BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah Kelurahan Petisah Tengah. Kelurahan Petisah Tengah merupakan salah satu dari 7 kelurahan yang terdapat di
Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Berdasarkan luas geografinya, Kecamatan Medan Petisah memiliki luas wilayah sebesar 533 ha
yang terletak sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Helvetia. Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Medan,
pada tahun 2007, jumlah penduduk di Kecamatan Medan Petisah adalah 66.896 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 32.333 orang dan wanita sebanyak
34.563 orang. Jumlah penduduk Kelurahan Petisah Tengah adalah 11.852 jiwa
dengan luas wilayah sebesar 1,27 km
2
dan kepadatan penduduk sebesar 9.332 jiwakm
2
. Sebagian besar penduduk di Kelurahan Petisah Tengah adalah wanita, yaitu sebanyak 6.139 orang 51,8. Sementara penduduk berjenis kelamin laki-
laki hanya berjumlah 5.713 orang 40,8.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini, responden yang terpilih sebanyak 105 subjek. Dari keseluruhan responden, gambaran karakteristik responden yang diamati
meliputi: umur, jenis kelamin dan tingkat pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan usia Umur
f
28 38
36,2 28-34
34 32,4
34 33
31,4
Jumlah 105
100
Berdasarkan data pada tabel 5.1, ditinjau dari segi usia, kelompok terbesar pada usia dibawah 28 tahun yaitu sebanyak 36,2 dan terendah pada
kelompok usia di atas 34 tahun yaitu sebesar 31,4.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin f
Laki-laki 51
48,6 Perempuan
54 51,4
Jumlah 105
100
Pada karakteristik jenis kelamin, kelompok terbesar adalah pada perempuan yaitu 54 orang 51,4 dan terendah pada kelompok laki-laki yaitu 51
orang 48,6. Data lengkap dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.3 Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
Tingkat pendidikan f
Tidak sekolah SD
SMP SMA
39 37,1
Perguruan tinggi 66
62,9
Jumlah 105
100
Tabel 5.3 menunjukkan distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan, dimana kelompok terbesar adalah pada kelompok
perguruan tinggi yaitu 66 orang 62,9 dan terendah adalah pada kelompok tidak bersekolah, SD dan SMP yaitu sebesar 0.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Hasil Analisa Data
Data lengkap distribusi jawaban kuesioner responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan
No. PertanyaanPernyataan
Jawaban responden Benar
Salah f
f
1. Penderita HIV bisa tampak sehat
69 65,7
36 34,3
2. HIVAIDS dapat disembuhkan
33 31,4
72 68,6
3. Penularan HIVAIDS dengan bekerja dekat
dengan penderita HIVAIDS 38
36,2 67
63,8 4.
Penularan HIVAIDS melalui rahim 97
92,4 8
7,6 5.
Penularan HIVAIDS melalui jarum suntik 97
92,4 8
7,6 6.
Penularan HIVAIDS melalui hubungan seksual
101 96,2
4 3,8
7. HIVAIDS dapat dicegah
99 94,3
6 5,7
Berdasarkan tabel di atas, pertanyaan pernyataan yang paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan tentang cara penularan HIVAIDS melalui
hubungan seksual yaitu sebesar 96,2. Sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah pertanyaan tentang penyembuhan HIVAIDS yaitu sebesar
68,6. Berdasarkan hasil uji tersebut, maka tingkat pengetahuan responden
tentang HIVAIDS dapat diketegorikan pada tabel 5.5.
Tabel 5.5 Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan
Tingkat Pengetahuan f
Baik 66
62,9
Sedang 36
34,3
Kurang 3
2,9 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan dengan
kategori baik memiliki persentase paling besar yaitu 62,9. Tingkat pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
yang dikategori sedang sebesar 34,3 dan tingkat pengetahuan yang dikategori kurang sebesar 2,9.
Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden pada variabel sikap dapat dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap No.
PertanyaanPernyataan Jawaban responden
Sikap Benar Sikap Salah f
f
1. Bersedia merawat saudara laki-laki yang
menderita HIVAIDS 84
80 21
20 2.
Mengizinkan anak yang menderita HIVAIDS untuk terus mengikuti pelajaran
sekolah 79
75,2 26
24,8 3.
Mengizinkan guru yang menderita HIVAIDS untuk terus mengajar di sekolah
68 64,8
37 35,2
4. Mau membeli makanan dari penderita
HIVAIDS 44
41,9 61
58,1 5.
Bersedia merawat saudara perempuan yang menderita HIVAIDS
92 87,6
13 12,4
6. Menjauhi tetangga yang menderita
HIVAIDS 19
18,1 86
81,9 7.
HIVAIDS harus dikarantina 27
25,7 78
74,3 Dari tabel di atas terlihat bahwa pertanyaanpernyataan yang paling
banyak dijawab dengan memberikan sikap yang benar adalah sikap responden untuk bersedia merawat saudara perempuannya yang menderita HIVAIDS yaitu
sebesar 87,6. Pertanyaanpernyataan yang paling sedikit dijawab dengan memberikan sikap yang benar adalah sikap untuk menjauhi tetangga yang
menderita HIVAIDS yaitu sebesar 18,1. Berdasarkan hasil uji tersebut maka sikap responden terhadap
penderita HIVAIDS dapat dikategorikan pada tabel 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7 Distribusi frekuensi sikap Sikap
f Baik
55 52,4
Kurang baik 32
30,5
Tidak baik
18 17,1
Dari tabel 5.7 dapat dilihat sikap responden terhadap penderita HIVAIDS yang dikategorikan baik memiliki persentase yang paling besar yaitu
52,4. Sikap responden yang dikategori kurang baik sebesar 30,5 dan yang dikategorikan tidak baik sebesar 17,1.
5.2 Pembahasan 5.2.1 Tingkat Pengetahuan