Indarti, 2004. Dismenorea adalah nama medis untuk menstruasi yang disertai dengan kram dan rasa sakit Owen, 2005.
2. Pembagian Dismenorea
a. Menurut Baziad 2003 1 Dismenorea primer Adalah: Dismenorea yang terjadi sejak usia pertama
sekali datang haid yang disebabkan oleh faktor instrinsik uterus, berhubungan erat dengan ketidakseimbangan hormon steroid seks ovarium tanpa adanya
kelainan organik dalam pelvis 2 Dismenorea sekunder. Dismenorea sekunder muncul pada usia dewasa, dan
menyerang wanita yang semula bebas dari dismenorea. Penyebab tersering adalah kelainan organik seperti ;
a Endometriosis pelvis adenomiosis. b Uterus miomatosus, terutama mioma submikosum.
c Penyakit radang panggul kronik. d Tumor ovarium, polip endometrium.
e Kelainan letak uterus seperti retrofleksi, hiperantefleksi, retrofleksi, terfiksasi.
f Anomalia kongenital traktus genitalia. g Stenosis atau striktura kanalis servikalis, vankosis pelvik dan adanya AKDR.
Universitas Sumatera Utara
h Faktor psikis seperti takut tidak punya anak, konflik dengan pasangan, gangguan libido.
b. Menurut Owen 2005 1 Dismenorea primer yaitu: menstruasi yang disertai rasa sakit yang dialami
dalam masa tiga tahun sejak awal menstruasi dan tidak ada penyakit tertentu yang menjadi penyebabnya.
2 Dismenorea sekunder, yaitu: jika ia disebabkan symptom penyakit gynaecologi seperti endometriosis atau fibroid.
c. Menurut Siswadi 2006 1 Dismenorea primer: pada dismenorea primer ini tidak dikaitkan dengan
patologi pelvis dan bisa timbul tanpa penyakit organis, intensitas dismenorea bisa berkurang setelah hamil atau pada umur sekitar 30 tahun.
2 Dismenorea sekunder: timbul sebagai respon terhadap penyakit organik seperti PID, endometriosis, fibroiduteri, dan pemakaian IUD.
3. Penyebab Dismenorea
Banyak teori telah dikemukakan untuk menerangkan penyebab dismenorea primer, tetapi patofisiologinya belum jelas dimengerti. Rupanya beberapa faktor
memegang peranan sebagai penyebab dismenorea primer, antara lain :
Universitas Sumatera Utara
a. Menurut Winkjosastro 1999 : 1 Faktor kejiwaan
Pada remaja putri yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penjelasan yang baik tentang proses haid, mudah timbul
dismenorea. 2 Faktor konstitusi
Faktor ini, yang erat hubungannya dengan faktor penyebut diatas, dapat juga menurunkan ketahan terhadap rasa nyeri. Fakto-faktor seperti anemia,
penyakit menahun, dan sebagainya sehingga dapat menimbulkan dismenorea. 3 Faktor obstruksi
Kanalis servikalis salah satu teori paling tua menerangkan bahwa terjadinya dismenorea primer ialah stenosis kanalis servikalis.
4 Faktor endokrin Pada umumnya ada anggapan bahwa kejang yang terjadi pada dismenorea
primer disebabkan oleh kontraksi uterus yang berlebihan. 5 Faktor alergi
Faktor ini dikemukakan setelah memperhatikan adanya asosiasi antara dismenorea dengan urtikaria, migraine, asma bronkhiale.
Universitas Sumatera Utara
4. Gejala Dismenorea