71
3.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode analisis dan perancangan sistem ini, adalah menggunakan metode berorientasi objek dengan model pengembangan Rapid Application
Development RAD yang terdiri dari fase perencanaan syarat requirement planning, Proses Desain workshop design, dan fase implementasi Kendall dan
Kendall, 2008.
Gambar 3.1 Tahapan RAD
Sumber : Kendall, 2008
3.3.2.1 Perencanaan Syarat Requirements Planning
Dalam tahap ini akan diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan perancangan sistem yaitu dengan menetapkan tujuan perancangan sistem,
menganalisis sistem berjalan, mengidentifikasi masalah, mengusulkan sistem usulan, menentukan ruang lingkup sistem. Tahap ini merupakan studi domain
masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasikan
72 persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi. Dalam fase ini peneliti
melakukan beberapa kegiatan diantaranya : a. Peneliti mempelajari tentang Bencana alam , dampak dan cara
penanggulangannya. Semua informasi tentang Bencana alam , dampak
dan cara penanggulangannya dilakukan di perencanaan syarat. b. Meneliti tentang website dan sistem yang berjalan. Di kegiatan ini penulis
meneliti website dan sistem yang berjalan, dengan demikian dapat dijadikan usulan dalam aplikasi mobile yang diusulkan penulis.
3.3.2.2 Proses Desain Workshop Design
Tahapan ini penulis mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses dan desain
pemrograman. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menganalisis masalah utama, membangun dasar arsitektur, menentukan rencana proyek,
mendapatkan gambaran kebutuhan umum, persyaratan, dan fungsi-fungsi utama perangkat lunak. Tools yang digunakan dalam pemodelan sistem
adalah UML Unified Model Language. Pada fase workshop design dibuat beberapa perancangan yaitu, perancangan sistem, perancangan database, dan
perancangan layout. Berikut ini merupakan tahapan dalam membuat perancangan sistem, yaitu:
73 a. Membuat Use case Diagram. Ditahap ini penulis mencoba untuk
menangkap kebutuhan sistem dan memahami sistem yang sedang berjalan.
b. Membuat Activity Diagram. Penulis membuat sebuah alur kerja dari satu aktifitas lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin
menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi c. Membuat Sequence Diagram. Penulis menjelaskan interaksi objek
yang disusun dalam suatu urutan waktu. Penulis memperhatikan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu
didalam usecase. d. Membuat Class Diagram. Penulis menggambarkan kelas dan
hubungannya, dan penjelasan detail setiap kelas didalam model desain dari suatu sistem.
3.3.2.3 Fase Implementasi