Karakteristik remaja putri dismenorea

BAB V HASIL

I. Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian di SMUN 10 Pekanbaru, dari 70 responden telah diperoleh hasil penelitian mengeni gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap dismenorea. Untuk hasil yang lebih lengkap dapat dilihat pada data-data dibawah ini.

A. Karakteristik remaja putri dismenorea

Hasil penelitian mendapatkan karakteristik remaja putri dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru berbeda-beda. Dari 70 orang remaja putri dismenorea, didapat data mengenai kelas, tempat tinggal, sumber informasi tentang dismenorea yng pernah diperoleh remaja putri dismenorea. Karakteristik remaja putri dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru dapat dilihat pada data-data dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Distribusi frekuensi Responden menurut karakteristik responden meliputi Tingkat Kelas, Tempat Tinggal, Informasi dari Orang, Informasi dari Media Cetak dan Informasi dari Media Elektronik Remaja Putri Dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru No Karakteristik Jumlah N 1 Tingkatan Kelas Kelas 1 21 30,0 Kelas 2 23 32,9 Kelas 3 26 37,1 Jumlah 70 100 2 Tempat Tinggal Orang tua 60 85,7 Kost 3 4,3 Tempat saudara 7 10,0 Jumlah 70 100 3 Informasi dari Orang Bidan 1 1,4 Perawat 2 2,9 Guru 7 10,0 Orang tua 50 71,4 Teman 6 8,6 Pacar 3 4,3 Universitas Sumatera Utara Lain-lain 1 1,4 Jumlah 70 100 4 Sumber informasi media cetak Koran 10 14,3 Majalah 27 38,6 Buku Pelajaran 33 47,1 Jumlah 70 100 5 Sumber informasi media elektronik Televisi 54 77,1 Radio 4 5,7 Internet 12 17,1 70 100 Tingkatan kelas remaja putri dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru setelah dilakuakannya cara pengambilan sampel secara stratifield proportional random sampling banyak pada kelas IIII dengan jumlah 26 orang 37,1, kelas II 23 orang 32,9, dan kelas I sebanyak 21 orang 30,0. Remaja putri dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru memiliki tempat tinggal di lingkungan yang berbeda-beda. Mayoritas remaja putri tinggal dirumah orang tua yaitu sebanyak 60 orang 85,7, 3 orang 4,3 tinggal di kost dan 7 orang 10 lainnya tinggal ditempat saudara. Remaja putri dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru, memperoleh informasi yang berbeda-beda mengenai dismenorea. Mayoritas remaja putri memperoleh informasi dari orang mayoritas berasal dari orang tua yaitu ssebanyak 50 orang 71,4, dari guru Universitas Sumatera Utara sebanyak 7 orang 10, dari teman 6 orang 8,6, dari pacar 3 orang 4,3, perawat 2 orang 2,9, bidan 1 orang 1,4, dan lain-lain 1 orang 1,4. Mayoritas remaja putri dismenorea memperoleh informasi dari buku pelajaran yaitu sebanyak 33 orang 47,1, dari majalah 27 orang 38,6 dan koran 10 orang 14,3. Mayoritas remaja putri memperoleh informasi dari televisi sebanyak 54 orang 77,1, internet 12 orang 17,1, dan 4 orang 5,7 dari radio. B. Pengetahuan Remaja Putri Dismenorea Pengetahuan remaja putri dismenorea adalah apa yang telah diketahui responden tentang dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru. Pengetahuan dikategorikan kurang, cukup, baik. Setelah peneliti memberikan 20 pertanyaan tentang dismenorea. Pertanyaan tentang pengertian dan penyebab dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru mayoritas dijawab benar yaitu 66 orang 94,3 sedangkan pertanyaan yang banyak dijawab salah yaitu pertanyaan tentang tujuan diberikannya penyuluhan pada penderita nyeri haid yaitu 56 orang 80. Berdasarkan hasil pengkategorian pengetahuan remaja putri dismenorea, didapat data dari 70 responden, mayoritas responden berpengetahuan yang cukup yaitu 39 orang 55,7, sedangkan yang berpengetahuan baik 31 orang 44,3 dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang. Distribusi kategori pengetahuan remaja putri dismenorea dapat dilihat pada tabel b.1 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel b.1 Distribusi Pengetahuan Remaja PutriTentang Dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru tahun 2008 No Pengetahuan Frekuensi Persentase 1. Cukup 39 55,7 2. Baik 31 44,3 Jumlah 70 100 C. Sikap Remaja Putri Dismenorea Sikap remaja putri dismenorea adalah respon atau pendapat terhadap masa remaja putri. Sikap remaja putri dismenorea dikategorikan negatif dan positif. Didapat data dari 70 orang remaja putri dismenorea lebih banyak tidak setuju pada pertanyaan positif bahwa dengan pemberian hormon dari luar pada dismenorea dapat membuktikan bahwa dismenorea benar-benar bukan karena faktor penyakit serta dapat memungkinkan penderita melaksanakan pekerjaan penting pada waktu haid tanpa gangguan yaitu 18 orang 25,7. Pada pertanyaan negatif tentang remaja putri dismenorea ada 21 orang yang sangat setuju nyeri haid pada saat menstruasi mengakibatkan remaja putri tidak dapat beraktifitas seperti biasanya. Tetapi masih ada juga beberapa remaja putri dismenorea yang menjawab setuju S, dan sangat setuju SS pada pernyataan negatif serta menjawab sangat tidak setuju STS dan tidak setuju TS pada pernyataan positif. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengkategorian sikap remaja putri dismenorea, didapat data 70 orang remaja putri dismenorea 100 termasuk didalam kategori bersikap positif dalam menerima dismenorea. Hasil pengkategorian sikap remaja putri dismenorea dapat dilihat pada tabel c.1 dibawah ini. Tabel c.1 Distribusi Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea di SMUN 10 Pekanbaru Tahun 2008 No Sikap Frekuensi Persentase 1 Positif 70 100 2 Jumlah 70 100 Universitas Sumatera Utara

BAB VI PEMBAHASAN