Fungsi Investasi Ivestasi 1. Pengertian Investasi

arti pemilik modal secara langsung menaggung resiko dari penanaman modal tersebut. Pengertian modal asing adalah alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia, yang dengan persetujuan pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia. Kesimpulannya, pemasukan modal asing diperlukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Modal asing membantu dalam industrialisasi, dalam membanguan dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas. Modal asing tidak hanya membawa uang dan mesin, tetapi juga teknik.

2.7.4. Fungsi Investasi

Kurva yang menunjukkan perkaitan diantara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Garis sejajar dengan sumbu datar. 2. Bentuk garisnya naik dari sisi bawah keatas sebelah kanan yang berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investaasi. Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi autonomi autonomous investment, dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh induced investment. Kedua fungsi investasi tersebut seperti digambarkan didalam Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5, yaitu sejajar dengan sumbu datar, dan satu lagi bentuknya naik dari kiri bawah ke sebelah kanan atas. Apabila faktor- faktor lainnya yang tidak ada kaitannya dengan pendapatan nasional tidak mengalami perubahan, maka tingkat investasi akan tetap sama besarnya pada berbagai tingkat pendapatan nasional. investasi yang demikian seperti digambarkan pada Gambar 2.5 A , dinamakan investasi autonomi autonomous investment. Didalam perekonomian dimana ciri- ciri perkataan diantara investasi dan pendapatan nasional adalah seperti yang digambarkan pada Gambar 2.5 B , yang menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan nasional, maka makin tinggi pula tingkat investasi. Investasi yang bercorak demikian dinamakan investasi terpengaruh induced investment. A. Investasi Autonomi B. Investasi Terpengaruh Gambar 2.5 Fungsi Investasi Autonomi dan Fungsi Investasi Terpengaruh Sumber: Teori Pertumbuhan Ekonomi Boediono, 2002 Pendapatan Nasional Pendapatan Nasional Investasi Investasi Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtun waktu time series yang bersifat kuantitatif yaitu berupa data yang berbentuk angka. Sumber datanya adalah data sekunder yang diperoleh langsung dari publikasi resmi yang bersumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Karo, Badan Pusat Statistik BPS Sumatera utara dan dari berbagai sumber lainnya yang mendukung, selama kurun waktu 18 tahun 1990- 2007. Sedangkan variabel yang penulis gunakan adalah: 1. Variabel Bebas Independen atau disebut X. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah luas lahan sektor pertanian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian, dan besarnya investasi sektor pertanian. 2. Variabel Terikat Dependen Variabel atau disebut Y. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Pengembangan usaha agribisnis PDRB sektor pertanian. Universitas Sumatera Utara