ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,026 ≤ 0,05 dan pada logit 2 variabel
referensi relasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan provider excelcomindo dibandingkan terhadap keputusan pemilihan provider telkomsel, h
4.7.13 Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pemilihan Provider GSM di
Kota Jember
al ini ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,001
≤ 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa referensi relasi menjadi ukuran dalam pemilihan provider
daripada referensi keluarga karena relasi jumlahnya lebih banyak daripada keluarga jadi informasi yang didapatkan pada suatu produk lebih banyak pada
relasi. Kelompok referensi relasi sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku, oleh karena itu konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut,
baik tingkah laku fisik terdiri dari serikat buruh, lingkungan tetangga, perkumpulan agama dan lain sebagainya. Ditinjau lebih lanjut, masing-masing
kelompok mempunyai pelopor opini yang dapat mempengaruhi anggota- anggotanya dalam membeli sesuatu. Interaksi mereka sering dilakukan secara
individu, sehingga seseorang mudah terpengaruh oleh orang lain untuk membeli sesuatu, kadang-kadang nasehat orang lain lebih berpengaruh dari pada iklan-
iklan.
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi.
Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar
hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah
motivasinya muncul dari inisiatif diri kita. Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan.
. Hasil pengujian dengan analisis data regresi multinimial logistik referensi kategori provider telkomsel, variabel motivasi yang ditunjukan pada logit 1 tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan provider indosat dibandingkan terhadap keputusan pemilihan provider telkomsel, hal ini
ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,809 ≥ 0,05 dan pada logit 2 variabel
motivasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan provider excelcomindo dibandingkan terhadap keputusan pemilihan provider telkomsel, hal
ini ditunjukkan dengan nilai p-value sebesar 0,027 ≤ 0,05. Hal ini
mengindikasikan bahwa motivasi menjadi ukuran dalam pemilihan provider dan perbedaan ini bisa terjadi karena provider
4.7.14 Pengaruh Persepsi Terhadap Keputusan Pemilihan Provider GSM di