Fraksi TBS dan Mutu Panen

Dari syarat-syarat panen yang disebutkan di atas, tidak semua perusahaan dapat memenuhinya, yang mungkin disebabkan oleh kelalaian pemanen TBS tersebut, misalnya pemanen tetap memanen buah yang masih mentah, padahal tidak diizinkan karena dapat merugikan perusahaan. Untuk itu perusahaan menindaklanjutinya dengan memberikan sanksi kepada pemanennya, seperti mengurangi komisi panen pemanen tersebut.

2.4.1. Fraksi TBS dan Mutu Panen

Selain kondisi proses pabrik, tingkat efektivitas dan efisiensi pengolahan kelapa sawit juga dipengaruhi oleh derajat kematangan buah yang dapat diketahui melalui sortir buah sebelum diolah. Kematangan buah atau yang biasa disebut dengan fraksi TBS, dapat dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 2.3 Standar kematangan buah Fraksi TBS No. Fraksi Buah Persyaratan Sifat Fraksi Jumlah Brondolan 1. Fraksi 00 F-00 0,00 Sangat Mentah Tidak ada 2. Fraksi 0 F-0 5,00 Mentah 1 – 12,5 buah luar 3. Fraksi 1 F-1 0,00 Kurang mentah 12,5 – 25 buah luar 4. Fraksi 2 F-2 90,00 Matang 25 – 50 buah luar 5. Fraksi 3 F-3 0,00 Matang 50 – 75 buah luar 6. Fraksi 4 F-4 3,00 Lewat matang 75 – 100 buah luar 7. Fraksi 5 F-5 2,00 Terlalu matang Buah dalam ikut membrondol 8. Brondolan F-6 9,50 Universitas Sumatera Utara 9. Tandan kosong F-7 0,00 Sumber:I.Pahan, “Panduan Lengkap Kelapa Sawit” Dari ke-7 fraksi tersebut, TBS yang diharapkan matang panen adalah fraksi 2 sampai dengan fraksi 4. Apabila yang dipanen, fraksi 00 – 1, maka rendemen minyak kelapa sawit yang diinginkan sangat sedikit sekali. Untuk itu, penanggulan fraksi 00 -1 dengan cara pengeraman atau biasa disebut dengan finalti, yaitu dengan membiarkan TBS tersebut selama beberapa hari sampai diperoleh kematangan yang cukup. Perlu diketahui, pada proses finalti ini, tidak akan terjadi perubahan fraksi. Dan jika yang dipanen adalah fraksi 5 dan 6, sebenarnya cukup baik, karena seperti yang diketahui kandungan minyaknya cukup tinggi, tetapi karena kematangan yang cukup tinggi sehingga brondolan itu pun terlepas dan dapat menyebabkan kehilangan yang tinggi pula. Sedangkan untuk fraksi 7, TBS telah berubah menjadi tandan kosong, dengan kata lain, brondolan sudah sebagian besar terlepas dari tandan yang dapat menyebabkan kandungan minyak yang dihasilkan sangat rendah. Maka dengan kata lain, keuntungan industri kelapa sawit juga ditentukan dengan mutu panen, yang artinya setiap panenan harus disesuaikan dengan fraksi-fraksi yang layak panen.

2.4.2. Standar mutu minyak kelapa sawit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan Dengan Menggunakan Sistem Tiga Puncak ( Triple Peak ) di PTPN IV Pabatu-Tebing Tinggi

5 144 47

Analisa Kehilangan Minyak Berdasarkan Perbedaan Tekanan Pada Ampas Screw Press Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PKS Rambutan PTPN III Tebing Tinggi

10 57 49

Pengaruh Kehilangan Inti Sawit Terhadap Mutu Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

1 39 49

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rambutan PTPN III (Persero)

15 110 83

Analisis Kadar Dan Rendemen Minyak Sawit (CPO) Dan Minyak Inti Sawit (PKO) Dengan Ekstraksi Sokletasi Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

22 155 52

Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

3 59 61

Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

3 76 47

Pengaruh Waktu, Temperatur Dan Tekanan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

1 100 58

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Dari Unit Perebusan Yang Terdapat Pada Air Kondensat Dan Air Kolam Fat Fit Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di Ptpn Iii Pks Rambutan Tebing Tinggi

5 39 38

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi

4 70 38