Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

paling banyak dan dilakukan penentuan besarnya sampel. Penentuan besarnya sampel agar diperoleh hasil penelitian yang lebih baik dan akurat maka digunakan rumus penelitian sampel dari Widodo 1993 sebagai berikut: Nz 2 p 1 – p n = Nd 2 + z 2 p 1 – p Dimana : n = besarnya sampel N = besarnya populasi Z = Nilai standar normal p = Probabilitas suatu kejadian d = Besarnya penyimpangan yang masih di tolerir Dengan : N = 81.099 Z = 1,96 α = 0,01 d = 0,05 p = 0,5 81.099 1,96 2 . 0,5 1 – 0,5 maka : n = 81.099 0,05 2 + 1,96 2 . 0,5 1 – 0,5 77.887, 4796 n = 203,7079 n = 382,348 n = 382 kepala keluarga miskin

3.3. Jenis dan Sumber Data

Universitas Sumatera Utara Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait dan publikasi lainnya.

3.4. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan observasi langsung kelokasi dan obyek penelitian, setelah data diperoleh dan ditabulasi selanjutnya diolah dengan analisa regresi berganda untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Model analisis yang digunakan dianalisis secara kuadran terkecil biasa Ordinary Least Square . Data yang digunakan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik yaitu persamaan regresi linier berganda. Model persamaannya adalah sebagai berikut : Y = f X 1, X 2, X 3, X 4, X 5 , D......................................................................... 1 Dengan spesifikasi model sebagai berikut : Y = α + α 1 X 1 + α 2 X 2 + α 3 X 3 + α 4 X 4 + α 5 X5 + D + µ........................ 2 Dimana : Y = Pendapatan rupiah X 1 = Jam Kerja jam X 2 = Tingkat Pendidikan tahun X 3 = Jumlah anggota keluarga yang bekerja orang X 4 = Jumlah anggota keluarga yang di tanggung orang Universitas Sumatera Utara X 5 = Biaya hidup bulan rupiah D6 = Akses terhadap lembaga keuangan dummy variabel 0 untuk tidak berpengaruh nyata dan 1 untuk berpengaruh nyata. α = Intercept α 1.. α 6 = Koefisien Regresi µ = Variabel Pengganggu Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer program eviews 5.1 dan semua persyaratan penggunaan analisis regresi akan dilakukan pengujian terhadap data tersebut uji yang dilakukan antara lain: 1. Uji Normalitas Asumsi dalam OLS adalah nilai rata-rata dari faktor pengganggu µ i adalah nol. Untuk menguji apakah normal atau tidaknya faktor pengganggu, maka perlu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Jarque-Bera Test J-B test. 2. Uji Linieritas Uji Linieritas sangat penting, karena uji ini sekaligus dapat melihat apakah spesifikasi model yang kita gunakan sudah benar atau tidak. Dengan menggunakan uji ini kita dapat mengetahui bentuk model empiris dan menguji variabel yang relevan untuk dimasukkan kedalam model empiris. Dengan kata lain dengan menggunakan uji linieritas, specification error atau mis-specification error. Salah satu uji yang digunakan untuk menguji linieritas adalah Uji Ramsey Ramsey RESET Test. Universitas Sumatera Utara 3. Multicolinearity Multicolinerity adalah alat untuk mengetahui apakah ada hubungan yang kuat kombinasi linier diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multicolonerity dapat dilihat dari R-square, F-hitung, t-hitung serta standart error. Kemungkinan adanya multicolinerity jika R 2 dan F-hitung tinggi sedangkan nilai t- hitung banyak yang tidak signifikan uji tanda berubah tidak sesuai dengan yang diharapkan 4. Heterokedastisitas Apabila nilai varian dari variabel tak bebas Y i meningkat sebagai akibat dari meningkatnya nilai varian dari variabel bebas X i maka varians dari Y i adalah tidak sama. Inilah yang disebut dengan heterokedastisitas. Jika model memiliki heterokedastisitas maka kita dapat membuat kesimpulan yang salah dari interpretasi, karena estimasi OLS tidak lagi BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Cara mendeteksi Heterokedastisitas adalah: 1. Uji White

3.5. Definisi Operasional Variabel