BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Penentuan daerah ini diambil secara purposive sengaja karena desa
tersebut merupakan salah satu sentra produksi padi yang cukup besar. Penentuan daerah dilakukan dengan alasan bahwa desa ini memiliki potensi yang begitu besar
dalam melakukan usahataninya yaitu dilihat dari keadaan kelompok tani yang telah dapat mengelola hasil gabahnya sendiri kemudian areal pertaniannya yang cukup luas
dan letak geografisnya yang strategis karena berdekatan dengan kota Lubuk Pakam serta mempunyai akses yang lancar. Sehingga memberikan peluang pada pasar usaha
petani padi di Desa Pasar Miring, serta mempertimbangkan waktu dan kemampuan dari jangkauan peneliti seperti pernyataan dari Notohadiprawiro 2006.
Tabel 2. Luas Lahan, Produksi dan Produktivitas Padi Menurut Kecamatan Pagar Merbau Tahun 2009
No Desa Luas lahan
Ha Produksi
KwHa Produktivitas
TonHa
1. Sumberejo
339 678
78 2.
Suka mandi hulu 130
260 78
3. Sukamandi hilir
391 782
80
4. Pasar Miring
349 698
75
5. Jati Baru
170 340
73 6.
Purwodadi 24
48 66
7. Bandar Dolok
300 600
70 8.
Tanjung Garbus 289
578 67
9. Pagar Merbau
16 32
70 10. Perbarakan
276 552
70 11. Tanjung Mulia
61 122
64
Jumlah 2.345Ha
4.690 791
Sumber : Kantor Camat Pagar Merbau
Metode Pengambilan Sampel Populasi penelitian adalah petani yang melakukan usahatani padi di Desa Pasar
Miring. Metode penentuan sampsael dilakukan dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling yaitu pemilihan sampel secara acak berstrata dari keseluruhan
Universitas Sumatera Utara
populasi yang ada dimana setiap strata diwakili oleh sampel yang jumlahnya ditetapkan secara proporsional. Strata dalam hal ini terdiri atas luas lahan. Jumlah
sampel yang diambil sebanyak 30 petani sampel yang merupakan anggota dari kelompok tani Sedar di desa Pasar Miring. Gay menyatakan bahwa ukuran minimum
sampel yang dapat diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan yaitu minimal 30 sampel. Penentuan petani sampel diambil dengan distribusi sebagai
berikut: Tabel 3. Strata Penentuan Petani Sampel Desa Pasar Miring 2010
No Kelas Interval
Berdasarkan Luas Lahan Ha Populasi
Sampel 1
1 Ha 578
578801 x 30 = 22 3
≥ 1 Ha 223
223801 x 30 = 8 Jumlah
801 30
Sumber : Analisis Data Primer
Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan Dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada petani dengan bantuan
kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, kantor camat kecamatan lubuk pakam. Adapun data yang
diklasifikasikan sebagai berikut : Tabel 4. Klasifikasi Data
Jenis data Sumber Data
Primer :
- Kuesioner
- wawancara dengan petani
Sekunder :
- Data produksi, produktivitas dan luas lahan
- Kantor Camat Pgr. Merbau -
Data kelompok tani - Kantor Camat Pgr. Merbau
Universitas Sumatera Utara
Metode Analisis Data Untuk menyelesaikan masalah 1 digunakan tabulasi sederhana yaitu:
TR = Y.Py
Yaitu : TR = Total Penerimaan
Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani Py = Harga y
Pd = TR-TC
Dimana : Pd = Pendapatan usahatani
TR = Total Penerimaan TC = Total Biaya
Untuk menguji hipotesis hubungan karakteristik sosial ekonomi dengan pendapatan maka identifikasi masalah 2 menggunakan metode korelasi sederhana dan akan
dianalisis dengan menggunakan SPSS, dengan rumus pengujian sebagai berikut:
r = n
Σ
X
i
Y
i
–
Σ
X
i
Σ
Y
i
√ n
Σ
X
i
² -
Σ
X
i
² √ n
Σ
Y
i
² -
Σ
Y
i
²
Keterangan: ∑XiYi = Penjumlahan antara variabel X dan Y
∑Xi = Penjumlahan variabel Xumur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, frekuensi petani mengikuti penyuluhan, frekuensi petani
mengikuti kegiatan kelompok tani, penggunaan teknologi, jumlah tanggungan, penggunaan tenaga kerja, dan jumlah produksi
∑Yi = Penjumlahan variabel Y Pendapatan ∑Xi
2
= Penjumlahan variabel X
2
∑Yi
2
= Penjumlahan variabel Y
2
Universitas Sumatera Utara
Dimana :
t
h =
r
n - 2 √ 1 – r
2
Kaidah keputusan:
Jika th ≤ tα, berarti terima Ho tidak ada hubungan
Jika th tα, berarti tolak Ho ada hubungan
Definisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan penelitian maka dibuat definisi dan batasan operasional antara lain:
Definisi
1. Petani padi adalah orang yang melaksanakan dan mengelola usahatani padi pada
sebidang tanah atau lahan. 2.
Karakteristik adalah sifat-sifat khas yang dimilki manusia dengan perwatakan tertentu.
3. Umur adalah usia petani sampai pada saat penelitian.
4. Tingkat pendidikan petani adalah sejauh mana jenjang pendidikan yang telah
ditempuh petani untuk memperoleh pelajaran dibangku sekolah. 5.
Pengalaman bertani adalah ukuran waktu dalam tahun lamanya seorang petani menekuni usahatani padi.
6. Frekuensi petani mengikuti penyuluhan adalah jumlah pertemuan yang dilakukan
oleh penyuluh untuk memberikan pendidikan informal kepada petani padi. 7.
Frekuensi petani mengikuti kegiatan kelompok tani adalah sejauh mana petani padi ikut serta dalam keanggotaan kelompok tani.
8. Penggunaan teknologi adalah sejauh mana petani menerima suatu hal yang baru
dan dapat menerapkannya kedalam usahatani petani.
Universitas Sumatera Utara
9. Jumlah tanggungan adalah banyaknya anggota keluarga yang ditanggung oleh
petani. 10.
Luas lahan adalah luas lahan usahatani padi yang dimilki oleh petani. 11.
Penggunaan tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja pada setiap tahapan usahatani padi.
12. Biaya adalah semua pengeluaran yang dinyatakan dengan uang yang diperlukan
untuk mengahasilkan suatu produk dalam suatu periode produksi. 13.
Produksi adalah proses kombinasi dan koordinasi material-material dan kekuatan- kekuatan input, faktor, sumber daya atau jasa-jasa produksi dalam pembuatan
suatu barang atau jasa output atau produk. 14.
Penerimaan adalah harga jual komoditi dikalikan dengan berapa produksi yang dihasilkan.
Batasan Operasional
1. Daerah penelitian adalah Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau,
Kabupaten Deli Serdang. 2.
Sampel penelitian adalah petani yang mengusahakan tanaman padi dan juga merupakan anggota kelompok tani di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar
Merbau, Kabupaten Deli Serdang. 3.
Karakteristik sosial yang diteliti adalah umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, frekuensi petani mengikuti penyuluhan, frekuensi petani mengikuti
kegiatan kelompok tani, dan penggunaan teknologi. 4.
Karakteristik ekonomi yang diteliti adalah jumlah tanggungan, penggunaan tenaga kerja, dan jumlah produksi.
5. Waktu penelitian adalah pada tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK