Perancangan Logika Analisis Dan Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Baru Kelas X Unggulan Dengan Metode Promethee

3.1.6 Analisis Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah laporan hasil seleksi dengan metode preference ranking organization for enrichment evaluation untuk seluruh kriteria yang terurut secara ascending.

3.2 Perancangan Logika

Pemodelan memiliki perananan yang sangat penting dalam pengembangan sistem, karena melalui model proses dan model data yang dikembangkan pada tahapan perancangan logika, analis sistem dan pengguna dapat saling berkomunikasi untuk memperhalus persyaratan dan fungsionalitas sistem tanpa harus merepotkan pengguna dengan istilah-istilah teknologi informasi yang dapat menyulitkan mereka.

3.2.1 Pemodelan Proses

Pemodelan proses merupakan teknik mendokumentasikan bagaimana data diproses oleh sistem, atau dapat juga dikatakan bahwa pemodelan proses menunjukkan bagaimana data mengalir melalui serangkaian langkah pemrosesan. Subbab ini akan membahas pemodelan proses dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD dengan memakai notasi Gane dan Sarson yang dimulai dari pembuatan diagram konteks kemudian secara bertingkat dilakukan pemecahan dekomposisi terhadap diagram konteks menjadi fungsi-fungsi dan tugas-tugas yang lebih spesifik. Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dalam sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Universitas Sumatera Utara

3.2.1.1 Bagan Alir Proses Promethee

Gambar 3.1 di bawah ini menjelaskan bahwa proses Promethee berawal dari inputan data nilai siswa yang diinputkan user. Dari data input-an tersebut pada analisis multikriteria terdapat 6 rekomendasi fungsi preferensi kriteria yang telah disiapkan. Masing-masing kriteria terdapat berbagai parameter yang berbeda-beda. proses selanjutnya administrator menginputkan nilai parameter pembanding yang akan digunakan dalam rekomendas fungsi. mulai Beri nilai awal parameter Tipe1, tipe2, tipe3, tipe3, tipe4, tipe5 Baca data dari nilai tes f1x,f2y,...fkn = kriteria yang akan diuji selesai Cetak Ranking NFx NFy? Baca nilai Net flowNF Hitung Leaving Fow dan Entering Flow Net Flow = Leaving Flow – Entering Low Hitung indeks preferensi multikriteria A A A A tidak ya Gambar 3.1 Flowchart Proses Promethee Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan data nilai siswa, fungsi preferensi kriteria yang telah disiapkan beserta parameter dibandingkan dengan data nilai siswa untuk menghasilkan urutan parsial Promethee I. hasil dari proses Promethee I yang berupa nilai leaving flow dan entering flow kemudian dikurangkan untuk menghasilkan net flow yang merupakan urutan lengkap atau Promethee II.

3.2.1.2 Data Flow Diagram DFD

Perancangan sistem ini dilakukan untuk mendesain DFD dari sistem tersebut. Langkah pertama dalam perancangan Data Flow Diagram dengan membuat konteks diagram untuk menjelaskan gambaran umum dari sistem. Berikut ini merupakan konteks diagram level 0, level 1, dan level 2.

3.2.1.2.1 Diagram Konteks Context Diagram

admin Spk penerimaan siswa baru Dengan promethee Data siswa Tipe kriteria Parameter preferensi Laporan hasil seleksi Gambar 3.2 Konteks Diagram SPK Penerimaan Siswa Baru Kelas Unggulan Diagram konteks pada Gambar 3.2 dibangun untuk memodelkan batasan dan ruang lingkup sistem. Diagram konteks tersebut merepresentasikan antarmuka utama sistem yang ditandai dengan nomor proses 0 beserta interaksinya dengan lingkungan eksternalnya. Admin memiliki data login sebagai hak akses untuk memasuki sistem. Admin memasukkan data mentah seperti data siswa, nilai tes, tipe preferensi untuk masing-masing kriteria dan parameter. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya semua data tersebut akan diproses ke dalam sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru kelas unggulan untuk mencari index preferensi nilai, Promethee ranking dari masing-masing siswa yang mengikuti tes. Dengan menggunakan metode Promethee data nilai antarsiswa yang diberikan akan dibandingkan dengan data parameter fungsi pembanding sehingga dihasilkan data leaving flow dan entering flow pada urutan parsialPromethee I. Urutan parsial partial preorder diajukan kepada pembuat keputusan, untuk membantu pengambilan keputusan masalah yang dihadapinya. Dengan menggunakan Promethee I hanya memberikan solusi sebagian. Untuk mendapatkan urutan secara lengkap complete preorder disajikan metode Promethee II dalam bentuk net flow. Melalui complete preorder Promethee II, informasi bagi pembuat keputusan lebih realistis. Data hasil optimasi dengan menggunakan Promethee I dan II akan dijelaskan dalam bentuk rekapitulasi Promethee sehingga dapat diketahui urutan prioritas nilai kriteria siswa yang dibandingkan beserta dengan langkah-langkah yang digunakan dari metode Promethee sehingga dihasilkan index preferensi nilai, Promethee ranking, dan grade dari masing-masing siswa yang melakukan tes. Selanjutnya hasil proses tersebut akan digunakan untuk melakukan seleksi. Setelah semua selesai admin akan membuat laporan hasil seleksi siswa.

3.2.1.2.2 DFD Tingkat 1

DFD tingkat 1 dari sistem ini terdiri dari 7 proses yaitu proses maintenance user, proses login, proses maintenance fungsi preferensi, proses maintenance kriteria, proses maintenace kategori, proses entri nilai, proses registrasi siswa, dan proses selesksi siswa dengan Promethee serta proses pembuatan laporan. Berikut ini disajikan gambar DFD tingkat 1 sistem yang akan dibangun. Gambar 3.3 di bawah ini merupakan data flow diagram level1 dari dari sistem pendukung keputusan penerimaan siswa baru kelas unggulan dengan metode Promethee. Terdapat lima macam proses yaitu: 1. Maintenace data siswa, Pada proses ini admin dapat memasukkan, meng-update dan men-Delete data siswa baru ke dalam sistem. Universitas Sumatera Utara 2. Maintenace data kriteria, Pada proses ini admin dapat memasukkan, meng-update dan men-Delete data kriteria ke dalam sistem. 3. Maintenace nilai, pada proses ini admin memasukkan, meng-update, men-Delete, data nilai siswa yang mengikuti tes. 4. Proses Promethee, pada proses ini dihasilkan data penilaian siswa yang akan digunakan pada proses seleksi siswa. 5. Proses pembuatan laporan, pada proses ini dihasilkan daftar siswa yang terurut berdasarkan ranking. 1 Maintenance data siswa 2 Maintenance kriteria 3 Maintenance nilai 4 Promethee admin admin admin admin D4 D4 tipe D2 D2 Kategori D1 D1 Siswa Data siswa D7 D7 lanjutan Data tipe Data kriteria Data nilai Index preferensi D3 D3 kriteria Data kategori D8 D8 Matriks_promethee 5 Laporan admin Laporan hasil D5 D5 tpa D3 D3 kriteria D6 D6 akademik Nilai tpa lanjutan akademik Data siswa Data siswa Data kateori Data tipe D1 D1 Siswa Data siswa Gambar 3.3 DFD Level 1 SPK Penerimaan Siswa Baru Kelas Unggulan Universitas Sumatera Utara

3.2.1.2.3 DFD Tingkat 2

Seluruh proses yang terdapat pada DFD tingkat 1 akan dipecah kedalam subprosesnya masing-masing, agar cara kerja sistem terlihat secara detail.

3.2.1.2.3.1 DFD Tingkat 2 Proses 1

1.1 Proses input data siswa 1.3 Proses Delete data siswa 1.2 Proses Update data siswa admin D1 D1 siswa siswa Data siswa Data siswa Data siswa Data siswa yang diakses Data siswa Data siswa Data siswa yang diakses Data siswa diperbaharui Gambar 3.4 DFD Tingkat 2 Proses Maintenance Data Siswa DFD tingkat 2 proses 1 pada Gambar 3.4 memperlihatkan dekomposisi proses maintenance user kedalam 3 subproses, yaitu: DFD tingkat 2 proses 2 pada Gambar 3.4 memperlihatkan dekomposisi proses entri kriteria, yaitu: 1. Input Data Siswa Proses ini berfungsi untuk menambah data siswa baru yang hanya dapat di-input oleh admin. Seluruh data yang valid akan disimpan pada simpanan data siswa. 2. Ubah Data Siswa Proses ini akan mengubah data siswa yang diinginkan. Data yang akan diubah terlebih dahulu diakses ke simpanan data, apakah benar tedapat di dalam database atau tidak. Seluruh data yang valid yang telah diubah akan disimpan pada simpanan data siswa. 3. Delete Data Siswa Universitas Sumatera Utara Proses ini akan memvalidasi data siswa yang ingin dihapus. Data yang akan dihapus terlebih dahulu diakses dari simpanan data, apakah benar tedapat di dalam database atau tidak. Apabila ada akan dihapus dari database.

3.2.1.2.3.2 DFD Tingkat 2 Proses 2

2.1 Proses Tambah kriteria 2.2 Proses Update kriteria admin Data kriteria Data kriteria Data kriteria D4 D4 tipe D2 D2 Kategori D3 D3 kriteria Data kriteria Data kriteria yg diupdate kaegori tipe tipe kategori Gambar 3.5 DFD Tingkat 2 Proses Maintenance Data Kriteria DFD tingkat 2 proses 2 pada Gambar 3.5 memperlihatkan dekomposisi proses maintenance data kriteria kedalam 2 subproses, yaitu: 1. Input Kriteria Proses ini bertugas menambah data kriteria. Seluruh data yang valid akan disimpan pada simpanan data kriteria yang kemudian akan digunakan pada proses yang membutuhkan masukan berupa jenis kriteria. 2. Ubah Kriteria Proses ini akan mengubah data kriteria yang diinginkan. Data yang akan diubah terlebih dahulu diakses ke simpanan data, apakah benar tedapat di dalam database. Seluruh data yang valid yang telah diubah akan disimpan pada simpanan data kriteria. Universitas Sumatera Utara

3.2.1.2.3.3 DFD Tingkat 2 Proses 3

3.1 Proses Input nilai 3.3 Proses Delete nilai 3.2 Proses Update nilai admin D5 nilai Id_ siswa, nilai Data ttpa Id_ siswa, nilai Id_ siswa Data tes yang diakses D6 D6 Akaemik D5 D5 tpa D7 D7 lanjutan D5 D5 tpa Nilai akademik Nilai lanjutan Nilai tpa D6 D6 Akaemik D7 D7 lanjutan D5 D5 tpa Tabel diperbaharui Nilai akademik Tabel diperbaharui Nilai lanjutan tabel diperbaharui Nilai tpa D6 D6 Akaemik D7 D7 lanjutan Nilai lanjutan nilai diperbaharui nilai diperbaharui Nilai akademik Gambar 3.6 DFD Tingkat 2 Proses Maintenance Nilai DFD tingkat 2 proses 3 pada Gambar 3.6 memperlihatkan dekomposisi proses maintenance nilai kedalam 3 subproses, yaitu: 1. Input Nilai Proses ini bertugas menambah data nilai. Seluruh data yang valid akan disimpan pada simpanan data tes yang kemudian akan digunakan pada proses yang membutuhkan masukan berupa jenis nilai. 4. Ubah Nilai Proses ini akan mengubah data nilai yang diinginkan. Data yang akan diubah terlebih dahulu diakses ke simpanan data, apakah benar tedapat di dalam database. Universitas Sumatera Utara Seluruh data yang valid yang telah diubah akan disimpan pada simpanan data nilai. 5. Hapus Nilai Proses ini akan menghapus data Nilai yang diinginkan. Data yang akan dihapus terlebih dahulu diakses ke simpanan data, apakah benar tedapat di dalam database atau tidak. Apabila ada akan dihapus dari database.

3.2.1.2.3.4 DFD Tingkat 2 Proses 4

D3 D3 kriteria 4 Proses Promethee Leaving_Flow, entering_flow, Net_flow kriteria Nilai akademik D5 tpa D8 D8 Matriks_promethee D6 D6 Akaemik D7 D7 lanjutan Nilai tpa Nilai lanjutan Gambar 3.7 DFD Tingkat 2 Proses Promethee DFD tingkat 2 proses 4 pada Gambar 3.7 memperlihatkan proses promethe. Proses ini akan membaca nilai dari setia siswa untuk masingmasing kriteria,kemudian membandingkan nilai tersebut sehingga diperoleh fungsi preferensi untuk masing- masing kriteria. Dari fungsi preferensi ini akan ditentukan nilai leaving flow, entering flow dan net flow. setelah net flow diperoleh kemudian diurutkan secara descending, urutan paling atas adalah ranking teratas. Universitas Sumatera Utara

3.2.1.2.3.5 DFD Tingkat 2 Proses 5

DFD tingkat 2 proses 5 pada Gambar 3.8 memperlihatkan proses seleski siswa. Berikut adalah dekomposisi prosesnya: 1. Proses baca data nilai tes siswa.Pada proses ini admin akan memasukkan identitas siswa, identitas tes 2. Proses Promethee dan rekomendasi fungsi preferensi, setelah data nilai siswa ditemukan selanjutnya akan diproses dengan metode Promethee dengan menggunakan fungsi preferensi untuk mencari nilai leaving flow dan net flow. Proses penyusunan hasil seleksi siswa, setelah melakukan proses Promethee yang menghasilkan Promethee ranking dan grade semuanya dikumpulkan bersama data nilai siswa berdasarkan identitas siswa sehingga tersusun sebagai daftar siswa yang sudah terseleksi. 3. Proses pembuatan laporan seleksi siswa, setelah daftar siswa terseleksi dihasilkan admin akan mencetaknya beserta hasil seleksi siswa dan data nilai siswa dalam bentuk laporan yang akan diserahklan kepada pihak pengambil keputusan. Universitas Sumatera Utara 5.2 Proses promethee dan Rekomendasi fungsi preferensi 5.1 proses Baca data siswa 5.3 proses Penyusunan hasil seleksi siswa 5.4 proses Pembuatan laporan D4 D8 seleksi Matriks_promethee D3 D5 nilai TPA D2 D2 siswa siswa D1 2 Siswa panitia Data nilai siswa Data siswa hasil seleksi siswa Promethee ranking , grade Data fungsi preferensi , data tes, nilai hasil seleksi siswa Lap. siswa hasil terseleksi Promethee ranking , grade data tes nilai Daftar siswa terseleksi data hasil seleksi siswa Akademik D6 D7 lanjutan Gambar 3.8 DFD Tingkat 2 Proses Pembuatan Laporan Hasil Seleksi

3.2.2 Pemodelan Data

Pemodelan data merupakan teknik untuk mendefinisikan persyaratan bisnis untuk sebuah database. Subbab berikutnya akan membahas proses pemodelan data menggunakan Entity Relationship Diagram ERD yang dimulai dari pengidentifikasian entitas, pembangunan model data konteks, dan yang terakhir mengembangkan model data konteks ke model data beratribut lengkap. Universitas Sumatera Utara

3.2.2.1 Mengidentifikasi Entitas

Tugas awal dalam pemodelan data adalah mengidentifikasi entitas dasar di dalam sistem yang dideskripsikan oleh data. Entitas dasar dapat diperoleh dengan memanfaatkan simpanan data data store pada DFD yang dibangun pada pemodelan proses sebelumnya. Tabel 3.9 memperlihatkan entitas dasar dalam sistem yang dibangun berdasarkan data store pada DFD. Tabel 3.1 Entitas Dasar Data Store Nama Entitas Definisi Bisnis D1 Siswa Data mengenai identitas siswa D2 Kategori Data mengenai kategori seleksi D3 Kriteria Data kriteria berisi tipe, dan parameter D4 Tipe Data mengenai tipe D5 TPA Data mengenai nilai siswa untuk kategori TPA D6 Akademik Data mengenai nilai siswa untuk kategori Akademik D7 Lanjutan Data mengenai nilai siswa untuk kategori lanjutan D8 Matriks_Promethee Data mengenai nilai siswa yang sudah diproses dengan metode Promethee D9 Matriks_kr iteria Data mengenai nilai siswa untuk masing- masing kriteria

3.2.2.2 Kamus Data

Tabel 3.2 mendaftarkan rincian data dan berkas yang digunakan pada data flow diagram DFD yang telah dipaparkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Kamus Data No Data Field Type Deskripsi 1 Siswa Varchar15 id_siswa No pendafataran siswa nama_siswa Varchar50 Nama siswa 2 kriteria int id_kr iteria Nomor identitas kriteria nama_kriteria Varchar50 Nama kriteria id_tipe int Nomor identitas tipe p float Nilaikonstanta batas atas q float Nilai konstanta batas bawah g float Nilai konstanta gaussian phi float Nilai bobot kriteria 3 kategori int id_kategori Nomor identitas kategori nama_kategori Varchar20 Nama kategori 4 tipe int id_tipe Nomor indentitas kategori nama_tipe Varchar20 Nama tipe 5 tpa id_siswa Varchar15 Nomor pendaftaran id_kategori Int Nomor identitas kategori sinonim Float Nilai tes sinonim antonim Float Nilai tes antonim gambar Float Nilai tes gambar silogisme Float Nilai tes silogisme analogi Float Nilai tes analogi deret_angka Float Nilai tes deret angka Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Kamus DataLanjutan 6 akademik id_siswa Varchar15 Nomor pendaftaran id_kategori Int Nomor identitas kategori indo Float Nilai tes Bahasa Indoneisa ing Float Nilai tes Bahasa Inggris mat Float Nilai tes Matematika ipa Float Nilai tes IPA 7 lanjutan wawancara Float Nilai tes Wawancara jlh_nilai_un float Jumlah nilai UN 8 matriks_Promethee id_siswa Varchar15 Nomor pendaftaran leaving_flow Float Nilai Leaving flow entering_flow Float Nilai entering flow net_flow float Nilai net flow

3.2.2.3 Model Data Beratribut Lengkap

Tugas terakhir adalah menggambarkan model data beratribut lengkap berdasarkan model data konteks seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.11. Pada model data beratribut lengkap akan dieliminasi hubungan-hubungan nonspesifik hubungan yang memiliki kardinalitas banyak ke banyak dengan menambahkan entitas asosiatif. Selain itu, model data ini juga mengharuskan pengidentifikasian kunci utama primary key, menyusun hierarki tergeneralisasi jika ditemukan serta menyertakan atribut deskriptif dari masing-masing entitas. Universitas Sumatera Utara Siswa id_siswapk nama_siswa Kategori id_kategoripk nama_kategori Tipe id_tipepk nama_tipe Kriteria id_kriteriapk nama_kriteria id_kategori Id_tipe p q g matriks_kriteria id_siswa indo ing mat ipa sinonim antonim gambar silogisme analogi aeret__angka Kesamataan wawancara jlh_nilai_un matriks_promethee Id_siswa Id_kriteria leaving_flow entering_flow net_flow Gambar 3.9 Data Beratribut Lengkap

3.3 Algoritma