METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan Organisasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang di Jalan Sisingamangaraja Nomor 172 Sidikalang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2009. III.2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey sebagaimana dinyatakan Singarimbun dan Effendi 1995 bahwa, penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Pendekatan survey adalah kegiatan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai fakta-fakta yang merupakan pendukung terhadap penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status, gejala, menentukan kesamaan status dengan cara membandingkan dengan standard yang sudah dipilih dan atau ditentukan Arikunto, 2005. Adapun sifat penelitian ini adalah explanatory research yaitu menguraikan dan menjelaskan pengujian hipotesis mengenai konsep baru atau pencarian sebab akibat antar variabel. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang saat ini bekerja di PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang sebanyak 63 orang pegawai. Menurut Umar 2005 menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut: Di mana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = kesalahan yang ditolerir dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10. Dengan populasi N sebanyak 63 pegawai, dan tingkat kesalahan e sebesar 10, maka besarnya sampel adalah: n = 63 = 38,65 1 + 63 0,1² n dibulatkan menjadi 39 pegawai. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 39 orang pegawai PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang yang ditentukan dengan simple random sampling, dengan perincian sebagai berikut: Tabel III.1. Populasi dan Sampel Penelitian No. Unit KerjaSeksi Populasi Orang Sampel Orang 1. 2. 3. 4. Seksi Operasional Seksi Pemasaran Seksi Pelayanan Nasabah Seksi Administrasi Penyelamatan Kredit 35 9 14 5 3563 x 39 = 22 963 x 39 = 6 1463 x 39 = 8 563 x 39 = 3 Jumlah 63 39 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara interview kepada pihak yang berhak dan berwenang memberikan data dan informasi sehubungan dengan penelitian ini di PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. 2. Daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada Pegawai di PT Bank Sumut Cabang Sidikalang yang menjadi responden penelitian. 3. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen- dokumen yang relevan dan mendukung penelitian ini seperti dari buku-buku literatur dan juga berasal dari beberapa jurnal penelitian sebelumnya. III.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer diperoleh dari wawancara interview dan daftar pertanyaan questionaire. b. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi. III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel III.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel independenvariabel bebas yaitu terdiri dari Konflik X 1 dan Stres Kerja X 2 . Variabel dependenvariabel terikat yaitu Kinerja Y. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Konflik X 1 . Suatu kondisi ketidakcocokan dalam pekerjaan antara dua pihak atau lebih anggota organisasi yang timbul karena mereka menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama dan juga karena adanya perbedaan status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda yang dapat mempengaruhi kinerja. a. Cara pandang pegawai terhadap adanya persaingan. b. Perbedaan cara dan teknik melaksanakan tugas. c. Perbedaan kepentingan dan persepsi. d. Ketidaksesuaian antara tuntutan tugas dan wewenang. Skala Likert Stres Kerja X 2 . Suatu respon adaptif, dihubungkan oleh karakteristik dan atau proses psikologi individu yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan eksternal, suatu atau peristiwa yang menempatkan tuntutan psikologis dan atau fisik khusus pada seseorang. a. Ketersediaan ruangan bekerja yang mendukung. b. Akses lokasi kantor dengan dengan tempat tinggal. c. Ketersediaan peralatan kerja yang mendukung. d. Ketersediaan kesehatan fisik yang prima saat bekerja. e. Tuntutan tugas dan dukungan atasan. f. Tingkat kebebasan dan kepercayaan dalam pekerjaan. g. Adanya kerjasama antar bagian seksi. Skala Likert 3. Kinerja Y. Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral atau etika. a. Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. b. Tingkat kesalahan yang terjadi. c. Perlakuan dan pelayanan yang sama terhadap nasabah. d. Tingkat imbal hasil dan insentif yang diperoleh. e. Adanya peningkatan kreativitas pegawai. Skala likert III.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: Variabel independenvariabel bebas yaitu terdiri dari: Kelebihan Beban Kerja X 1 , Pengembangan Karir X 2 , Iklim Organisasi X 3 , dan Kepemimpinan X 4 . Variabel dependenvariabel terikat yaitu Stres Kerja Y. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.6.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Tabel III.3. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran 1. Kelebihan Beban Kerja X 1 . Sebuah kondisi di mana banyaknya pekerjaan yang ditargetkan melebihi kapasitas pegawai . a. Jumlah dan jenis pekerjaan. b. Tingkat kesulitan pekerjaan. c. Tenggat waktu penyelesaian tugas. Skala Likert 2. Pengembangan Karir X 2 . Sebuah proses kesempatanharapan untuk mendapatkan persamaan hakstatus yang meningkat dalam organisasi. Ketidak pastian karir. Over or Under Promotion. Pemberian penghargaan. Skala Likert Iklim Organisasi X 3 . Persepsi bersama dari kebijakan, praktek, dan prosedur organisasi secara informal dan formal a. Kejelasan tentang prosedur kerja. b. Tingkat partisipasi dalam pekerjaan. c. Penanganan perbedaan pendapat dan ide. d. Metode pengendalian manajemen. Skala likert Kepemimpinan X 4 . Proses mempengaruhi perilaku orang lain agar berperilaku seperti yang dikehendaki oleh organisasi. a. Coaching and Learning. b. Transfer visi dan nilai perusahaan. c. Menciptakan perubahan. yang positif dan signifikan. d. Keteladanan yang baik. Skala likert 5. Stres Kerja Y. Suatu respon adaptif, dihubungkan oleh karakteristik dan atau proses psikologi individu yang merupakan suatu konsekuensi dari setiap tindakan eksternal, suatu atau peristiwa yang menempatkan tuntutan psikologis dan atau fisik khusus pada seseorang. a. Ketersediaan ruang bekerja yang mendukung. b. Kemampuan mengakses lokasi kantor dengan dengan tempat tinggal. c. Ketersediaan peralatan kerja yang mendukung. d. Ketersediaan kondisi kesehatan fisik saat bekerja. e. Tanggapan atas tingkat kompleksitas tuntutan tugas dan dukungan atasan. f. Tingkat kebebasan dan kepercayaan dalam pekerjaan. g. Adanya kerjasama antar bagianseksi. Skala Likert p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atau pemecahan masalah penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada dua konsep untuk mengukur kualitas data, yaitu validitas dan reliabilitas. Suatu penelitian akan menghasilkan kesimpulan yang biasa jika datanya kurang reliabel dan kurang valid. Sedangkan kualitas data penelitian ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang responden di luar daripada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Yang akan direncanakan berasal dari PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan. III.7.1. Uji Validitas Instrumen Untuk mendapatkan data yang lebih akurat terlebih dahulu dilakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan content validity. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket kuesioner maupun seperangkat alat tes. Menurut Sugiyono 2005, bahwa “jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil uji validitas variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut: Tabel III.4. Uji Validitas Variabel Penelitian Instrumen Variabel Butir Instrumen r hitung R tabel Ket Konflik a. Cara pandang dan sikap pegawai terhadap adanya konflik. b. Perbedaan cara dan teknik dalam melaksanakan tugas. c. Perbedaan nilai dan kepentingan terhadap perubahan kebijakan manajemen yang baru. d. Adanya ketidaksesuaian tuntutan tugas dengan wewenang yang dimiliki pegawai. 0,877 0,707 0,909 0,908 0,300 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Valid Stres Kerja a. Adanya ketersediaan ruangan yang bekerja yang nyaman dan mendukung. b. Akses lokasi kantor dengan tempat tinggal. c. Adanya ketersediaan peralatan kerja. d. Kondisi kesehatan fisik pegawai menjadi kendala dalam pekerjaan. e. Tuntutan tugas yang ada kurang didukung oleh atasan. f. Kurang adanya kebebasan dan kepercayaan penuh dalam menyelesaikan pekerjaan. g. Kerjasama antara bagianseksi dalam mencapai kinerja yang optimal. 0,720 0,884 0,959 0,733 0,959 0,884 0,661 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Kinerja a. Kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. b. Banyaknya kesalahan yang terjadi dalam menyelesaikan tugas. c. Perlakuan dan pelayanan yang sama terhadap seluruh nasabah. d. Penerapan manajemen kinerja akan mempengaruhi tingkat kenaikan imbal hasil dan insentif. e. Peningkatan kreativitas dan timbulnya ide- ide baru dan inovasi. 0,831 0,898 0,764 0,711 0,707 0,300 0,300 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Valid Valid Kelebihan Beban Kerja a. Jumlah pekerjaan yang ada saat ini sangat berlebihan. b. Jenis pekerjaan yang ada sangat monoton dan tidak menantang. c. Tenggat waktu penyelesaian pekerjaan yang sering kali sangat mepet. 0,899 0,733 0,766 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Pengembangan Karir a. Adanya ketidakpastian dalam karir pegawai. b. Kondisi karir saat ini bisa naik atau turun. c. Program pemberian penghargaan reward dari manajemen. 0,880 0,728 0,725 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Iklim Organisasi a. Kejelasan tentang prosedur kerja. b. Kesempatan atau partisipasi bagi seluruh pegawai. c. Penanganan ide dan pendapat yang berbeda. d. Metode pengendalian manajemen yang berbasis kompetensi. 0,879 0,700 0,907 0,907 0,300 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Valid Kepemimpinan a. Adanya pembinaan dan pembelajaran oleh atasan langsung. b. Mentransfer visi perusahaan dan menanamkan nilai perusahaan kepada setiap bawahannya. c. Menciptakan perubahan baik dalam lingkungan kerja. d. Menjadi agen perubahan dan menjadi teladan yang baik. 0,771 0,908 0,821 0,706 0,300 0,300 0,300 0,300 Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation bernilai positif dan di atas nilai r tabel 0,300 yang artinya semua butir pertanyaan dapat dikatakan valid. III.7.2. Uji Reliabilitas Instrumen Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang jawaban responden. Hasil uji realibilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpa realibilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja dan uji statistik yang digunakan yang dipakai adalah alpha Cronbach’s, di mana suatu variabel dikatakan reliabel jika Lanjutan Tabel III.4 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara memberikan nilai alpha Cronbach’s 0,60 Ghozali 2002. Tabel III.5. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Alpha Cronbach’s Batas Reliabilitas Keterangan Konflik Stres Kerja Kinerja Kelebihan Beban Kerja Pengembangan Karir Iklim Organisasi Kepemimpinan 0,935 0,930 0,819 0,889 0,868 0,934 0,909 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Dari data di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbach’s lebih besar dari 0,6 maka dapat dinyatakan instrumen tersebut reliabel. III.8. Model Analisis Data III.8.1. Model Analisis Data Hipotesis Pertama Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis pertama adalah regresi berganda, dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e di mana: Y = Kinerja X 1 = Konflik X 2 = Stres Kerja a = Konstanta b 1- b 2 = Koefisien regresi variabel p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara e = Term of erorr variabel yang tidak diteliti Pengujian statistik dengan metode regersi berganda. Langkah-langkah yang digunakan dalam model analisis regresi berganda adalah melakukan uji signifikansi yaitu: 1. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak uji F untuk melihat signifikasi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas. H : b 1 ,b 2 = 0 Konflik dan Stres Kerja secara serempak tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. H 1 : b 1 ,b 2 ≠ 0 Konflik dan Stres Kerja secara serempak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F F test dengan tingkat kepercayaan adalah 95 dan level pengujian yang digunakan  = 5. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel bebasnya secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Rumus yang digunakan untuk uji statistik F F test adalah sebagai berikut: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara F = Mean Square Regression Mean Square Error 2. Melakukan uji parsial uji t untuk melihat pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebasnya terhadap variabel terikat. H : b 1 ,b 2 = 0, Konflik dan Stres Kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. H 1 : b 1 ,b 2  0, Konflik dan Stres Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Dengan tingkat kepercayaan adalah 95 dan level pengujian yang digunakan  = 5, maka apabila nilai t hitung t tabel maka H o diterima dan H 1 ditolak, hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya apabila nilai t hitung  t tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima hal ini berarti bahwa variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel-variabel terikatnya. Rumus yang digunakan untuk statistik t t test adalah sebagai berikut: di mana: b i = nilai koefisien variabel independen X i S bi = standard error dari variabel independen X i p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.8.2. Model Analisis Data Hipotesis Kedua Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis kedua adalah regresi berganda, dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e di mana: Y = Stres Kerja X 1 = Kelebihan Beban Kerja X 2 = Pengembangan Karir X 3 = Iklim Organisasi X 4 = Pengaruh Kepemimpinan a = Konstanta b 1- b 4 = Koefisien regresi variabel e = Term of erorr variabel yang tidak diteliti Pengujian statistik dengan metode regersi berganda. Langkah-langkah yang digunakan dalam model analisis regresi berganda adalah melakukan uji signifikasi yaitu: 1. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak uji F untuk melihat signifikansi secara simultan variabel terikat terhadap variabel bebas. H : b 1 ,b 2 ,b 3, b 4 = 0 Kelebihan Beban Kerja, Pengembangan Karir, Iklim Organisasi, dan Kepemimpinan secara serempak tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara H 1 : b 1 ,b 2 ,b 3, b 4 ≠ 0 Kelebihan Beban Kerja, Perkembangan Karir, Iklim Organisasi, dan Kepemimpinan secara serempak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F F test dengan tingkat kepercayaan adalah 95 dan level pengujian yang digunakan  = 5. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel bebasnya secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Rumus yang digunakan untuk uji statistik F F test adalah sebagai berikut: F = Mean Square Regression Mean Square Error 2. Melakukan uji parsial uji t untuk melihat pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebasnya terhadap variabel terikat. H : b 1 ,b 2 ,b 3, b 4 = 0 Kelebihan Beban Kerja, Pengembangan Karir, Iklim Organisasi, dan Pengaruh Kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ,b 2 ,b 3, b 4 ≠ 0 Kelebihan Beban Kerja, Perkembangan Karir, Iklim Organisasi, dan Pengaruh Kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Dengan tingkat kepercayaan adalah 95 dan level pengujian yang digunakan  = 5, maka apabila nilai t hitung t tabel maka H o diterima dan H 1 ditolak, hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara serempak tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya apabila nilai t hitung  t tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima hal ini berarti bahwa variabel bebasnya secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel- variabel terikatnya. Rumus yang digunakan untuk statistik t t test adalah sebagai berikut: di mana: b i = nilai koefisien variabel independen X i S bi = standard error dari variabel independen X i III.9. Uji Asumsi Klasik III.9.1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan uji F p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Oleh sebab itu Santoso 2001 menyatakan “Untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau mendekati normal dan atau bias dianggap normal, jika bias maka akan dilakukan uji Normality Plot, yaitu suatu pengujian dengan menggunakan Grafik PP-Plot”. Uji normalitas data dengan menggunakan Uji Normality Plot dengan dasar pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data bergerombol di sekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut bisa dikatakan normal. Hal ini dapat dilihat pada Gambar III.1 dan Gambar III.2 di bawah ini: Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar III.1. Uji Normalitas Hipotesis Pertama Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xp ec te d C u m P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: VAR00003 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xp ec te d C u m P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: StresKerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar III.2. Uji Normalitas Hipotesis Kedua III.9.2. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya. Menurut Ghozali 2002 bahwa “jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal”. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF, jika nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10 berarti terdapat multikolinearitas. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Multikolinearitas Mason, 1999 terjadi jika variabel-variabel bebas saling berkorelasi. Untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, maka digunakan uji multikolinearitas. Seandainya terdapat korelasi, berarti terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik tidak terdapat korelasi diantara variabel bebas. Bilamana terdapat korelasi yang tinggi berarti terjadi multikolinearitas. Tabel III.6. Collenearity Statistic Hipotesis Pertama Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Konflik 0,999 1,000 StresKerja 0,999 1,000 A Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Tabel III.7. Collenearity Statistic Hipotesis Kedua Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Beban Kerja 0,677 1,476 Karier 0,732 1,367 Iklim Kerja 0,822 1,217 Kepemimpinan 0,780 1,283 A Dependent Variable: StresKerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.9.3. Uji Heteroskedastisitas Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Menurut Gujarati dalam Ghozali 2002 bahwa “salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melakukan uji Glejser yaitu dengan meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen “ Uji Glejser” dengan menggunakan SPSS, apabila variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen nilai absolut Ut Abs Ut, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk menguji apakah terdapat kesamaan varians dan residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain dalam sebuah regresi. Jika varians dari residual antar pengamatan tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik tidak terdapat heteroskedastisitas. Menurut Santoso 2002, untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menganalisis penyebaran titik pada scaterplot yang dihasilkan dengan program SPSS. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka telah terjadi p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 R e g re s s io n S tu d e n ti ze d R e s id u a l 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar III.3.Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 R e gr e ss ion S tude nt iz e d R e si dua l 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: StresKerja Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Gambar III.4. Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengolahan data dengan SPSS 15, jelas terlihat bahwa pola penyebaran titik-titik di atas dan di bawah sumbu Y tidak membentuk pola tertentu yang teratur, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN