Tingkat pendidikan, merupakan jenjang pendidikan yang pernah diikuti oleh penduduk miskin dalam ukuran tahun. Berikut ini tabel banyaknya jumlah penduduk
miskin menurut pendidikan :
Tabel 4.4 Jumlah Responden Penduduk Miskin Menurut Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan tahun
Jumlah Persentase
1. 3 – 5
51 13.35
2. 6 – 8
218 57.07
3. 9 – 12
113 29.58
Total 382
100 Sumber : Data Primer diolah 2010.
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas diketahui bahwa tingkat pendidikan responden paling banyak pada tingkatan SMP SLTP sebanyak 218 orang mayoritas menyelesaikan
pendidikan dengan lama bersekolah sebesar 3 tahun, kemudian tingkatan SMUSMA sebanyak 113 orang dan mayoritas menyelesaikan pendidikan dengan lama bersekolah
sebesar 9 tahun sampai 12 tahun sedangkan pendidikan paling rendah pada tingkat Sekolah Dasar SD yaitu sebanyak 51 orang . Sebaran data tersebut menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan responden masih berada dalam jenjang yang rendah ini menggambarkan bahwa penduduk miskin mayoritas menamatkan pendidikan setingkat SD dan SMP.
d. Deskripsi Jumlah Keluarga Yang Bekerja
Jumlah anggota keluarga yang bekerja memiliki pengertian anggota keluarga yang menghasilkan pendapatan. Berikut ini tabel jumlah penduduk miskin yang bekerja di tiap
keluarga yaitu : Tabel 4.5 Jumlah Responden Penduduk Miskin Yang Bekerja
No. Jumlah Keluarga Bekerja orang
Jumlah Persentase
1. 1
268 70.2
2. 2
111 29.1
3. 3
3 0.8
Universitas Sumatera Utara
Total 382
100 Sumber : Data Primer diolah 2010.
Dari hasil Tabel 4.5 jumlah responden penduduk miskin yang bekerja, mayoritas terdapat pada satu orang yang bekerja yaitu 268 orang dan persentase 70,16. Diikuti 2
orang yang bekerja dengan jumlah 111 orang dan persentase 29,06 dan yang paling akhir adalah 3 orang yang bekerja yaitu sebanyak 3 orang dengan persentase sebesar 0,78.
e. Deskripsi Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga
Keberadaan anaktanggungan, adalah jumlah seluruh tanggungan yang dibiayai dalam satuan orang. Berikut ini tabel tanggungan responden:
Tabel 4.6 Jumlah Responden Menurut Jumlah Tanggungan No.
Jumlah Keluarga Tanggungan orang Jumlah
Persentase
1. 1 - 2
27 7.07
2. 3 - 4
157 41.10
3. 5 - 6
152 39.79
4. 7 - 8
39 10.21
5. 8
7 1.83
Total 382
100 Sumber : Data Primer diolah 2010.
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas diketahui bahwa jumlah tanggungan responden sebanyak 3 - 4 orang paling banyak yaitu 157 orang dengan persentase 41,10 , diikuti
jumlah tanggungan 5 - 6 orang sebanyak 152 responden dengan persentase 39,79 , jumlah tanggungan paling sedikit yaitu 8 orang sebanyak 7 responden dengan persentase 1,83.
f. Deskripsi Biaya Hidup Perbulan
Biaya hidupbulan memiliki pengertian total biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap bulannya. Berikut ini biaya hidup perbulan responden penduduk
miskin yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Jumlah responden menurut biaya hidup per bulan No.
Biaya Hidup rupiah Jumlah
Persentase
1. 100.000 – 1.000.000
207 54.19
2. 1.100.000 – 2.000.000
147 38.48
3. 2.100.000 – 3.000.000
28 7.33
Total 382
100
Sumber : Data Primer diolah 2010. Dari hasil Tabel 4.7 bahwa yang paling dominan dalam perolehan pendapatan
responden adalah 100.000 – 1.000.000 sebanyak 207 orang dengan persentase sebesar 54,19 dan diikuti dengan 1.100.000 – 2.000.000 yaitu sebanyak 147 orang dengan
persentase 38,48 dan yang paling akhir adalah pendapatan responden pada titik 2.100.000 – 3.000.000 yaitu sebanyak 28 orang dengan persentase 7,33 .
Berdasarkan tabulasi crostab yang dicantumkan pada lampiran diketahui bahwa masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup maksimal Rp 1 juta ternyata 198 orang
memiliki pendapatan yang sama yaitu maksimal Rp 1 juta per bulan. Kemudian 7 orang yang memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Sedangkan tidak ada yang
memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta. Masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup Rp 1 ke atas sampai Rp 2 juta
ternyata 66 orang memiliki pendapatan yang lebih kecil maksimal Rp 1 juta. Kemudian 83 orang yang memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Kemudian tidak ada
yang memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa biaya hidup rata-rata penduduk miskin lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya. Hasil
Universitas Sumatera Utara
penelitian menunjukkan penyebabnya adalah banyak penduduk nelayan yang berhutang lebih dahulu kemudian dibayar pada bulan berikutnya.
Masyarakat miskin yang memiliki biaya hidup di atas Rp 2 juta ternyata tidak ada yang memiliki pendapatan yang lebih kecil maksimal Rp 1 juta. Kemudian 18 orang yang
memiliki pendapatan Rp 1 juta keatas sampai Rp 2 juta. Kemudian 10 orang yang memiliki pendapatan di atas Rp 2 juta. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa besarnya biaya hidup
tidak mendukung naiknya pendapatan. 18 orang memiliki biaya hidup yang tinggi lebih Rp 2 juta sedangkan pendapatannya hanya maksimal Rp 2 juta saja atau kurang dari itu.
g. Deskripsi Akses Terhadap Lembaga Keuangan