20
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi uraian dan analisa data mengenai penelitian tentang prevalensi miopia dan faktor
– faktor yang mempengaruhinya pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011.
Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan waktu penelitian dari bulan
juli sampai bulan agustus 2011, sampel merupakan mahasiswa preklinik Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terpilih secara
simple random sampling, dengan jumlah sampel adalah 102 orang, namun yang termasuk ke dalam kriteria inklusi dan eksklusi penelitian sebanyak 96 orang.
Adapun penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui prevalensi miopia disertai dengan derajat keparahan koreksi miopia dan faktor yang
mempengaruhinya pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011 yaitu berupa distribusi usia, riwayat keluarga,
pendidikan orang tua, penghasilan orang tua dan aktivitas melihat dekat.
4.1. Karakteristik Data Responden
4.1.1. Distribusi Karakteristik Usia Responden
Usia merupakan lama hidup responden yaitu pembulatan mulai dari lahir hingga penelitian dilakukan, dikategorikan berdasarkan usia
≤18 tahun, 19 tahun dan
≥ 20 tahun.
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Usia Responden
No Usia
Frekuensi Persentase
1 ≤18 tahun
20 20,83
2 19 tahun
30 31,25
3 ≥ 20 tahun
46 47,92
Total 96
100,00
Berdasarkan tabel di atas dari 96 orang responden terlihat bahwa hampir dari seluruh responden yaitu sebanyak 46 orang 47,92 memiliki usia
≥ 20 tahun. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden dengan usia
≥ 20 tahun lebih banyak dibandingkan dengan responden dengan usia 19 atau 18 tahun
dikarenakan penelitian dilakukan pada 3 angkatan yang jaraknya berurutan dan tahun lahir dari responden lebih banyak di tahun 1990-1991 sehingga diperoleh
data yang kurang bervariasi berdasarkan usia.
4.1.2. Distribusi Karakteristik Riwayat Miopia Keluarga Pada Responden
Riwayat keluarga dilihat berdasarkan dari ada tidaknya keluarga inti responden yang diketahui memakai kacamata untuk melihat jauh, dikategorikan
menjadi ada riwayat miopia keluarga ayah dan ibu, ayah ibu, saudara kandung dan tidak ada riwayat miopia keluarga.
Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Riwayat Miopia Keluarga Responden
No Riwayat Keluarga
Frekuensi Persentase
1 Tidak Ada
37 38.54
2 Saudara Kandung
14 14.58
3 AyahIbu
26 27.08
4 Ayah dan Ibu
19 19.79
Total
96 100.00
Berdasarkan tabel di atas dari 96 orang responden terlihat lebih dari sebagian responden yaitu sebanyak 59 orang 61.45 memiliki riwayat miopia
keluarga. Hal ini berarti bahwa hampir seluruh responden memiliki keterkaitan miopia dalam keluarganya.
4.1.3. Distribusi Karakteristik Pendidikan Orang Tua Responden
Pendidikan orang tua responden dilihat berdasarkan jenis pendidikan terakhir yang di peroleh hingga saat penelitian dilakukan, dikategorikan menjadi
pendidikan rendah SD-SMP dan pendidikan tinggi SMA-Strata
Tabel 4.3. Distribusi Karakteristik Pendidikan Orang Tua Responden
No Pendidikan
Frekuensi Persentase
1 SD-SMP
12 12.50
2 SMA-Strata
84 87.50
Total 96
100.00
Berdasarkan tabel di atas dari 96 orang responden terlihat bahwa hampir seluruh responden yaitu sebanyak 84 orang 87,50 orang tuanya memiliki
pendidikan tinggi yaitu pendidikan SMA-Strata.
4.1.4. Distribusi Karakteristik Penghasilan Orang Tua Responden