BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan. Waktu penelitian dimulai dari Juli 2010 sampai dengan bulan September 2010.
III.2. Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian adalah survei. Survei adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data yang
luas dan banyak Arikunto, 2008. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan kuesioner yang diberikan kepada konsumen untuk mengetahui
pengaruh dari kualitas produk dan pelayanan terhadap kesadaran merek. Hal ini dilakukan dengan cara personally administered questionnaires di mana responden
diminta untuk mengisi kuesioner di tempat dan tidak di bawa pulang. Sifat penelitian ini adalah menguraikan dan menjelaskan deskriptif
explanatory yang berkaitan dengan kedudukan satu variabel serta hubungannya dengan variabel yang lain Sugiono, 2005.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menguraikan, menggambarkan tentang sifat-sifat karakteristik dari suatu keadaan
atau objek penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta pengujian menggunakan statistik Djarwanto, 2006.
Universitas Sumatera Utara
III.3. Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah jumlah nasabah Bank Muamalat Cabang Medan yang menyimpan dananya dalam bentuk tabungan. Jumlah populasi penelitian ini
sebanyak 32.576 nasabah.
III.3.2. Sampel
Penentuan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan sampel dilakukan dengan teknik accidental
sampling, di mana pengambilan sampel dilakukan dari orang atau unit yang paling mudah ditemui.
Selanjutnya penentuan jumlah sampel dianggap representatif, yaitu dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut Umar, 2003:
n =
2
1 Ne
N
di mana: n
= Jumlah sampel N
= Jumlah populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan dalam penelitian ini digunakan 10 atau 0,1.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah: n =
10 ,
576 .
32 1
576 .
32
2
n =
10 ,
576 .
32 1
576 .
32
2
n = 99 digenapkan menjadi 100 sampel
III.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara interview dilakukan dengan pihak yang berwenang untuk
memberikan informasi dan keterangan dari PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
2. Daftar pertanyaan questionaire di berikan kepada nasabah Bank Muamalat
Indonesia Cabang Medan. 3.
Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen yang mendukung penelitian yang diperoleh dari PT. Bank Muamalat Cabang
Medan, seperti sejarah singkat berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, jumlah nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
III.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah: 1.
Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari jawaban atas daftar pertanyaan questionaire yang diberikan kepada responden serta hasil dari
wawancara dengan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. 2.
Data sekunder diperoleh dari langsung dari PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel III.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama
Adapun variabel penelitian ini adalah variabel bebas X yang terdiri dari 2 dua variabel, yaitu kualitas produk X
1
, pelayanan X
2
, dan 1 satu variabel dependen Y, yaitu kesadaran merek.
III.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama
Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah didefinisikan, maka definisi operasional variabel adalah sebagai berikut:
1. Kualitas produk X
1
adalah keseluruhan fitur dan sifat produk yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau yang tersirat. 2.
Pelayanan X
2
adalah keseluruhan fitur dan sifat pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang
tersirat.
Universitas Sumatera Utara
3. Kesadaran merek Y adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk
mengenali, mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari kategori produk tertentu.
Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian Hipotesis Pertama
Nama Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
Kualitas Produk
X
1
Kualitas produk
yaitu segala sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan yang di
tawarkan suatu
perusahaan yang berbeda untuk orang yang berbeda
dan tergantung pada waktu dan tempatsering dikatakan
“ sesuai
dengan tujuan”.
William, Pereault,
JR, 1993, hal. 153.
1. Produk bervariasi
2. Teknologi
3. Kemudahan melakukan
transaksi 4.
Sesuai dengan kebutuhan nasabah
5. Produk sesuai Syariah
Likert
Pelayanan X
2
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan
kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung
antara seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan menyediakan kepuasan
pelanggan.
1. Prosedur bertransaksi
mudah 2.
Produk sesuai syariah 3.
Keramahan 4.
Kecepatan bertransaksi 5.
Ketepatan 6.
Kenyamanan dan keamanan
7. Kebersihan dan
kenyamanan 8.
Kelengkapan peralatan 9.
Penampilan karyawan 10.
Penanganan keluhan 11.
Pengetahuan frontliner Likert
Kesadaran Merek Y
1
Kesanggupan seorang
calon pembeli
untuk mengenali,
mengingat kembali suatu
merek sebagai
bagian dari
kategori produk tertentu.
1. Bank yang paling diingat
2. Logo bank yang paling
diingat 3.
Bank yang paling sering disebut
Likert
Universitas Sumatera Utara
III.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua
Untuk variabel penelitian hipotesis kedua adalah variabel bebas X yang terdiri dari 4 dua variabel, yaitu metode bagi hasil X
1
, biaya administrasi X
2
, jaringan ATM X
3
dan 1 satu variabel dependen Y, yaitu kualitas produk.
III.6.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah didefinisikan, maka definisi operasional variabel untuk hipotesis kedua adalah sebagai berikut:
1. Metode bagi hasil X
1
adalah kompensasi yang diberikan oleh bank terhadap nasabah yang menyimpankan dananya.
2. Biaya administrasi X
2
adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh nasabah atas pemanfaatan fasilitas yang diberikan oleh pihak bank.
3. ATM X
3
adalah fasilitas yang disediakan atas pihak bank, sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap nasabah dalam melakukan transaksi tertentu.
4. Kualitas produk Y adalah keseluruhan fitur dan sifat produk yang
berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Definisi Operasional Penelitian Hipotesis Kedua
Nama Variabel Definisi
Indikator Skala
Pengukuran
Kualitas Produk Y Keseluruhan fitur dan
sifat produk
yang berpengaruh
pada kemampuannya
untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau
yang tersirat.
1. Produk bervariasi
2. Produk
.. didukung
teknologi yang canggih 3.
Kemudahan melakukan transaksi
4. Sesuai dengan kebutuhan
nasabah 5.Produk sesuai Syariah
Likert
Metode bagi Hasil X1
Kompensasi yang
diberikan oleh
bank terhadap nasabah yang
menyimpankan dananya.
1. Jujur
2. Adil
3. Transparan
Likert
Biaya Administrasi X2
Kompensasi yang harus dibayarkan oleh debitur
atas sejumlah dana yang diberikan oleh bank.
1. Tinggi
2. Sesuai
3. Bersaing
Likert Jaringan ATM
X3
Fasilitas yang disediakan atas pihak bank, sebagai
salah satu
bentuk pelayanan
terhadap nasabah
dalam melakukan
transaksi tertentu.
1. OnlineOffline
2. Jumlah unit
3. Lokasi
Likert
III.7. Pengujian Validitas dan Reabilitas Instrumen
Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut.
Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bilamana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur.
Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas instrumen. Pengujian validitas dan reabilitas untuk instrumen dalam penelitian ini
dilakukan kepada 30 tiga puluh orang responden yang menjadi nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Singarimbun dan Effendi 2001, jumlah responden yang digunakan untuk pengujian validitas dan reabilitas instrumen minimal 30 orang, maka distribusi skor
nilai lebih mendekati kurva normal.
III.7.1. Uji Validitas
Uji validitas, dilakukan untuk menjawab pertanyaan apakah instrumen penelitian yang telah disusun benar-benar akurat sehingga mampu mengukur apa
yang seharusnya diukur variabel kunci yang diteliti. Uji tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana instrumen yang digunakan sudah memadai untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur dengan cara meminta pendapat atau penilaian ahli yang berkompeten dengan masalah yang diteliti Supramono Utami, 2004. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang dapat diukur oleh kuesioner tersebut. Jika r
hitung
r
tabel
dan bernilai positif, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid Ghozali, 2002. Bila harga korelasi positif r ≥ 0,3, maka butir instrumen tersebut dinyatakan valid
atau memiliki validitas konstruk yang baik Sugiyono, 2002. Uji validitas sebagai instrumen penelitian untuk variabel-variabel yang
mempengaruhi kesadaran merek nasabah PT Bank Muamalat Cabang Medan dilakukan dengan menggunakan program perhitungan SPSS Statistical Packed for
Social Science, di mana hasil perhitungannya dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation dari variabel kesadaran merek, kualitas produk dan pelayanan,
rata-rata lebih dari 0,30. Serta variabel kualitas produk, jaringan ATM rata-rata lebih dari 0,30. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa kuesioner yang
Universitas Sumatera Utara
dipergunakan adalah valid. Responden yang digunakan dalam uji validitas dan realibitas ini adalah sejumlah 30 orang nasabah di Kota Medan yang tidak menjadi
sampel penelitian. Untuk mengetahui validitas variabel dependen dan variabel independen dari
penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas
No. Pertanyaan
Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
Variabel Kualitas Produk X1 1. Variasi produk tabungan.
0.6756 Valid
2. Teknologi yang digunakan pada produk Bank. 0.7392
Valid 3. Kemudahan dalam melakukan transaksi pada
produk Bank. 0.6876
Valid 4. Kesesuaian antara produk dengan kebutuhan
nasabah. 0.8361
Valid 5. Kesesuaian antara produk dengan syariah.
0.7824 Valid
Variabel Pelayanan X2 1. Prosedur bertransaksi.
0.8547 Valid
2. Kesesuaian antara prosedur bertransaksi dengan syariah.
0.6579 Valid
3. Keramahan karyawan. 0.6945
Valid 4. Kecepatan bertransaksi.
0.7892 Valid
5. Ketepatan pelayanan. 0.8653
Valid 6. Keamanan fasilitas parkir.
0.6427 Valid
7. Kebersihan banking hall, toilet dan mushalla. 0.6849
Valid 8. Kelengkapan peralatan formulir, brosur, alat
bertransaksi. 0.7563
Valid 9. Penampilan karyawan dan karyawati.
0.8763 Valid
10. Penanganan atas keluhan nasabah. 0.4967
Valid 11. Pengetahuan front liner ats produk perbankan.
0.7749 Valid
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.3.
No. Pertanyaan
Corrected Item-Total
Correlation K
eterangan
Variabel Metode Bagi Hasil X1 1. Kejujuran pihak bank dalam menetapkan nisbah
bagi hasil. 0.8563
Valid 2. Keadilan pihak bank dalam menetapkan nisbah.
0.7329 Valid
3. Keterbukaan transparansi pihak bank dalam menetapkan nisbah.
0.5784 Valid
4. Kemampuan persaingan nisbah terhadap bank syariah lainnya.
0.8635 Valid
Variabel Biaya Administrasi X2 1. Kejujuran pihak bank dalam menetapkan biaya
administrasi. 0.7956
Valid 2. Kejujuran pihak bank dalam menetapkan biaya
administrasi. 0.8146
Valid 3. Keterbukaan tranparansi pihak bank dalam
menetapkan biaya administrasi. 0.7859
Valid 4. Kemampuan persaingan biaya administrasi
terhadap bank syariah lainnya. 0.8641
Valid Variabel Jaringan ATM X3
1. Kualitas online ATM yang dimiliki Bank. 0.7829
Valid 2. Jumlah ATM yang dimiliki oleh Bank.
0.5643 Valid
3. Penetapan lokasi ATM yang dimiliki Bank. 0.8137
Valid Kesadaran Merek Y
1. Kemudahan untuk menyebutkan nama Bank. 0.8769
Valid 2. Kemudahan untuk mengingat nama Bank.
0.7531 Valid
3. Kemudahan untuk mengenali logo Bank. 0.6756
Valid Sumber: Hasil Penelitian 2010 Data Diolah
Uji validitas untuk variabel-variabel yang mempengaruhi kesadaran merek pada nasabah bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dilakukan dengan
menggunakan program perhitungan SPSS Statiscal Packet for Social Science Kualitas produk dan pelayanan serta kesadaran merek pada perhitungan Corrected
Item – Total Correlation rata-rata 0,30. Kualitas produk, metode bagi hasil, biaya administrasi, jaringan ATM memiliki nilai rata-rata lebih besar dari 0,30. Dengan
demikian hal ini menunjukkan bahwa kuesioner yang dipergunakan adalah Valid.
III.7.2. Uji Realibilitas
Universitas Sumatera Utara
Uji realibilitas menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila dilakukan pengukuran terhadap aspek yang sama pada alat ukur
yang sama dilakukan secara berulang-ulang Singarimbun Effendi, 2005. Uji realibilitas akan dilakukan dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, yang
menunjukkan bagaimana
tingginya butir-butir
kuesioner berkorelasi
dan berhubungan. Pengujian realibilitas berguna untuk memperbaiki pengukuran dengan
mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil Cronbach’s Alpha Purwanto, 2002. Rumusan perkiraan Cronbach’s Alpha menurut Lehman 2005
adalah sebagai berikut:
Alpha = [kr] [1+k-1r]
di mana, k = jumlah pernyataan dalam skala
r = rata-rata dari korelasi antar item dalam skala Rules of Thumb yang dipakai adalah Cronbach’s Alpha harus lebih besar dari 0,70,
meskipun angka 0,60 masih dapat diterima Hair et al., 2005; Sekaran, 2006; Ghozali, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4. Hasil Uji Reliabilitas Cronbah’s Alpha No.
Variabel Reliability
Coeficients Alpha Keterangan
1. Kualitas Produk
0.8965 Reliabel
2. Pelayanan
0.8153 Reliabel
3. Metode Bagi Hasil
0.8745 Reliabel
4. Biaya Administrasi
0.7694 Reliabel
5. Jaringan ATM
0.7369 Reliabel
6. Kesadaran Merek
0.8535 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian 2010 data diolah Dari Tabel 3.4 didapatkan hasil faktor analisis yang menunjukkan bahwa
semua item pernyataan reliabel karena semua item mempunyai faktor loading lebih dari 0,50 dan signifikan pada taraf signifikasi 5, responden yang digunakan dalam
uji validitas dan reliabilitas ini adalah sejumlah 30 orang nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan yang bukan menjadi sampel penelitian.
III.8. Model Analisis Data III.8.1. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini, yaitu: a. H
01
: â
1
, â
2
= 0 kualitas produk dan pelayanan secara serempak tidak berpengaruh terhadap kesadaran merek nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan
b. H
a1
: â
1
, â
2
≠ 0 kualitas produk dan pelayanan serempak berpengaruh terhadap kesadaran merek nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
Alat uji statistik yang dipergunakan untuk menganalisis hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda Multiple Regresion Analysis
untuk menguji variabel bebas kualitas produk X
1
, pelayanan X
2
, terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
terikat kesadaran merek nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Analisis regresi berganda dipergunakan dalam penelitian ini karena variabel terikat yang akan
dicari dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas atau variabel penjelas. Model persamaan regresi berganda:
Y
1
= â0 + â
1
X
1
+ â
2
X
2
+ å Di mana:
Y
1
= Kesadaran merek X
1
= Variabel kualitas produk X
2
= Variabel pelayanan
å = Error of Term
â = Konstanta
â
1
, â
2
= Koefisien regresi
1. Uji F Uji secara simultan
Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh dari variabel bebas X
1
, X
2
yaitu variabel kualitas produk dan pelayanan terhadap kesadaran merek nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan. Rumus yang
digunakan untuk statistik F uji F menurut Sugiyono 2002, adalah: F
hitung
= 1
1
2 2
k n
R k
R
di mana: R
2
= Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota sampel
Universitas Sumatera Utara