia. 2. Media Media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Contoh dari media massa adalah televisi, radio, koran, dan majalah. 3. Keterpaparan informasi

2.2.2 Sikap Masyarakat

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap attitude adalah perbuatan, pendapat atau keyakinan yang berdasarkan pada pendirian. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Newcomb, salah seorang ahli psikologis sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku Soekidjo, 2003. Menurut Alport 1954 dalam Soekidjo 2003, sikap mempunyai 3 komponen pokok, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek. 2. kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek, sedangkan pengukuran sikap secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pernyataan-pernyataan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden Notoatmodjo, 2003. Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian