KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan disimpulkan jawaban-jawaban dari permasalahan dalam penelitian ini. Selanjutnya pada bagian akhir dari bab ini akan dikemukakan saran- saran praktis da metodologis untuk penelitian yang akan datang dengan tema yang sama.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa data yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Analisa data menunjukkan pengkategorian gaya belajar pada siswa SMA kelas XII di kota Banda Aceh berdasarkan teori gaya belajar yang dikemukakan oleh Kolb. Gaya belajar yg dominan dimiliki oeh siswa kelas XII di kota Banda Aceh adalah gaya belajar konvergen sebanyak 69 orang siswa dengan persentase 33,3 . Siswa dengan gaya belajar asimilasi sebayak 63 orang siswa dengan persentase 30,4, gaya belajar divergen sebanyak 44 orang siswa dengan persentase 21,3, dan gaya belajar akomodasi sebanyak 31 orang siswa dengan persentase 15. Sedangkan untuk orientasi belajar, sebagaian besar siswa cenderung memiliki orientasi belajar konseptualisasi abstrak AC dengan skor mean sebesar 31,07 , dan eksperimentasi aktif AE dengan skor mean sebesar 33,20. Universitas Sumatera Utara 2. Pengkategorian gaya belajar untuk tiap kelas siswa kelas XII pada SMA negeri di kota Banda Aceh yang dominan memiliki gaya belajar konvergen, terdapat pada 3 kelas di SMAN 3 Banda Aceh dimana terdapat pada kelas IPA 1 SMAN 3, IPA 6 SMAN 3, dan IPA 7 SMAN 3. Skor mean untuk orientasi belajar pada setiap kelas juga didominasi oleh orientasi konseptualisasi abstrak AC dan eksperimentasi aktif AE. Deskripsinya adalah sebagai berikut: a. Kelas IPA 5 SMAN 1 Banda Aceh, sebanyak 13 orang siswa 41,9 dari 31 orang siswa lebih dominan memiliki gaya belajar asimilasi. b. Kelas IPA 1 SMAN 3 Banda Aceh, sebanyak 12 orang siswa 40 dari 30 orang siswa masing-masing memiliki gaya belajar asimilasi dan konvergen. c. Kelas IPA 2 SMAN 3 Banda Aceh, sebanyak 13 orang siswa 41,9 dari 31 orang siswa lebih dominan memiliki gaya belajar asimilasi. d. Kelas IPA 6 SMAN 3 Banda Aceh, sebanyak 8 orang siswa 32 dari 25 orang siswa lebih dominan memiliki gaya belajar konvergen. e. Kelas IPA 7 SMAN 3 Banda Aceh, sebanyak 14 orang siswa 63,6 dari 22 orang siswa lebih dominan memiliki gaya belajar konvergen. f. Kelas IPA 1 SMAN 4 Banda Aceh, sebanyak 9 orang siswa 26,5 dari 34 orang siswa memiliki gaya belajar konvergen, 9 orang siswa 26,5 memiliki gaya belajar divergen, dan sisanya dibagi rata masing-masing 8 orang siswa dengan gaya belajar akomodasi dan asimilasi. Universitas Sumatera Utara g. Kelas IPA 5 SMAN 4 Banda Aceh, sebanyak 10 orang siswa 29,4 dari 34 orang siswa memiliki gaya belajar divergen dan sisanya dibagi rata masing- masing 8 orang siswa 23,5 dengan gaya belajar akomodasi, asimilasi dan konvergen. 3. Berdasarkan usia, terlihat pada usia 17 tahun siswa kelas XII sebanyak 159 orang siswa 76,8 memiliki sebaran gaya belajar yang paling banyak dibanding dengan usia 16 dan 18 tahun. 4. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar subjek laki-laki yaitu 21 dari 60 orang siswa lebih dominan memiliki gaya belajar konvergen, sama halnya dengan subjek perempuan sebagian besar yaitu 48 dari 147 orang siswa juga lebih dominan memiliki gaya belajar konvergen. 5. Berdasarkan kelas, siswa pada 3tiga kelas yang ada yaitu kelas IPA 1 SMAN 3, IPA 6 SMAN 3, IPA 7 SMAN 3 lebih dominan memiliki gaya belajar konvergen. 6. Berdasarkan pilihan karier, siswa yang menyukai pilihan karier apoteker, arsitek, astronot, komputer programer, penambang, penamat ekonomi, planolog, dominan memiliki gaya belajar konvergen. Universitas Sumatera Utara

B. Saran