Kerangka Konsep Definisi Operasional

diletakkannya pinhole di depan mata berarti ada kelainan organik atau kekeruhan media penglihatan yang mengakibatkan penglihatan menurun 16 .

2.2. Kerangka Konsep

Bagan 2.1. Skema Kerangka Konsep Penelitian Keterangan : Variabel yang diteliti Pengaruh yang diteliti Variabel yang tidak diteliti Pengaruh yang tidak diteliti FAKTOR INTERNAL : Genetik Panjang Bola Mata Jenis Kelamin Suku FAKTOR INTERNAL : Usia Riwayat Keluarga FAKTOR EKSTERNAL : Pendidikan orang tua Penghasilan orang tua Aktivitas melihat dekat Prevalensi Miopia FAKTOR EKSTERNAL : Pencahayaan saat tidur Pencahayaan saat membaca

2.3. Definisi Operasional

Tabel 2.1. Definisi Operasional No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Ukur 1. Miopia Kelainan refraksi yang memerlukan koreksi lensa sferis negatif Visus Snellen chart Ordinal 1. 66 2. 66 2. Usia Lama hidup responden pembulatan mulai dari lahir hingga penelitian dilakukan Wawancara Kuesioner Interval 1. ≤ 18 thn 2. 19thn 3. ≥ 20 thn 3. Riwayat Keluarga Keluarga inti yang diketahui memakai kacamata untuk melihat jauh Wawancara Kuesioner Nominal 1. Ayah dan Ibu 2. AyahIbu 3. Saudara kandung 4. Tidak ada riwayat 4. Pendidikan orang tua Jenis Pendidikan terakhir yang di peroleh Wawancara Kuesioner Ordinal 1. SD-SMP 2. SMA- Strata 5. Penghasilan orang tua Penghasilan rata-rata yang diperoleh dalam satu bulan Wawancara Kuesioner Interval 1. Rp.1.250.000 2. Rp.1.250.000 – Rp. 5.000.000 3. Rp. 5.000.000 6. Aktivitas melihat dekat Lamanya waktu jam per hari yang dibutuhkan untuk menonton televisi, membaca, kebiasaan mengguna- kan komputer laptop, bermain video game Wawancara Kuesioner Interval 1. 5 jam 2. 5-10 jam 3. 10 jam 7. Derajat Keparahan Koreksi Miopia Ukuran lensa negatif yang digunakan untuk mencapai visus 66 Visus Lensa Trial Interval 1. 0-3 D 2. 3-6 D 3. 6 D  15

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode pengumpulan data secara cross sectional menggunakan kuesioner dan pemeriksaan visus. 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan waktu penelitian dari bulan juli sampai bulan agustus 2011.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkau penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.3.2. Populasi Target

Populasi target penelitian ini adalah mahasiswa preklinik tahun angkatan 2008-2010 Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3.3.3. Besar Sampel Besar sampel n dapat ditentukan dengan menggunakan rumus deskriptif kategorik. Alasan penggunaan rumus ini adalah penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dan semua variabel dalam penelitian ini dikategorikan. Sampel minimal yang dibutuhkan 19 : n = Zα 2 .p .q d 2 n = 1,96 2 . 0,60 . 0,40 0,1 2 n = 92,19 Ket : n : Jumlah Sampel Zα : Ditentukan oleh tingkat kepercayaan pada α=0,05; Zα bernilai 1,96 p : proporsi outcome of interest