Gejala Dismenorea Jenis-jenis Sakit Haid

4. Gejala Dismenorea

a. Menurut Kasdu 2005, Beberapa gejala dismenorea yang harus dipahami: 1 Rasa sakit yang dimulai pada hari pertama menstruasi 2 Terasa lebih baik setelah pendarahan menstruasi dimulai 3 Terkadang nyerinya hilang setelah satu atau dua hari namun, ada juga wanita yang masih merasakan nyeri perut meskipun sudah dua hari hai 4 Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai 5 Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus 6 Terkadang disertai rasa mual, muntah, pusing atau pening. b Menurut Owen 2005 gejala dismenorea diantaranya, yaitu: 1 Kram keras pada abdominal yang bisa berlangsung sampai tiga hari 2 Diare 3 Sering Kencing 4 Berkeringat 5 Rasa sakit pada pelvis disertai dengan rasa nyeri yang menjalar sampai ke paha bagian atas dan pinggang Universitas Sumatera Utara 6 Distensi abdominal 7 Sakit punggung, dan 8 Kepala pusing dan muntah-muntah.

5. Jenis-jenis Sakit Haid

a. Primer Dismenorea primer ini biasanya terjadi mulai 2-3 tahun setelah menarche dan mencapai maksimal antara usia 15 dan 25 tahun. Frekuensi menurun sesuai dengan pertambahan usia dan biasanya berhenti setelah melahirkan. Nyeri kram mulai pada 24 jam sebelum menstruasi dan mungkin bertahan selama 24-36 jam, walaupun nyeri berat hanya berlangsung selama 24 jam pertama. Dismenorea ini dialami oleh 60 - 70 wanita muda. Pada tiga perempat wanita yang mengalaminya, intensitas kram ringan atau sedang, tetapi pada 25 nyerinya berat dan membuat penderita tidak berdaya. b. Sekunder Dismenorea sekunder didapat jarang sekali terjadi sebelum usia 25-30 tahun. Pada kebanyakkan kasus, penyebabnya adalah endometriosis atau penyakit peradangan pelvik. Nyeri kram yang khas mulai 2 hari atau lebih sebelum menstruasi, dan nyerinya semakin hebat pada akhir menstruasi. Pada saat ini, nyerinya mencapai puncak dan berlangsung selama 2 hari atau lebih Lieweelyn, 2005. Universitas Sumatera Utara

6. Penanganan Dismenorea