Database Analisis Dan Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Baru Kelas X Unggulan Dengan Metode Promethee

Pembuatan sistem baru membuat pengguna sistem harus dilatih dan dilengkapi dengan dokumentasi manual pengguna yang akan memandu mereka untuk menggunakan sistem baru tersebut. 3. Beralih ke sistem baru Kepemilikan sistem secara resmi beralih dari analis sistem dan programmer pihak pengembang perangkat lunak kepada pengguna akhir.

2.8 Database

Database adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu atau beberapa organisasi yang berhubungan. Secara umum database adalah sekumpulan tabel yang berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri. Dengan menggambarkan dirinya sendiri, berarati bahwa deskripsi struktur database terkandung dalam database itu sendiri. Jadi kita dapat menemukan isi database dengan melihat ke dalamnya David, 2004. Database management system DBMS adalah perangkat lunak komputer khusus yang disediakan dari vendor-vendor komputer yang digunakan untuk membuat, mengakses, mengontrol, dan mengelola database. DBMS sering disebut database engine. Mesin ini merespon perintah-perintah khusus untuk membuat struktur database kemudian membuat, membaca, memperbaharui, dan menghapus record-record pada sebuah database. Keunggulan menggunakan DBMS untuk mengelola data adalah sebagai berikut, Raghu, 2004: 1. Kemandirian data. Data program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanan data. DBMS menyediakan suatu pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail tersebut. 2. Akses data efisien. DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien. 3. Integritas dan keamanan data. Jika data selalu dilihat melalui DBMS, maka DBMS dapat memanfaatkan batasan integritas. DBMS juga dapat memanfaatkan kontrol akses yang menentukan data apa yang dapat dilihat oleh kelas pengguna yang berbeda. Universitas Sumatera Utara 4. Administrasi data. Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan. 5. Akses konkurensi dan crash recovery. DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data dalam cara tertentu sehingga pengguna dapat memahami bagaimana kelompok pengguna dapat memandang data sebagai data yang hanya diakses oleh satu pengguna pada satu waktu. 6. Waktu pengembangan aplikasi terkurangi. Dengan menggunakan database dapat membantu user untuk mengolah data dengan mudah. Selain itu, database digunakan untuk memenuhi tujuan objektif diantaranya sebagai berikut: 1. Mencegah terjadinya redundansi dan inkonsistensi data 2. Menjaga integritas integrity data 3. Menjaga keamanan security data 4. Menjaga kebebasan data independent of data 5. Untuk efisiensi ruang penyimpanan space 6. Mengontrol pemakaian data secara bersama-sama

2.9 MySQL