lain, sehingga menimbulkan berbagai kemungkinan terjadinya konflik. 1.
Konflik masih tersembunyi laten Berbagai macam kondisi emosional yang dirasakan sebagai hal yang biasa dan
tidak dipersoalkan sebagai hal yang mengganggu dirinya.
2. Konflik yang mendahului antecedent condition
Tahap perubahan dari apa yang dirasakan secara tersembunyi yang belum mengganggu dirinya, kelompok atau organisasi secara keseluruhan, seperti
timbulnya tujuan dan nilai yang berbeda, perbedaan peran dan sebagainya.
3. Konflik yang dapat diamati perceived conflicts dan konflik yang dapat
dirasakan felt conflict. 4.
Konflik terlihat secara terwujud dalam perilaku manifest behaviour Upaya untuk mengantisipasi timbulnya konflik dan sebab serta akibat yang
ditimbulkannya; individu, kelompok atau organisasi cenderung melakukan berbagai mekanisme pertahanan diri melalui perilaku.
5. Penyelasaian atau tekanan konflik
Pada tahap ini, ada dua tindakan yang perlu diambil terhadap suatu konflik, yaitu penyelesaian konflik dengan berbagai strategi atau sebaliknya malah
ditekan.
6. Akibat penyelesaian konflik
Jika konflik diselesaikan dengan efektif dengan strategi yang tepat maka dapat memberikan kepuasan dan dampak positif bagi semua pihak. Sebaliknya bila
tidak, maka bisa berdampak negatif terhadap kedua belah pihak sehingga mempengaruhi produktivitas kerja.
II.2.4. Perubahan Pandangan tentang Konflik
Menurut Wijono 1994, ada dua pandangan yang berbeda dalam menanggapi konflik organisasi, yakni:
a. Pandangan Tradisional
Menurut pandangan ini semua konflik adalah berbahaya dan oleh karenanya harus dihindari. Konflik dilihat sebagai hasil yang disfungsional sebagai akibat
dari buruknya komunikasi, kurangnya keterbukaan dan kepercayaan diantara anggota organisasi, dan kegagalan manajer untuk memberikan respon atas
kebutuhan dan aspirasi dari para pekerja.
b. Pandangan Modern
1 Pandangan Aliran Hubungan Manusiawi
Menurut pandangan ini, konflik dianggap sesuatu yang biasa dan terjadi secara alami dalam setiap kelompok dan organsiasi. Karena keberadaan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dari konflik dari sebuah organisasi tidak dapat dihindari, bahkan konflik bermanfaat bagi peningkatan prestasi suatu kelompok.
2 Pandangan Interaksionis
Kalau pendekatan aliran hubungan manusiawi menerima keberadaan dari konflik, maka pendekatan interaksionis mendorong konflik pada keadaan
yang “harmonis”. Tidak adanya perbedaan pendapat yang cenderung menyebabkan organisasi menjadi statis, apatis, dan tidak tanggap terhadap
kebutuhan akan perubahan dan inovasi. Sumbangan utama dari pendekatan ini adalah mendorong pimpinan organisasi untuk selalu
mempertahankan tingkat konflik yang optimal agar mampu menimbulkan semangat dan kreativitas kelompok.
II.2.5. Sifat-sifat Konflik Gitosudarmo dan Sudita 2000 membedakan sifat konflik, yaitu:
1. Konflik Fungsional
Konflik fungsional berkaitan dengan pertentangan antar kelompok yang “bermanfaat” bagi peningkatan efektivitas dan kinerja organisasi. Dari hasil
studi menemukan bahwa konflik tidak hanya membatu tetapi juga merupakan suatu kondisi yang diperlukan untuk menambahnya kreativitas. Dalam batas-
batas tertentu, konflik dapat menimbulkan adanya ketegangan yang memotivasi seseorang untuk bertindak. Penyaluran dari ketegangan tersebut dapat
menimbulkan adanya peningkatan kinerja dan kepuasan yang tinggi.
2. Konflik Disfungsional
Konflik disfungsional berkaitan dengan pertentangan antarkelompok yang “merusak” atau menghalangi pencapaian tujuan organisasikelompok. Hal ini
sering terjadi pada saat masing-masing kelompok berupaya untuk memperoleh kekuasan power yang lebih besar terutama sekali dalam hal pengelolaan
sumber daya keuangan.
II.2.6. Hubungan Konflik dengan Kinerja
Gitosudarmo dan Sudita 2000 menggambarkan hubungan konflik dengan kinerja sebagaimana gambar di bawah ini:
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara