38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum GSM
Global System for Mobile communications atau sering disingkat GSM merupakan sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersifat digital. Global
System for Mobile communication GSM adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalah nama dari sebuah group standarisasi
yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telpon bergerak selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz.
GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara di dunia tetapi teknologinya analog, seperti AMPS Advances Mobile Phone System, TACS Total Access
Communication System, dan NMT Nordic Mobile Telephone www.wikipedia indonesia.com. Karena menggunakan teknologi yang masih analog, beberapa
sistem yang dikembangkan di beberapa negara yang berbeda tidak saling kompatibel satu dengan yang lainya, sehingga mobilitas user sangat terbatas pada
suatu area sistem teknologi tertentu saja. Untuk mengatasi keterbatasan yang terdapat pda sistem – sistem analog sebelumnya, pada tahun 1982, negara –
negara Eropa membentuk sebuah oganisasi bertujuan utuk menentukan standard – standard telekomunikasi mobile yang dapat dipakai di semua Negara Eropa.
Organisasi ini diberi nama Group Speciale Mobile. Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global
System for Mobile communications atau GSM www.wikipedia indonesia.com. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar
telekomunikasi seluler untuk seluruh Eropa oleh ETSI European Telecomunication Standard Institute. Pengoprasian GSM secara komersil baru
dapat dimulai pada awal kuartal terkhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan
standar.
Sebelum menggunakan teknologi GSM, Indonesia awalnya
menggunakan sistem seluler analog yang bernama AMPS Advances Mobile Phone System dan NMT Nordic Mobile Telephone. Namun dengan hadirnya
GSM dan dijadikanya standard sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di eropa. Pengguna GSM
semakin lama semakin berambah. Pada akhir tahun 2005, pelangan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang
sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia www.wikipedia indonesia.com.
GSM adalah sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua 2G. Perbedaan utama sistem 2G dengan teknologi
sebelumya 1G terletak pada teknologi digital yang digunakan. Keuntungan teknologi generasi kedua dibanding dengan teknologi generasi pertama antara lain
sebagai berikut: a. Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi TDMA Time
Division Multiple Access digital, dimana penggunaan sebuah kanal tidak diperuntukan bagi satu user saja sehingga pada saat pengguna tersebut tidak
mengirimkan informsi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain. Hal ini berlawanan dengan teknologi FDMA First Division Multiple Acces
b. Teknolgi yang dikembangkan di negara – negara yang berbeda merujuk pada standar internasional sehingga sistem pada negara – negara yang berbeda
tersebut masih tetap kompatibel satu dengan lainya sehingga dimungkinkan roaming antar negara.
yang digunakan pada generasi pertama.
c. Dengan menggunakan teknologi digital, servis yang ditawarkan menjadi lebih beragam, dan bukan hanya sebatas suara saja, tapi juga memungkinan
diimplementasikan servis – servis yang berbais data, seperti SMS dan juga pengiriman data dengan kecepatan rendah.
d. Penggunaan teknologi digital juga menjadikan keamanan sistem lebih baik, dimana dimungkinkan untuk melakukan encripsi dan chipering informasi.
4.2 Gambaran Umum Perusahaan