Sesuai dengan pengklasifikasian hotel sebagai hotel berbintang dilihat dari syarat-syarat lokasi, akomodasi, makanan dan minuman, fasilitas, pelayanan, dll.
Maka Direktur Jenderal Pariwisata Menetapkan behwa Hotel Garuda Plaza adalah merupakan hotel yang layak disebut sebagai hotel berbintang 3 tiga.
3.2 Klasifikasi Hotel Garuda Plaza
Klasifikasi adalah suatu pengelompokan yang dilakukan untuk mempermudah suatu perusahaan khususnya hotel, untuk mengetahui jenisnya.
Klasifikasi yang lebih jelas mengenai hotel ini adalah: a.
Berdasarkan Tipe of Plan Harga Jual Kamar Hotel Garuda Plaza menerapkan sistem ”Continental Plan Hotel” yaitu harga
kamar sudah termasuk ”Continental Breakfast”. b.
Berdasarkan Size Number of Room Jumlah Kamar Hotel Garuda Plaza tergolong hotel sedang ”Above Average Hotel” karena
memiliki jmlah kamar diatas 175 kamar yang siapa dijual. c.
Berdasarkan Length of Stay Lama Tamu Menginap Hotel Garuda Plaza tergolong dalam “Transit Hotel” karema tamu yang
menginap rata-rata 1-2 hari saja walaupun ada tamu yang menginap lebih dari 3 hari.
d. Berdasarkan Type of Guest Jenis Tamu Hotel
Tamu yang menginap dihotel ini paling banyak adalah merupakan pebisnis dan pada umumnya berbentuk sebuah group dari suatu instansi baik negeri
maupun swasta yang menginap disana sekaligus untuk mengadakan pertemuan atau seminar yang dilakukan dalam beberapa hari. Oleh karena itu
hotel ini lebih dapat digolongkan kedalam “Business Hotel”.
Universitas Sumatera Utara
e. Berdasarkan Length of Operation Period Lamanya Hotel Dioperasikan
Hotel ini beroperai sepanjang tahun dan tidak bergantung pada musim sehingga hotel ini termasuk “Unseasonal Hotel”.
3.3 Struktur Organisasi Hotel Garuda Plaza
Organisasi adalah sarana atau alat untuk mencapai tujuan organisasi juga merupaka wadah kegiatan daripada orang-orang yang bekerjasama dalam usahanya
dalam hal ini setiap organisasi harus jelas tugas, wewnang tanggung jawab, hubungan dan tata kerjanya.
Berdasarkan struktur organisasi dapat dilihat luasnya tanggung jawab seseorang dalam menjalankan tugasnya. Struktur organisasi menunjukan bagaimana
jalannya aktifitas atau pekerjaan itu dilaksanakan menurut dalam jenjang didalam organisasi. Hal ini dapat berguna untuk menghindari terjadinya adanya pekerjaan
yang saling tumpang tindih, karena setiap karyawan mengetahui tugas, tanggung jawab, serta wewenangnya masing-masing. Dalam struktur organisasi yang ditetapkan
hubungan-hubungan antara unsur-unsur organisasi yang memungkinkan seluruh karyawan bekerja sama secara efektif dan seefisien mungkin.
Tujuan organisasi dapat tercapai dengan adanya kerja sama yang baik, diantara personalia yang ada pada organisasi atau perusahaan tersebut, yang ditandai
dengan tingkat-tingkat pengawasan yang sempurna, sehingga dapat diketahui susunan yang ada pada bagian-bagian tertentu, serta tidak didapatinya pelaksanaan satu jenis
pekerjaan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaksanaan, sekaligus menghindari terjadinya pemborosan, baik pemborosan waktu, tenaga serta biaya.
Struktur organisasi suatu hotel pada umumnya tidak akan sama dengan stuktur organisasi hotel lain walau ada beberapa hotel yang memiliki kesamaan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini disebabkan karena dalam penyusunan suatu organisasi harus dipertimbangkan ruang lingkup operasi serta jumlah tenaga yang diperlukan.
Dari hasil penelitian di hotel Garuda Plaza, dijumpai bahwa baik buruknya suatu organisasi dapat mempengaruhi operasional sehari-hari. Dimana dari tahun-
ketahun pengusahanya berusaha untuk meningkatkan struktur organisasinya, agar sesuai dengan tuntutan kegiatan-keigatan yangsemakin meningkat dan beragam.
Begitu pula dengan Hotel Garuda plaza, juga memiliki struktur organisasi yang telah dirancang secara baik dan benar agar dapat mencapai tujuannya dengan
lebih mudah.Pada tahun 1990 dengan pertimbangan diterapkan struktur organisasi Hotel Garuda Plaza adalah seperti dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.4 Fasilitas-Fasilitas Hotel Garuda Plaza