Jenis-jenis Kelapa Sawit Klasifikasi Kelapa Sawit

Subdivisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledonae Ordo : Palmales Famili : Palmaceae Genus : Elaeis Spesies : Elaeis guineensis Elaeis odora tidak ditanam di Indonesia Elaeis melanococcoa Elaeis oleivera Varietas : Elaeis guineensis dura Elaeis guineensis tenera Elaeis guineensis pesifera Selardi, 2003

2.2.1. Jenis-jenis Kelapa Sawit

Dikenal banyak jenis kelapa sawit di Indonesia. Jenis-jenis tersebut dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Namun, di antara jenis tersebut terdapat jenis unggul yang mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan dengan jenis lainnya. Berdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah, beberapa jenis kelapa sawit diantaranya, Dura, Tenera, dan Pesifera. − Tipe Dura : tempurung cangkang sangat tebal, kandungan minyak dalam buah rendah − Tipe Pisifera : tempurung sangat tipis bahkan banyak berbentuk bayangan cincin, hampir tidak bertempurung namun kandungan minyak dalam buah tinggi Universitas Sumatera Utara − Tipe Tenera : merupakan persilangan Dura sebagai pohon ibu, dengan pisifera sebagai bahan bapak. Tenera bertumpurung tipis kandungan minyak tinggi. Dari hasil pengamatan dan pengujian di beberapa negara baik di Afrika, Malaysia dan Indonesia diperoleh hasil bahwa antara tipe Dura yang dipilih berdasarkan berat dan komposisi tandan yang baik dan Pisifera dengan jumlah dan komposisi tandan yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik. Risza, 1994 Tetapi pada umumnya, tipe buah kelapa sawit yang paling banyak digunakan dan dikembangbiakkan dalam industri kelapa sawit adalah tipe tenera. Karena tipe ini sangat menguntungkan bagi produsen maupun industri kelapa sawit. Adapun rendemen minyak yang dihasilkan pada masing-masing tipe ini adalah tipe dura menghasilkan rendemen minyak 15 – 17, tipe tenera menghasilkan rendemen minyak 21 – 23, sedangkan tipe pisifera menghasilkan rendemen minyak lebih dari 23 . Untuk tipe pisifera, walaupun menghasilkan rendemen yang tinggi, tetapi tandan buahnya hampir selalu gugur sebelum masak, sehingga rendemen minyaknya menjadi lebih sedikit. Berdasarkan warna kulit buahnya, terdapat tiga varietas kelapa sawit, yaitu sebagai berikut : − Nigrescens Warna kulit buah kehitaman saat masih muda dan berubah mmenjadi jingga kemerahan jika sudah tuamasak. Universitas Sumatera Utara − Virescens Warna kulit hijau saat masih muda dan berubah menjadi jingga kemerahan jika sudah tuamasak, namun masih meninggalkan sisa-sisa warna hijau. − Albescens Warna kulit keputih-putihan saat masih muda dan berubah menjadi kekuning- kuningan jika sudah tuamasak Diantara ketiga varietas di atas, Nigrescens paling banyak dibudidayakan. Virescens dan Albescens jarang dijumapi di lapangan, umumnya hanya digunakan sebagai bahan penelitian oleh lembaga-lembaga penelitian.Hadi, 2004

2.3. Minyak Kelapa Sawit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan Dengan Menggunakan Sistem Tiga Puncak ( Triple Peak ) di PTPN IV Pabatu-Tebing Tinggi

5 144 47

Analisa Kehilangan Minyak Berdasarkan Perbedaan Tekanan Pada Ampas Screw Press Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di PKS Rambutan PTPN III Tebing Tinggi

10 57 49

Pengaruh Kehilangan Inti Sawit Terhadap Mutu Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

1 39 49

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rambutan PTPN III (Persero)

15 110 83

Analisis Kadar Dan Rendemen Minyak Sawit (CPO) Dan Minyak Inti Sawit (PKO) Dengan Ekstraksi Sokletasi Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

22 155 52

Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

3 59 61

Penentuan Kadar Air Dan Kadar Kotoran Minyak Inti Sawit Di PTPN III PKS Kebun Rambutan – Tebing Tinggi

3 76 47

Pengaruh Waktu, Temperatur Dan Tekanan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

1 100 58

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Dari Unit Perebusan Yang Terdapat Pada Air Kondensat Dan Air Kolam Fat Fit Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Di Ptpn Iii Pks Rambutan Tebing Tinggi

5 39 38

Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi

4 70 38