Metodologi Pengembangan Sistem dengan Menggunakan Rapid Application Development RAD

55 3. Interviewwawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide Nazir, 2005.

2.12.2 Metodologi Pengembangan Sistem dengan Menggunakan Rapid Application Development RAD

Metodologi pengembangan sistem adalah suatu aktivitas, metode, praktek terbaik, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan para stekholder untuk mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak Whitten, Bentley, dan Dittman, 2004. Pengembangan sistem informasi merupakan penyusunan suatu sistem untuk menggantikan yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Rapid Application Development RAD merupakan sebuah strategi yang menekankan kecepatan penggembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang, dan bertambah serangkaian prototype bekerja pada sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem final Kendall dan Kendall, 2008. 56 Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan tim pengembangan menciptakan “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek kira-kira 60 sampai 90 hari. Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: 1. Fase perencanaan syarat requirement planning, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membuat analisa serta memahami sistem informasi yang sedang berjalan. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan. 2. Fase workshop design, yaitu dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain pemrograman untuk data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem yang akan dibuat. 3. Fase implementation, yaitu menerapkan sistem informasi yang telah dibuat dan sebelumnya telah di uji coba terlebih dahulu. 57

BAB III METODOLOGI PENELETIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat Penelitian : 2013 Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Alamat : Jl. Ir.H.Juanda No. 36 Jakarta Pusat Waktu : 14 Februari – 20 April 2013 Tempat Penelitian : Meteorologi dan Geofisika BMG Alamat : di H. Abdul Gani Street No.05 Cempaka Putih, Kampung Bulak, Ciputat Waktu : 14 Februari – 20 April 2013

3.2 Data dan Perangkat Penelitian

3.2.1 Data Penelitian

Data yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Geospasial pada Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. 1. Data Daerah Ancaman dan Resiko Bencana Indonesia sumber : BNPB. 2. Data Informasi Prakiraan Cuaca sumber: BMG